31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bupati : Masyarakat Diharapkan Pindah Rumah ke Dataran Tinggi

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kondisi banjir di sejumlah wilayah di Kotim menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kotim. Bupati Kotim H Halikinnor mengharapkan agar masyarakat mulai berpikir untuk pindah rumah ke dataran yang lebih tinggi. Langkah itu dilakukan agar masyarakat tidak lagi menjadi korban banjir. 

“Hampir setiap tahun terjadi, di saat intensitas hujan tinggi terjadi banjir yang merendam pemukiman warga khususnya di wilayah Utara,” kata Halikinnor, Rabu (8/9). 

Oleh karena itu, dia berharap masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, terutama langganan banjir, bisa berpikir untuk pindah. Menurutunya, siklus banjir sudah bisa diketahui, setiap musim hujan, banjir mulai melanda daerah Utara. Sehingga salah satu upaya yakni lebih baik masyarakat mulai berpindah ke dataran tinggi

Baca Juga :  RSUD Tamiang Layang Usulkan Rp16 Miliar untuk IGD dan Alkes Tahun 202

Halikinnor sadar, kehidupan dan pencarian untuk perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. Memang banyak bersentuhan dengan sungai. Namun hal tersebut bisa saja disiasati.

Halikinnor mengungkapkan, pihaknya kedepan akan mengiventarisasi daerah yang rawan terjadi banjir. Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk penanganan agar tidak ada lagi musibah banjir yang melanda khsusunya di wilayah Utara seperti sekarang ini.

Bupati juga menambahkan, akan melakukan peningkatan berbagai pembangunan terutama akses jalan untuk wilayah Utara. Hal itu penting dilakukan agar mitigasi bencana bisa cepat dilakukan. Guna meminimilisir terjadinya korban.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Kondisi banjir di sejumlah wilayah di Kotim menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Kotim. Bupati Kotim H Halikinnor mengharapkan agar masyarakat mulai berpikir untuk pindah rumah ke dataran yang lebih tinggi. Langkah itu dilakukan agar masyarakat tidak lagi menjadi korban banjir. 

“Hampir setiap tahun terjadi, di saat intensitas hujan tinggi terjadi banjir yang merendam pemukiman warga khususnya di wilayah Utara,” kata Halikinnor, Rabu (8/9). 

Oleh karena itu, dia berharap masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, terutama langganan banjir, bisa berpikir untuk pindah. Menurutunya, siklus banjir sudah bisa diketahui, setiap musim hujan, banjir mulai melanda daerah Utara. Sehingga salah satu upaya yakni lebih baik masyarakat mulai berpindah ke dataran tinggi

Baca Juga :  RSUD Tamiang Layang Usulkan Rp16 Miliar untuk IGD dan Alkes Tahun 202

Halikinnor sadar, kehidupan dan pencarian untuk perekonomian masyarakat di wilayah tersebut. Memang banyak bersentuhan dengan sungai. Namun hal tersebut bisa saja disiasati.

Halikinnor mengungkapkan, pihaknya kedepan akan mengiventarisasi daerah yang rawan terjadi banjir. Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk penanganan agar tidak ada lagi musibah banjir yang melanda khsusunya di wilayah Utara seperti sekarang ini.

Bupati juga menambahkan, akan melakukan peningkatan berbagai pembangunan terutama akses jalan untuk wilayah Utara. Hal itu penting dilakukan agar mitigasi bencana bisa cepat dilakukan. Guna meminimilisir terjadinya korban.

Terpopuler

Artikel Terbaru