25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih di Wilayah Pesisir

SUKAMARA,PROKALTENG.CO-Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi, berharap pemanfaatan air di kawasan embung
Tempenek bisa segera dimanfaatkan masyarakat pada tahun 2022 mendatang.

Menurut dia, pemanfaatan air di kawasan embung akan dirancang untuk
memenuhi kebutuhan air bersih. Khususnya di wilayah pesisir kecamatan Pantai
Lunci dan Jelai.

Wabup menjelaskan, sebelumnya pihaknya menargetkan pemanfaatan air di
kawasan Tempenek tersebut sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada tahun 2021.

Namun karena terdampak pandemi Covid-19 di daerah, sehingga anggaran
untuk  pemanfaatan penggunaan air danau
tempenek tertunda, dan berimbas pada dipangkasnya anggaran kegiatan penyediaan
sarana dan prasarana air bersih di wilayah tersebut.

“Untuk tahun ini, masyarakat belum bisa menikmati air bersih dari  danau Tempanek. Memang targetnya waktu itu
tahun 2021 ini. Tapi karena berkenaan adanya Covid-19, sehingga anggaran untuk
kegiatan penyediaan sarana dan prasarana air bersih terpangkas,” ujar Ahmadi belum
lama tadi.

Baca Juga :  Musrenbang di Sepuluh Kecamatan Siap Digelar

Ahmadi menjelaskan, pandemi Covid-19 berdampak banyak termasuk pada
anggaran kegiatan penyediaan sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat
pesisir di Kabupaten Sukamara yang sebelumnya telah dianggarkan.

“Harapan kita kondisi ini bisa cepat berlalu. Karena kebutuhan air bersih
di Kecamatan Jelai memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Kami juga
berharap program ini bisa segara masuk dalam anggaran di tahun berikutnya pada
2022 mendatang,” harap dia.

Hal senada juga disampaikan Bupati Sukamara H Windu Subagio. Pihaknya
berharap, pembangunan Embung Tampenek di Desa Sungai Raja sebagai sumber air
baku bagi masyarakat Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci bisa kembali dilanjutkan.
Mengingat masyarakat sangat mengharapkan tersedianya air besih.

Baca Juga :  Agen dan Pengecer Elpiji Bakal Disanksi

“Besar harapan kami agar kelanjutan pembangunannya bisa segera terwujud.
Karena ini adalah cita-cita masyarakat yang sejak lama menanti agar bisa
menikmati air bersih yang sehat,” kata 
Windu Subagio.

Terlebih, ketersediaan air bersih di dua kecamatan
Pantai Lunci dan Jelai masih sangat minim, akibat wilayah tersebut terletak di
kawasan pesisir pantai dan rawa. 

SUKAMARA,PROKALTENG.CO-Wakil Bupati Sukamara H Ahmadi, berharap pemanfaatan air di kawasan embung
Tempenek bisa segera dimanfaatkan masyarakat pada tahun 2022 mendatang.

Menurut dia, pemanfaatan air di kawasan embung akan dirancang untuk
memenuhi kebutuhan air bersih. Khususnya di wilayah pesisir kecamatan Pantai
Lunci dan Jelai.

Wabup menjelaskan, sebelumnya pihaknya menargetkan pemanfaatan air di
kawasan Tempenek tersebut sudah bisa dirasakan oleh masyarakat pada tahun 2021.

Namun karena terdampak pandemi Covid-19 di daerah, sehingga anggaran
untuk  pemanfaatan penggunaan air danau
tempenek tertunda, dan berimbas pada dipangkasnya anggaran kegiatan penyediaan
sarana dan prasarana air bersih di wilayah tersebut.

“Untuk tahun ini, masyarakat belum bisa menikmati air bersih dari  danau Tempanek. Memang targetnya waktu itu
tahun 2021 ini. Tapi karena berkenaan adanya Covid-19, sehingga anggaran untuk
kegiatan penyediaan sarana dan prasarana air bersih terpangkas,” ujar Ahmadi belum
lama tadi.

Baca Juga :  Musrenbang di Sepuluh Kecamatan Siap Digelar

Ahmadi menjelaskan, pandemi Covid-19 berdampak banyak termasuk pada
anggaran kegiatan penyediaan sarana dan prasarana air bersih bagi masyarakat
pesisir di Kabupaten Sukamara yang sebelumnya telah dianggarkan.

“Harapan kita kondisi ini bisa cepat berlalu. Karena kebutuhan air bersih
di Kecamatan Jelai memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Kami juga
berharap program ini bisa segara masuk dalam anggaran di tahun berikutnya pada
2022 mendatang,” harap dia.

Hal senada juga disampaikan Bupati Sukamara H Windu Subagio. Pihaknya
berharap, pembangunan Embung Tampenek di Desa Sungai Raja sebagai sumber air
baku bagi masyarakat Kecamatan Jelai dan Pantai Lunci bisa kembali dilanjutkan.
Mengingat masyarakat sangat mengharapkan tersedianya air besih.

Baca Juga :  Agen dan Pengecer Elpiji Bakal Disanksi

“Besar harapan kami agar kelanjutan pembangunannya bisa segera terwujud.
Karena ini adalah cita-cita masyarakat yang sejak lama menanti agar bisa
menikmati air bersih yang sehat,” kata 
Windu Subagio.

Terlebih, ketersediaan air bersih di dua kecamatan
Pantai Lunci dan Jelai masih sangat minim, akibat wilayah tersebut terletak di
kawasan pesisir pantai dan rawa. 

Terpopuler

Artikel Terbaru