26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

28.557 Wisatawan Kunjungi Lamandau

NANGA BULIK – Kepala Dinas
Pariwisata Lamandau Meigo mengatakan, sepanjang tahun 2019, terdapat 28.557
wisatawan baik mancanegara maupun domestik mengunjungi Lamandau.

Menurutnya,
wisatawan tersebut datang mengunjungi sejumlah tempat wisata di Lamandau
seperti Desa Riam Tinggi yang ada di Kecamatan Delang. Juga, saat diadakan
kegiatan pariwisata seperti Festival Babukung pada Oktober tahun lalu. Ini pun
juga menjadi bukti festival berdampak nyata pada kunjungan wisatawan.

“Para
wisatawan ini mengunjungi dan melihat kegiatan, seperti Festival Babukung, Balayah
Lanting, Bebantan Laman,” ujarnya, Selasa (10/3).

Ke depan, lanjut
Meigo, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan dan promosi guna meningkatkan
jumlah kunjungan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, sembari terus
membenahi tempat wisata. Pihaknya berharap, ada sumbangsih positif terutama
pada aspek ekonomi dari kegiatan pariwisata terhadap masyarakat sekitar tempat
wisata.

Baca Juga :  Hasilkan PAD, Kurangi Volume Sampah

“Kami
berharap kontribusi bidang pariwisata terhadap ekonomi masyarakat di sekitar.
Para wisatawan berkunjung dan membelanjakan uang, sehingga memberi dampak ekonomi
pada masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu,
pihaknya juga mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dari warga sekitar
melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis). “Pengembangan SDM, seperti
pelatihan pokdarwis kerja sama dengan Yayasan Orang Utan Indonesia (Yayorin)
untuk agrowisata,” pungkasnya. (cho/ami/nto)

NANGA BULIK – Kepala Dinas
Pariwisata Lamandau Meigo mengatakan, sepanjang tahun 2019, terdapat 28.557
wisatawan baik mancanegara maupun domestik mengunjungi Lamandau.

Menurutnya,
wisatawan tersebut datang mengunjungi sejumlah tempat wisata di Lamandau
seperti Desa Riam Tinggi yang ada di Kecamatan Delang. Juga, saat diadakan
kegiatan pariwisata seperti Festival Babukung pada Oktober tahun lalu. Ini pun
juga menjadi bukti festival berdampak nyata pada kunjungan wisatawan.

“Para
wisatawan ini mengunjungi dan melihat kegiatan, seperti Festival Babukung, Balayah
Lanting, Bebantan Laman,” ujarnya, Selasa (10/3).

Ke depan, lanjut
Meigo, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan dan promosi guna meningkatkan
jumlah kunjungan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara, sembari terus
membenahi tempat wisata. Pihaknya berharap, ada sumbangsih positif terutama
pada aspek ekonomi dari kegiatan pariwisata terhadap masyarakat sekitar tempat
wisata.

Baca Juga :  Hasilkan PAD, Kurangi Volume Sampah

“Kami
berharap kontribusi bidang pariwisata terhadap ekonomi masyarakat di sekitar.
Para wisatawan berkunjung dan membelanjakan uang, sehingga memberi dampak ekonomi
pada masyarakat,” lanjutnya.

Selain itu,
pihaknya juga mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dari warga sekitar
melalui kelompok sadar wisata (Pokdarwis). “Pengembangan SDM, seperti
pelatihan pokdarwis kerja sama dengan Yayasan Orang Utan Indonesia (Yayorin)
untuk agrowisata,” pungkasnya. (cho/ami/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru