26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Masih Banyak Jalan Dalam Kota Rusak

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pembangunan dan pembenahan infrastruktur menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotim 2021–2026. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kotim, Irawati saat menghadiri Musrembang RPJMD Tahun 2021-2026 di Kantor Bappelitbangda, Rabu (16/6).

"Saat ini masih banyak jalan dalam kota dalam kondisi rusak. Dan juga masih terdapat desa yang belum bisa diakses melalui jalan darat. Maka pembangunan dan pembenahan infrastruktur menjadi prioritas utama RPJMD Kabupaten Kotim 2021–2026," kata Irawati.

Wabup mengatakan, untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak, agar program pembangunan terlaksana dengan baik. Pemkab Kotim, kata Irawati akan berupaya untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan. Meskipun saat ini kondisi ekonomi saat inu sangat berat lantaran pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Bupati Memberikan Bantuan Kepada Keluarga Korban Kecelakaan

"Di saat pandemi Covid-19 seperti ini menjadi  tantangan bagi Pemda dalam mewujudkan rencana tersebut. Untuk mewujudkan target tersebut peningkatan PAD harus digenjot," kata Irawati.

Dia menyebutkan, selain sektor infrastruktur dalam RPJMD Kotim 2021–2026 tersebut permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, kebakaran hutan dan lahan juga menjadi perhatian Pemkab Kotim. "Kita akan berupaya akan menyelesaikan masalah tersebut melalui beberapa program yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sementara, kata Irawati untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan serta untuk pemanfaatan lahan-lahan kosong agar produktif mulai tahun ini, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk perkecamatan pengadaan excavator secara bertahap.

Irawati menambahkan, pemanfaatan lahan kosong dengan pengadaan excavator sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam hal Reforma Agraria dengan memberikan hak kepemilikan lahan berupa sertifikat kepada masyarakat.

Baca Juga :  Super Hero, Pasien dan Peti Jenazah Diturunkan ke Jalan, Ternyata Ini

"Saya harap masyarakat tidak mengalihkan hak kepemilikan tanah. Mari kita manfaatkan lahan kosong untuk sumber pendapatan dalam meningkat penghasilan masyarakat itu sendiri," tukasnya. Wabup menegaskan, pemerintah daerah akan selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Pembangunan dan pembenahan infrastruktur menjadi prioritas utama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotim 2021–2026. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Kotim, Irawati saat menghadiri Musrembang RPJMD Tahun 2021-2026 di Kantor Bappelitbangda, Rabu (16/6).

"Saat ini masih banyak jalan dalam kota dalam kondisi rusak. Dan juga masih terdapat desa yang belum bisa diakses melalui jalan darat. Maka pembangunan dan pembenahan infrastruktur menjadi prioritas utama RPJMD Kabupaten Kotim 2021–2026," kata Irawati.

Wabup mengatakan, untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak, agar program pembangunan terlaksana dengan baik. Pemkab Kotim, kata Irawati akan berupaya untuk mewujudkan keberhasilan pembangunan. Meskipun saat ini kondisi ekonomi saat inu sangat berat lantaran pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Bupati Memberikan Bantuan Kepada Keluarga Korban Kecelakaan

"Di saat pandemi Covid-19 seperti ini menjadi  tantangan bagi Pemda dalam mewujudkan rencana tersebut. Untuk mewujudkan target tersebut peningkatan PAD harus digenjot," kata Irawati.

Dia menyebutkan, selain sektor infrastruktur dalam RPJMD Kotim 2021–2026 tersebut permasalahan seperti kemiskinan, pengangguran, stunting, kebakaran hutan dan lahan juga menjadi perhatian Pemkab Kotim. "Kita akan berupaya akan menyelesaikan masalah tersebut melalui beberapa program yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sementara, kata Irawati untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan serta untuk pemanfaatan lahan-lahan kosong agar produktif mulai tahun ini, pihaknya mengalokasikan anggaran untuk perkecamatan pengadaan excavator secara bertahap.

Irawati menambahkan, pemanfaatan lahan kosong dengan pengadaan excavator sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dalam hal Reforma Agraria dengan memberikan hak kepemilikan lahan berupa sertifikat kepada masyarakat.

Baca Juga :  Super Hero, Pasien dan Peti Jenazah Diturunkan ke Jalan, Ternyata Ini

"Saya harap masyarakat tidak mengalihkan hak kepemilikan tanah. Mari kita manfaatkan lahan kosong untuk sumber pendapatan dalam meningkat penghasilan masyarakat itu sendiri," tukasnya. Wabup menegaskan, pemerintah daerah akan selalu memberikan dukungan terhadap kegiatan perekonomian masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur.

Terpopuler

Artikel Terbaru