25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Jemaah Haji

BUNTOK, PROKALTENG CO – Menyikapi adanya pengumuman penundaan keberangkatan Jemaah Haji 1442 H/ 2021 M melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (3/6) lalu, menuai banyak pertanyaan dari pihak masyarakat Barito Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Zaidin menjelaskan, bahwa pembatalan itu terjadi dengan alasan pihak Pemerintah lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan para jemaah haji di tengah pandemi Covid-19.

"Tidak ada alasan lain yang menyebabkan penundaan, yang jelas pemerintah Indonesia dan arab saudi sepakat untuk mengutamakan keselamatan dan kesehataan para jemaah haji tahun ini," ungkapnya.

Sejalan dengan hal itu, Kasi PHU juga meminta kepada masyarakat Barito Selatan untuk tidak mempercayai berita hoaks yang sedang ramai diperbincangkan. "Saya berharap jemaah haji Barito Selatan untuk bersabar dan tidak terlalu mempercayai berita-berita hoaks selain dari berita resmi dari Pemerintah," ucapnya, Jumat (11/6).

Baca Juga :  Masih Ada yang Terkontaminasi, yang Sembuh Juga Banyak

Di tempat berbeda, salah satu calon jemaah haji dari Barito Selatan, Muhammad Irfan yang merupakan pendaftar di Tahun 2010 mengaku telah menyiapkan segala keperluan keberangkatan sejak tahun 2020.

"Pertama mendapatkan informasi keberangakatn di tahun 2020, namun karena ada pandemi akhirnya ditunda, di tahun kedua kita mendapatkan informai penundaan keberangkatan dari Menteri Agama RI," terangnya.

Secara pribadi lanjut ia, adanya kebijakan penundaan merupakan iktikad baik dari Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi atas ancaman kesehatan bagi calon haji di tahun 2021.

"Untuk kemaslahatan, saya pribadi tentunya bisa menerima dengan lapang, mudah-mudahan di tahun depan diberikan umur panjang sehingga niat dan hajatan ke tanah suci di ijabah Allah SWT," ungkapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kepedulian Sosial

Lebih lanjut, kedepan ia berharap, semoga keberangakatan calon jemaah haji Indonesia dapat terlaksana, dan calon jemaah haji yang sudah dua tahun tertunda menjadi prioritas utama oleh pemerintah.

BUNTOK, PROKALTENG CO – Menyikapi adanya pengumuman penundaan keberangkatan Jemaah Haji 1442 H/ 2021 M melalui Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (3/6) lalu, menuai banyak pertanyaan dari pihak masyarakat Barito Selatan.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Zaidin menjelaskan, bahwa pembatalan itu terjadi dengan alasan pihak Pemerintah lebih mengutamakan keselamatan dan kesehatan para jemaah haji di tengah pandemi Covid-19.

"Tidak ada alasan lain yang menyebabkan penundaan, yang jelas pemerintah Indonesia dan arab saudi sepakat untuk mengutamakan keselamatan dan kesehataan para jemaah haji tahun ini," ungkapnya.

Sejalan dengan hal itu, Kasi PHU juga meminta kepada masyarakat Barito Selatan untuk tidak mempercayai berita hoaks yang sedang ramai diperbincangkan. "Saya berharap jemaah haji Barito Selatan untuk bersabar dan tidak terlalu mempercayai berita-berita hoaks selain dari berita resmi dari Pemerintah," ucapnya, Jumat (11/6).

Baca Juga :  Masih Ada yang Terkontaminasi, yang Sembuh Juga Banyak

Di tempat berbeda, salah satu calon jemaah haji dari Barito Selatan, Muhammad Irfan yang merupakan pendaftar di Tahun 2010 mengaku telah menyiapkan segala keperluan keberangkatan sejak tahun 2020.

"Pertama mendapatkan informasi keberangakatn di tahun 2020, namun karena ada pandemi akhirnya ditunda, di tahun kedua kita mendapatkan informai penundaan keberangkatan dari Menteri Agama RI," terangnya.

Secara pribadi lanjut ia, adanya kebijakan penundaan merupakan iktikad baik dari Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi atas ancaman kesehatan bagi calon haji di tahun 2021.

"Untuk kemaslahatan, saya pribadi tentunya bisa menerima dengan lapang, mudah-mudahan di tahun depan diberikan umur panjang sehingga niat dan hajatan ke tanah suci di ijabah Allah SWT," ungkapnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kepedulian Sosial

Lebih lanjut, kedepan ia berharap, semoga keberangakatan calon jemaah haji Indonesia dapat terlaksana, dan calon jemaah haji yang sudah dua tahun tertunda menjadi prioritas utama oleh pemerintah.

Terpopuler

Artikel Terbaru