25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Alhamdulilah, Swab Dadakan Tidak Ada yang Positif

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO- Upaya menjalankan PPKM level empat di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat terus dilakukan. Setelah penyekatan di beberapa perbatasan dan pencegahan kerumunan, kali ini kembali menggelar operasi yustisi dengan melakukan swab dadakan kepada warga maupun pedagang.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai bagian melaksanakan sosialisasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kali ini yang dilakukan dengan skala besar dengan mendatangi beberapa lokasi yang rawan kerumunan. Satu per satu daerah didatangi dan diimbau agar bisa membubarkan diri.

Bahkan pedagang ataupun pengunjung yang berada di lokasi tersebut langsung dilakukan swab dadakan. “Alhamdulillah setelah kami melakukan swab secara dadakan tidak ditemukan yang positif. Hampir semuanya mematuhi prokes, hanya saja keluyuran malam hari masih banyak ditemukan,” katanya.

Baca Juga :  Dapat Kucuran Pengembangan Lahan Jagung

Selain melakukan swab massal kepada warga ataupun pedagang, pemkab juga menyerahkan bantuan kepada para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid- 19. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan meringankan beban mereka. Bantuan ini akan terus dibagikan bagi mereka yang memang dianggap membutuhkan.

Semuanya akan segera disalurkan melalui desa ataupun kelurahan. “Kami juga membagikan sembako bagi para pelaku UMKM yang terkena dampak. Kami terus mengimbau agar tetap memperhatikan prokes,” ucapnya.

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO- Upaya menjalankan PPKM level empat di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat terus dilakukan. Setelah penyekatan di beberapa perbatasan dan pencegahan kerumunan, kali ini kembali menggelar operasi yustisi dengan melakukan swab dadakan kepada warga maupun pedagang.

Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, apa yang dilakukan ini sebagai bagian melaksanakan sosialisasi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kali ini yang dilakukan dengan skala besar dengan mendatangi beberapa lokasi yang rawan kerumunan. Satu per satu daerah didatangi dan diimbau agar bisa membubarkan diri.

Bahkan pedagang ataupun pengunjung yang berada di lokasi tersebut langsung dilakukan swab dadakan. “Alhamdulillah setelah kami melakukan swab secara dadakan tidak ditemukan yang positif. Hampir semuanya mematuhi prokes, hanya saja keluyuran malam hari masih banyak ditemukan,” katanya.

Baca Juga :  Dapat Kucuran Pengembangan Lahan Jagung

Selain melakukan swab massal kepada warga ataupun pedagang, pemkab juga menyerahkan bantuan kepada para pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid- 19. Bantuan ini sebagai bentuk perhatian dan meringankan beban mereka. Bantuan ini akan terus dibagikan bagi mereka yang memang dianggap membutuhkan.

Semuanya akan segera disalurkan melalui desa ataupun kelurahan. “Kami juga membagikan sembako bagi para pelaku UMKM yang terkena dampak. Kami terus mengimbau agar tetap memperhatikan prokes,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru