25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Apresiasi Pencanangan Wilayah Integritas BPS

TAMIANG LAYANG – Asisten I
Setda Kabupaten Barito Timur (Bartim) Jhon Wahyudi mengapresiasi upaya Badan
Pusat Statistik (BPS) wilayah itu untuk menjadikan lingkungam kantor bebas
korupsi. Menurut dia, hal tersebut patut mendapat suport penuh dari semua
kalangan supaya bisa terwujud.

“Saya mewakili
pemerintah daerah mengapresiasi langkah BPS Bartim dalam pencanangan zona
integritas,” kata Jhon yang hadir dalam Pencanangan Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan BPS Bartim, Senin
(15/6).

Dijelaskannya, pelaksanaan
kegiatan tersebut merupakan bagian dari kesungguhan BPS Bartim dalam
mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah
terjadinya korupsi disertai upaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi serta
reformasi birokrasi yang akuntabel.

Baca Juga :  Samsat Tetap Buka, Namun Ada Perubahan Jadwal Pelayanan

BPS juga telah memaparkan
dalam beberapa tahun terakhir melakukan percepatan guna mewujudkan lingkungan
kantor bebas dari korupsi. Diantaranya, memberlakukan persyaratan wajib Laporan
Hasil Kekayaan Pegawai Negeri (LHKPN) bagi pejabat pengelola anggaran,
akuntabilitas kinerja, penerapan whistleblowing, e-procurement dan penerapan
kebijakan akan disiplin PNS.

Pemerintah juga terkesan
dengan salah satu nilai inti dari BPS, yakni AMANAH. Nilai inti tersebut
merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap insan BPS untuk
dipertanggungjawabkan. Unsur-unsur yang terkandung dalam nilai inti AMANAH
adalah terpercaya, jujur, tulus dan adil. Untuk mengimplementasikannya, menurut
dia, tidak ada kontak langsung antara pencari data dan penyedia data.

“Saya percaya bahwa pencanangan pembangunan
zona integritas yang dilakukan pada hari ini (kemarin) merupakan hal yang sudah
sepatutnya, dan selamat untuk BPS Bartim mencanangkan zona integritas menuju
satker berpredikat WBK,” ungkap Jhon. 

Baca Juga :  Terus Berupaya Gali Potensi PAD dari Pengelolaan TPA

TAMIANG LAYANG – Asisten I
Setda Kabupaten Barito Timur (Bartim) Jhon Wahyudi mengapresiasi upaya Badan
Pusat Statistik (BPS) wilayah itu untuk menjadikan lingkungam kantor bebas
korupsi. Menurut dia, hal tersebut patut mendapat suport penuh dari semua
kalangan supaya bisa terwujud.

“Saya mewakili
pemerintah daerah mengapresiasi langkah BPS Bartim dalam pencanangan zona
integritas,” kata Jhon yang hadir dalam Pencanangan Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan BPS Bartim, Senin
(15/6).

Dijelaskannya, pelaksanaan
kegiatan tersebut merupakan bagian dari kesungguhan BPS Bartim dalam
mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen untuk mencegah
terjadinya korupsi disertai upaya untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi serta
reformasi birokrasi yang akuntabel.

Baca Juga :  Samsat Tetap Buka, Namun Ada Perubahan Jadwal Pelayanan

BPS juga telah memaparkan
dalam beberapa tahun terakhir melakukan percepatan guna mewujudkan lingkungan
kantor bebas dari korupsi. Diantaranya, memberlakukan persyaratan wajib Laporan
Hasil Kekayaan Pegawai Negeri (LHKPN) bagi pejabat pengelola anggaran,
akuntabilitas kinerja, penerapan whistleblowing, e-procurement dan penerapan
kebijakan akan disiplin PNS.

Pemerintah juga terkesan
dengan salah satu nilai inti dari BPS, yakni AMANAH. Nilai inti tersebut
merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap insan BPS untuk
dipertanggungjawabkan. Unsur-unsur yang terkandung dalam nilai inti AMANAH
adalah terpercaya, jujur, tulus dan adil. Untuk mengimplementasikannya, menurut
dia, tidak ada kontak langsung antara pencari data dan penyedia data.

“Saya percaya bahwa pencanangan pembangunan
zona integritas yang dilakukan pada hari ini (kemarin) merupakan hal yang sudah
sepatutnya, dan selamat untuk BPS Bartim mencanangkan zona integritas menuju
satker berpredikat WBK,” ungkap Jhon. 

Baca Juga :  Terus Berupaya Gali Potensi PAD dari Pengelolaan TPA

Terpopuler

Artikel Terbaru