27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Perangkat Daerah Bersinergi Cegah Korupsi

MUARA TEWEH-  Pemerintah Kabupaten Barito
Utara (Batara) menghadiri acara Diseminasi dan Diskusi Aksi Strategi Nasional
Pencegahan Korupsi oleh Tim Setnas Pencegahan Korupsi dan Tim Teknis Stranas.

Dari pemkab, diwakili inspektur, kepala BPKA, kepala
Bappeda Litbang, kepala Dinas Kominfo, Plt kepala BKPSDM, kabag Ekonomi, dan kabag
ULP. Kegiatan dilangsungkan di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu
(11/9).

Keberangkatan perwakilan dari Batara merupakan
komitmen dari Bupati Batara H Nadalsyah, yang mana Batara dalam rangka
menindaklanjuti dan berkomitmen terhadap MoU yang telah ditandatangani bersama
KPK RI, terkait pencegahan korupsi di Batara.

“Saya perintahkan kepada seluruh perangkat
daerah agar bersinergi dan berkomitmen dalam pencegahan korupsi di pemkab,”kata
Nadalsyah.

Baca Juga :  Jangan Bergantung Satu Jenis Usaha

Pencegahan korupsi dikhususkan di pengadaan
barang dan jasa (PBJ), One Map (OM) & PKH, dan Sistem Merit dan Online
Submission System (OSS). Dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian Nurul Edy mewakili
sekda Kalteng. Menghadirkan narasumber dari KemenPanRB, Ronald Andriana,
Kemendagri, Elvin Elias dan tim dari KPK yakni Ganda Sitomurang, Ridha, Rani,
Audi Waesang, Lutfi Hastowo, Lia.

Dalam sambutannya, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
yang dibacakan asisten II Bidang Perekonomian Nurul Edy menyampaikan bahwa
pelayanan publik, khususnya pelayanan dasar saat ini lebih baik dibanding
tahun-tahun sebelumnya. “Kami mengharapkan agar pelayanan dasar bisa lebih
baik lagi,” jelasnya. 

Terdapat tiga bidang strategis yang menjadi
titik tekan dalam aksi pencegahan korupsi oleh KPK, yakni pada perizinan dan
tata niaga (OSS, KSP), keuangan negara (e-planning, e-budgeting) dan penegakan
hukum dan reformasi birokrasi.

Baca Juga :  Polres Barsel Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

“Jangan lagi ada ego-ego dari berbagai
pihak, baik ego kementerian, ego provinsi dan ego daerah dalam melaksanakan
rencana aksi KPK dalam pencegahan korupsi,” tandasnya. (Diskominfosandi/ram)

MUARA TEWEH-  Pemerintah Kabupaten Barito
Utara (Batara) menghadiri acara Diseminasi dan Diskusi Aksi Strategi Nasional
Pencegahan Korupsi oleh Tim Setnas Pencegahan Korupsi dan Tim Teknis Stranas.

Dari pemkab, diwakili inspektur, kepala BPKA, kepala
Bappeda Litbang, kepala Dinas Kominfo, Plt kepala BKPSDM, kabag Ekonomi, dan kabag
ULP. Kegiatan dilangsungkan di Aula Eka Hapakat Kantor Gubernur Kalteng, Rabu
(11/9).

Keberangkatan perwakilan dari Batara merupakan
komitmen dari Bupati Batara H Nadalsyah, yang mana Batara dalam rangka
menindaklanjuti dan berkomitmen terhadap MoU yang telah ditandatangani bersama
KPK RI, terkait pencegahan korupsi di Batara.

“Saya perintahkan kepada seluruh perangkat
daerah agar bersinergi dan berkomitmen dalam pencegahan korupsi di pemkab,”kata
Nadalsyah.

Baca Juga :  Jangan Bergantung Satu Jenis Usaha

Pencegahan korupsi dikhususkan di pengadaan
barang dan jasa (PBJ), One Map (OM) & PKH, dan Sistem Merit dan Online
Submission System (OSS). Dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian Nurul Edy mewakili
sekda Kalteng. Menghadirkan narasumber dari KemenPanRB, Ronald Andriana,
Kemendagri, Elvin Elias dan tim dari KPK yakni Ganda Sitomurang, Ridha, Rani,
Audi Waesang, Lutfi Hastowo, Lia.

Dalam sambutannya, Sekda Kalteng Fahrizal Fitri
yang dibacakan asisten II Bidang Perekonomian Nurul Edy menyampaikan bahwa
pelayanan publik, khususnya pelayanan dasar saat ini lebih baik dibanding
tahun-tahun sebelumnya. “Kami mengharapkan agar pelayanan dasar bisa lebih
baik lagi,” jelasnya. 

Terdapat tiga bidang strategis yang menjadi
titik tekan dalam aksi pencegahan korupsi oleh KPK, yakni pada perizinan dan
tata niaga (OSS, KSP), keuangan negara (e-planning, e-budgeting) dan penegakan
hukum dan reformasi birokrasi.

Baca Juga :  Polres Barsel Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

“Jangan lagi ada ego-ego dari berbagai
pihak, baik ego kementerian, ego provinsi dan ego daerah dalam melaksanakan
rencana aksi KPK dalam pencegahan korupsi,” tandasnya. (Diskominfosandi/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru