28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Gelar Apel Kesiapsiagaan Cegah Karhutla, PT TAN dan Forkopimda Resmika

NANGA BULIK – Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Trieka Agro
Nusantara (PT TAN) bekerjasama dengan unsur forkopimda, BPBD, dan pemerintah
desa serta Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) menggelar Apel Kesiapsiagaan
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sekaligus meresmikan Posko
Bersama.

Kegiatan itu turut dihadiri
sejumlah menagemen PT TAN, Dandim Lamandau Letkol Inf Hafes Isjafrin, Kapolres
Lamandau AKBP Titis Bangun, Kepala BPBD Edison Dewel, Camat Lamandau Agus
Siswanto, serta sejumlah Kepala Desa dan dilaksanakan di Kantor Desa Panopa di
Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Senin (15/6).

Sedikitnya ada enam desa yang
dilibatkan dalam kegiatan ini, diantaranya, Desa Panopa, Desa Karang Taba, Desa
Kawa, Desa Cuhai, Desa Tanjung Beringin dan Desa Sungai Tuat.

Direktur Utama PT TAN, George
Oetomo mengatakan, Apel Kesiapsiagaan Cegah Karhutla ini dilaksanakan sebagai
bentuk kesiapan perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lamandau
dan TNI-Polri mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di
wilayah Kecamatan Lamandau.

“Kami berkomitmen untuk mencegah
terjadinya Karhutla mengingat dampak yang ditimbulkan akibat bencana Karhutla
dapat menimbulkan kerugian ekonomi maupun kesehatan, oleh karena itu perlu
adanya gerakan bersama baik dari pemerintah daerah, perusahaan dan juga
masyarakat sekitar dalam upaya pencegahan dan penanganannya.” Ujar Direktur
Utama PT TAN, George Oetomo, Senin (15/6).

George Oetomo menjelaskan,
Peresmian Posko Bersama di Desa Panopa, nantinya berfungsi sebagai posko pusat
dan sebagai media komunikasi untuk pergerakan awal upaya antisipasi Karhutla
dari seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, perusahaan dan Muspika juga
memberikan pelatihan kesiapsiagaan kepada KTPA yang telah dibentuk.

Baca Juga :  Atasi Persoalan Banjir di RSUD dr.Murjani Sampit, Ini Perintah Bupati

“Pembentukan ini merupakan
rangkaian program besar PT TAN yaitu Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang
bertujuan untuk memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan juga
untuk mencegah terjadinya Karhutla,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Lamandau
AKBP Titis Bangun menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh perusahaan PT
TAN, terlebih dengan adanya pembentukan KTPA yang merupakan kunci keberhasilan
untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran dari tingkat Desa. “Keberadaan KTPA
harus dibantu dengan memberikan pelatihan terkait pencegahan Karhutla oleh
pemerintah daerah dan juga perusahaan. Selain pelatihan, juga perlu adanya
dukungan Sarpras alat pemadam kebakaran yang memadai.”kata Kapolres Lamandau
AKBP Titis Bangun.

Kapolres menambahkan, dalam
rangka penanganan Pandemi Covid-19, pemerintah telah menerapkan protokol
kesehatan yang perlu dilakukan seperti penggunaan masker, selalu mencuci tangan
dan juga menjaga jarak fisik.

Hal senada juga disampaikan
Kepala BPBD Lamandau Edison Dewel, pihaknya meminta agar masyarakat tidak
berpergian sementara waktu selama pandemi covid-19 dalam rangka membantu
pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut di daerah,
terlebih saat ini Kabupaten Lamandau juga masuk wilayah yang rawan terjadi
Karhutla yang mana penanganannya harus lebih maksimal jika terjadi bersamaan
dengan pandemi covid-19.

Baca Juga :  Mura Tuan Rumah Pra Rakor Bidang Organisasi dan Kepegawaian se-Kalteng

Sementara itu Camat Lamandau Agus
Siswanto, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT TAN yang telah
menjadi motor penggerak utama pada peresmian Posko Bersama. “Ini adalah
kolaborasi dan sinergi yang baik antara perusahaan, para unsur Muspika dan
desa-desa sekitar. PT TAN adalah salah satu perusahaan yang memberikan
kontribusi maksimal baik dalam antisipasi dan upaya penanganan penyebaran
Covid-19 di wilayah Kecamatan Lamandau dan juga pemberian Sarpras dan pelatihan
bagi anggota KTPA di desa binaannya.” kata Camat Kecamantan Lamandau Agus
Siswanto, disela-sela kegiatannya saat menghadiri kegiatan Peresmian Posko
Bersama.

Estate Manager PT TAN Frans A P
Girsang mengatakan kegiatan ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk turut
mengantisipasi bencana Karhutla dan juga memerangi Covid-19. “Kami juga ingin
memberikan apresiasi kepada Muspika Kecamatan Lamandau dan masyarakat sekitar
atas kerjasama yang baik dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla selama
ini.” kata Estate Manager PT TAN Frans A P Girsang, usai kegiatan.

Pada kegiatan Apel Kesiapsiagaan,
juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh pemangku
kepentingan. Pakta tersebut berisi komitmen bersama untuk menjaga lingkungan
dan alam terutama dari resiko kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

NANGA BULIK – Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Trieka Agro
Nusantara (PT TAN) bekerjasama dengan unsur forkopimda, BPBD, dan pemerintah
desa serta Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) menggelar Apel Kesiapsiagaan
Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sekaligus meresmikan Posko
Bersama.

Kegiatan itu turut dihadiri
sejumlah menagemen PT TAN, Dandim Lamandau Letkol Inf Hafes Isjafrin, Kapolres
Lamandau AKBP Titis Bangun, Kepala BPBD Edison Dewel, Camat Lamandau Agus
Siswanto, serta sejumlah Kepala Desa dan dilaksanakan di Kantor Desa Panopa di
Kecamatan Lamandau, Kabupaten Lamandau, Senin (15/6).

Sedikitnya ada enam desa yang
dilibatkan dalam kegiatan ini, diantaranya, Desa Panopa, Desa Karang Taba, Desa
Kawa, Desa Cuhai, Desa Tanjung Beringin dan Desa Sungai Tuat.

Direktur Utama PT TAN, George
Oetomo mengatakan, Apel Kesiapsiagaan Cegah Karhutla ini dilaksanakan sebagai
bentuk kesiapan perusahaan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lamandau
dan TNI-Polri mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan khususnya di
wilayah Kecamatan Lamandau.

“Kami berkomitmen untuk mencegah
terjadinya Karhutla mengingat dampak yang ditimbulkan akibat bencana Karhutla
dapat menimbulkan kerugian ekonomi maupun kesehatan, oleh karena itu perlu
adanya gerakan bersama baik dari pemerintah daerah, perusahaan dan juga
masyarakat sekitar dalam upaya pencegahan dan penanganannya.” Ujar Direktur
Utama PT TAN, George Oetomo, Senin (15/6).

George Oetomo menjelaskan,
Peresmian Posko Bersama di Desa Panopa, nantinya berfungsi sebagai posko pusat
dan sebagai media komunikasi untuk pergerakan awal upaya antisipasi Karhutla
dari seluruh pemangku kepentingan. Selain itu, perusahaan dan Muspika juga
memberikan pelatihan kesiapsiagaan kepada KTPA yang telah dibentuk.

Baca Juga :  Atasi Persoalan Banjir di RSUD dr.Murjani Sampit, Ini Perintah Bupati

“Pembentukan ini merupakan
rangkaian program besar PT TAN yaitu Desa Makmur Peduli Api (DMPA) yang
bertujuan untuk memberdayakan ekonomi desa agar dapat tumbuh makmur dan juga
untuk mencegah terjadinya Karhutla,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Lamandau
AKBP Titis Bangun menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh perusahaan PT
TAN, terlebih dengan adanya pembentukan KTPA yang merupakan kunci keberhasilan
untuk mencegah terjadinya bencana kebakaran dari tingkat Desa. “Keberadaan KTPA
harus dibantu dengan memberikan pelatihan terkait pencegahan Karhutla oleh
pemerintah daerah dan juga perusahaan. Selain pelatihan, juga perlu adanya
dukungan Sarpras alat pemadam kebakaran yang memadai.”kata Kapolres Lamandau
AKBP Titis Bangun.

Kapolres menambahkan, dalam
rangka penanganan Pandemi Covid-19, pemerintah telah menerapkan protokol
kesehatan yang perlu dilakukan seperti penggunaan masker, selalu mencuci tangan
dan juga menjaga jarak fisik.

Hal senada juga disampaikan
Kepala BPBD Lamandau Edison Dewel, pihaknya meminta agar masyarakat tidak
berpergian sementara waktu selama pandemi covid-19 dalam rangka membantu
pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut di daerah,
terlebih saat ini Kabupaten Lamandau juga masuk wilayah yang rawan terjadi
Karhutla yang mana penanganannya harus lebih maksimal jika terjadi bersamaan
dengan pandemi covid-19.

Baca Juga :  Mura Tuan Rumah Pra Rakor Bidang Organisasi dan Kepegawaian se-Kalteng

Sementara itu Camat Lamandau Agus
Siswanto, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT TAN yang telah
menjadi motor penggerak utama pada peresmian Posko Bersama. “Ini adalah
kolaborasi dan sinergi yang baik antara perusahaan, para unsur Muspika dan
desa-desa sekitar. PT TAN adalah salah satu perusahaan yang memberikan
kontribusi maksimal baik dalam antisipasi dan upaya penanganan penyebaran
Covid-19 di wilayah Kecamatan Lamandau dan juga pemberian Sarpras dan pelatihan
bagi anggota KTPA di desa binaannya.” kata Camat Kecamantan Lamandau Agus
Siswanto, disela-sela kegiatannya saat menghadiri kegiatan Peresmian Posko
Bersama.

Estate Manager PT TAN Frans A P
Girsang mengatakan kegiatan ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk turut
mengantisipasi bencana Karhutla dan juga memerangi Covid-19. “Kami juga ingin
memberikan apresiasi kepada Muspika Kecamatan Lamandau dan masyarakat sekitar
atas kerjasama yang baik dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla selama
ini.” kata Estate Manager PT TAN Frans A P Girsang, usai kegiatan.

Pada kegiatan Apel Kesiapsiagaan,
juga dilakukan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh pemangku
kepentingan. Pakta tersebut berisi komitmen bersama untuk menjaga lingkungan
dan alam terutama dari resiko kebakaran yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Terpopuler

Artikel Terbaru