27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Rp770 Juta untuk Bangun GSG

MUARA TEWEH- Pemerintah desa (Pemdes) 
Luwe Hulu terus berbenah. Dana Desa (DD) yang biasanya digunakan untuk
pembangunan insfrastruktur seperti pembuatan rigit jalan lingkungan desa
ataupun pembangunan saran dan prasarana desa lainnya.

Hal berbeda dilakukan Pemdes Luwe Hulu. Di desa
yang ada di Kecamatan Lahei Barat itu, DD justru digunakan untuk membangun gedung
olahraga serba guna (GSG) dengan ukuran 30×20 meter, dengan anggaran
Rp770.740.500 dengan tiga tahap di tahun 2019. 

Pembangunan GSG sudah dimulai dari tahap I, dan
dilanjutkan kembali ke tahap II serta tahap III. Dari tiga tahap tersebut
progres pembangunan sudah memasuki pekerjaan kurang lebih sekitar 60 persen.

Selain pembangunan GSG tahun 2019, Pemdes Desa
Luwe Hulu juga mengadakan transportasi yakni satu unit mobil ambulans dan satu
unit kelotok untuk membawa anak sekolah menyeberangi sungai.
Pihaknya, optimis jika dalam November 2019
bangunan akan selesai. Hal ini menjawab tentang kekhawatiran beberapa kalangan
jika bangunan tersebut tidak akan rampung pada tahun ini. “Mengingat
ukuran GSG sangat besar. Di mana pembangunan itu dikerjakan walaupun dana belum
turun,” katanya.(dad/ram)

Baca Juga :  Polres Seruyan Dampingi Korban Kasus Pencabulan

 

MUARA TEWEH- Pemerintah desa (Pemdes) 
Luwe Hulu terus berbenah. Dana Desa (DD) yang biasanya digunakan untuk
pembangunan insfrastruktur seperti pembuatan rigit jalan lingkungan desa
ataupun pembangunan saran dan prasarana desa lainnya.

Hal berbeda dilakukan Pemdes Luwe Hulu. Di desa
yang ada di Kecamatan Lahei Barat itu, DD justru digunakan untuk membangun gedung
olahraga serba guna (GSG) dengan ukuran 30×20 meter, dengan anggaran
Rp770.740.500 dengan tiga tahap di tahun 2019. 

Pembangunan GSG sudah dimulai dari tahap I, dan
dilanjutkan kembali ke tahap II serta tahap III. Dari tiga tahap tersebut
progres pembangunan sudah memasuki pekerjaan kurang lebih sekitar 60 persen.

Selain pembangunan GSG tahun 2019, Pemdes Desa
Luwe Hulu juga mengadakan transportasi yakni satu unit mobil ambulans dan satu
unit kelotok untuk membawa anak sekolah menyeberangi sungai.
Pihaknya, optimis jika dalam November 2019
bangunan akan selesai. Hal ini menjawab tentang kekhawatiran beberapa kalangan
jika bangunan tersebut tidak akan rampung pada tahun ini. “Mengingat
ukuran GSG sangat besar. Di mana pembangunan itu dikerjakan walaupun dana belum
turun,” katanya.(dad/ram)

Baca Juga :  Polres Seruyan Dampingi Korban Kasus Pencabulan

 

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru