30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kantor Tak Layak Huni, Kantor Sewaan Sering Kebanjiran

MUARA TEWEH, KALTENGPOS.CO-Memiliki bangunan kantor dengan fasilitas
penunjang untuk melayani masyakarat, menjadi impian lama dari Lurah Monttalat
II Alwater. Sayangnya, keinginan yang sudah ada sejak 2013 atau tujuh tahun
lalu itu belum juga terwujud. Hingga sekarang, kantor kelurahan masih ngontrak
alias sewa di salah satu rumah warga.

Sejak tujuh tahun
lalu, Kantor Kelurahan Monttalat II, Kecamatan Montallat berada di rumah sewaan
milik warga. kelurahan bukannya tidak punya kantor, namun kondisi kantor yang
bangunannya 100 persen terbuat dari kayu itu sudah tidak layak huni. Dinding
sudah terlihat kusam, plafon dan atap banyak jebol hingga cahaya matahari bisa
menembus sampai lantai.


Lurah Montallat II Alwater di depan Kantor Kelurahan Montallat II


Lurah Montallat II,
Alwater menyampaikan, bahwa pihaknya memohon perhatian dari jajaran Pemkab
setempat supaya bisa membangun kantor Kelurahan Montallat II ini. Permohonan
itu bukan tanpa alasan, karena kondisi rumah warga yang disulap menjadi kantor
kelurahan sering terendam banjir saat musim hujan. Karena lokasinya memang
berada di dataran rendah.

Baca Juga :  Festival Pawai Nasi Adab Meriah

Dijelaskannya, sejak
tahun 2010, Pemerintah Kelurahan Montallat II tidak punya kantor, karena kantor
yang dibangun letaknya sangat jauh dan kondisinya tidak layak huni. Sejak 2013
pihaknya menyewa rumah warga untuk dijadikan kantor, tanpa fasilitas penunjang
lain.

“Kami mohon segera
dibangun kantor lurah pada lahan yang telah disiapkan, karena baru selesai
melakukan pembebasan lahan kantor melalui proyek Dinas PUPR Kabupaten Barito
Utara yang membeli tanah seluas 2.164,5 M2 untuk lokasi kantor Kelurahan
Montalat II,” kata Lurah Montallat II Alwater melalui aplikasi WhatsApp,
Senin (7/9).

Disampaikannya, bahwa
pihaknya selama ini membayar sewa kantor sebesar Rp200 ribu per bulan.
Harapannya pada tahun anggaran 2021 kantor kelurahan Montallat II sudah bisa
terbangun dengan lokasi lebih refrenstatif dan berada di dataran tinggi dan
tidak lagi bisa kebanjiran.  â€œKita berharap
pembangunan kantor Kelurahan Montallat II bisa segera dilaksanakan,” ucap
Alwater.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Mingguan Keluhkan Pungutan Retribusi Berlapis

Ia juga menyampaikan,
bahwa kondisi jalan dalam Kelurahan Montallat II saat ini juga sangat
memprihatinkan karena mengalami kerusakan cukup parah berlobang serta bergelombang.
Walaupun sudah pernah diaspal, tetapi aspalnya rusak bergelombang.

“Untuk itu kami
berharap supaya jalan dalam Kelurahan Montallat II mendapat perhatian serta
perbaikan segera dari pihak Dinas PUPR,” pungkasnya.

MUARA TEWEH, KALTENGPOS.CO-Memiliki bangunan kantor dengan fasilitas
penunjang untuk melayani masyakarat, menjadi impian lama dari Lurah Monttalat
II Alwater. Sayangnya, keinginan yang sudah ada sejak 2013 atau tujuh tahun
lalu itu belum juga terwujud. Hingga sekarang, kantor kelurahan masih ngontrak
alias sewa di salah satu rumah warga.

Sejak tujuh tahun
lalu, Kantor Kelurahan Monttalat II, Kecamatan Montallat berada di rumah sewaan
milik warga. kelurahan bukannya tidak punya kantor, namun kondisi kantor yang
bangunannya 100 persen terbuat dari kayu itu sudah tidak layak huni. Dinding
sudah terlihat kusam, plafon dan atap banyak jebol hingga cahaya matahari bisa
menembus sampai lantai.


Lurah Montallat II Alwater di depan Kantor Kelurahan Montallat II


Lurah Montallat II,
Alwater menyampaikan, bahwa pihaknya memohon perhatian dari jajaran Pemkab
setempat supaya bisa membangun kantor Kelurahan Montallat II ini. Permohonan
itu bukan tanpa alasan, karena kondisi rumah warga yang disulap menjadi kantor
kelurahan sering terendam banjir saat musim hujan. Karena lokasinya memang
berada di dataran rendah.

Baca Juga :  Festival Pawai Nasi Adab Meriah

Dijelaskannya, sejak
tahun 2010, Pemerintah Kelurahan Montallat II tidak punya kantor, karena kantor
yang dibangun letaknya sangat jauh dan kondisinya tidak layak huni. Sejak 2013
pihaknya menyewa rumah warga untuk dijadikan kantor, tanpa fasilitas penunjang
lain.

“Kami mohon segera
dibangun kantor lurah pada lahan yang telah disiapkan, karena baru selesai
melakukan pembebasan lahan kantor melalui proyek Dinas PUPR Kabupaten Barito
Utara yang membeli tanah seluas 2.164,5 M2 untuk lokasi kantor Kelurahan
Montalat II,” kata Lurah Montallat II Alwater melalui aplikasi WhatsApp,
Senin (7/9).

Disampaikannya, bahwa
pihaknya selama ini membayar sewa kantor sebesar Rp200 ribu per bulan.
Harapannya pada tahun anggaran 2021 kantor kelurahan Montallat II sudah bisa
terbangun dengan lokasi lebih refrenstatif dan berada di dataran tinggi dan
tidak lagi bisa kebanjiran.  â€œKita berharap
pembangunan kantor Kelurahan Montallat II bisa segera dilaksanakan,” ucap
Alwater.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Mingguan Keluhkan Pungutan Retribusi Berlapis

Ia juga menyampaikan,
bahwa kondisi jalan dalam Kelurahan Montallat II saat ini juga sangat
memprihatinkan karena mengalami kerusakan cukup parah berlobang serta bergelombang.
Walaupun sudah pernah diaspal, tetapi aspalnya rusak bergelombang.

“Untuk itu kami
berharap supaya jalan dalam Kelurahan Montallat II mendapat perhatian serta
perbaikan segera dari pihak Dinas PUPR,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru