26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

13 Kejadian Peristiwa Karhutla

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga
masyarakat agar bersama-sama dalam mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Sukamara. Pemerintah mencatat
selama enam bulan terakhir, setidaknya sudah terjadi 13 peristiwa karhutla di
Sukamara.

“Sebagai
mana kita ketahui bersama karhutla di Kabupaten Sukamara masih terjadi, dan
dalam enam bulan terakhir sudah ada 13 kejadian peristiwa Karhutla,” ujar
Bupati Sukamara H Windu Subagio, belum lama ini.

Sebagai
langkah antisipasi dan penanganan terhadap Karhutla, pemerintah telah membentuk
Satgas yang akan bertugas memadamkan di tiap desa-desa. Penanganan langsung
dilakukan di tingkat desa dengan harapan kebakaran bisa dicegah sedini mungkin,
sebelum meluas dan manjadi bencana yang berkepanjangan.

Baca Juga :  ASN Dilarang Pindah dari Desa ke Kota

“Tentunya
untuk penangan karhutla perlu kerja sama anatara seluruh pihak tidak terkecuali
masyarakat. Untuk itu saya minta kepada warga masyarakat agar tidak membuka
lahan dengan cara dibakar,” jelasnya.

Dikatakannya,
rata-rata penyab terjadinya karhutla tidak terlepas dari ulah tangan manusia. Baik
itu karena kelalaian, membuang puting rokok sembarangan, membuka lahan dengan
cara dibakar, atau pun sisa pembakaran warga saat berburu di hutan.

“Guna
memaksimalkan penanganan karhutla, kami sudah menginstruksikan kepada kepala
desa agar semua kades memaksimalkan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya karhutla
di wilayah masing-masing dengan menggunakan anggaran dasanya,” imbuhnya. (lan/uni/iha/CTK)

SUKAMARA
– Pemerintahan Kabupaten Sukamara tidak henti-hentinya mengimbau kepada warga
masyarakat agar bersama-sama dalam mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran
hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Sukamara. Pemerintah mencatat
selama enam bulan terakhir, setidaknya sudah terjadi 13 peristiwa karhutla di
Sukamara.

“Sebagai
mana kita ketahui bersama karhutla di Kabupaten Sukamara masih terjadi, dan
dalam enam bulan terakhir sudah ada 13 kejadian peristiwa Karhutla,” ujar
Bupati Sukamara H Windu Subagio, belum lama ini.

Sebagai
langkah antisipasi dan penanganan terhadap Karhutla, pemerintah telah membentuk
Satgas yang akan bertugas memadamkan di tiap desa-desa. Penanganan langsung
dilakukan di tingkat desa dengan harapan kebakaran bisa dicegah sedini mungkin,
sebelum meluas dan manjadi bencana yang berkepanjangan.

Baca Juga :  ASN Dilarang Pindah dari Desa ke Kota

“Tentunya
untuk penangan karhutla perlu kerja sama anatara seluruh pihak tidak terkecuali
masyarakat. Untuk itu saya minta kepada warga masyarakat agar tidak membuka
lahan dengan cara dibakar,” jelasnya.

Dikatakannya,
rata-rata penyab terjadinya karhutla tidak terlepas dari ulah tangan manusia. Baik
itu karena kelalaian, membuang puting rokok sembarangan, membuka lahan dengan
cara dibakar, atau pun sisa pembakaran warga saat berburu di hutan.

“Guna
memaksimalkan penanganan karhutla, kami sudah menginstruksikan kepada kepala
desa agar semua kades memaksimalkan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya karhutla
di wilayah masing-masing dengan menggunakan anggaran dasanya,” imbuhnya. (lan/uni/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru