27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kondisi Jembatan Rusak Parah dan Membahayakan

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Jembatan di Sungai Pulut merupakan jalan utama yang menghubungkan antar Desa Tanjung Jariangau dengan Desa Bawan dan Kelurahan Kuala Kuayan yang berada Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Namun, beberapa waktu terakhir kondisinya sudah rusak dan membahayakan.

Plt Camat Mentaya Hulu Asyari mengharapkan agar pemerintah bisa segera memperbaiki jembatan tersebut, karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar desa, kelurahan dan kecamatan. Kerusakan jembatan itu sangat menganggu aktifitas masyarakat, terutama bagi anak-anak yang bersekolah selalu melewati jembatan tersebut.

"Jembatan itu merupakan salah satu jalan penghubung antar desa sehingga perekonomian masyarakat di wilayah tersebut juga akan terganggu karena harus memutar lebih jauh lagi," ucap Asyari, Selasa (8/6).

Baca Juga :  Cegah Terjadinya Pelanggaran Hukum

Menurutnya pembangunan jembatan itu juga merupakan upaya pemerintah kecamatan untuk membuka keterisoliran wilayahnya, maka pihaknya mengharapakan agar jembatan itu dapat diperbaiki secepatnya. Pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jembatan itu dan menurut informasi akan di lakukan tahun ini, tetapi hingga saat ini belum diketahui pasti kapan dimulainya pembangunan tersebut.

"Belum lama ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotim sudah melakukan survei ke lokasi bersama pemerintah kecamatan, dan kami juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan perusahaan untuk menyalurkan CSR mereka agar jembatan segera terbangun," ujar Asyari.

Dirinya juga mengatakan di Kecamatan Mentaya Hulu ada terdapat tiga jembatan, satu di antaranya yang mengalami rusak parah sedangkan yang duanya masih bisa dilewati, tetapi satu jembatan yang ada di Sungai Terusan juga diusulkan untuk dibantu perawatannya.

Baca Juga :  Rp3,2 Miliar Untuk Pembangunan Dua Pasar Tradisional

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Jembatan di Sungai Pulut merupakan jalan utama yang menghubungkan antar Desa Tanjung Jariangau dengan Desa Bawan dan Kelurahan Kuala Kuayan yang berada Kecamatan Mentaya Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Namun, beberapa waktu terakhir kondisinya sudah rusak dan membahayakan.

Plt Camat Mentaya Hulu Asyari mengharapkan agar pemerintah bisa segera memperbaiki jembatan tersebut, karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung antar desa, kelurahan dan kecamatan. Kerusakan jembatan itu sangat menganggu aktifitas masyarakat, terutama bagi anak-anak yang bersekolah selalu melewati jembatan tersebut.

"Jembatan itu merupakan salah satu jalan penghubung antar desa sehingga perekonomian masyarakat di wilayah tersebut juga akan terganggu karena harus memutar lebih jauh lagi," ucap Asyari, Selasa (8/6).

Baca Juga :  Cegah Terjadinya Pelanggaran Hukum

Menurutnya pembangunan jembatan itu juga merupakan upaya pemerintah kecamatan untuk membuka keterisoliran wilayahnya, maka pihaknya mengharapakan agar jembatan itu dapat diperbaiki secepatnya. Pihaknya sudah mengusulkan perbaikan jembatan itu dan menurut informasi akan di lakukan tahun ini, tetapi hingga saat ini belum diketahui pasti kapan dimulainya pembangunan tersebut.

"Belum lama ini pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kotim sudah melakukan survei ke lokasi bersama pemerintah kecamatan, dan kami juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait dan perusahaan untuk menyalurkan CSR mereka agar jembatan segera terbangun," ujar Asyari.

Dirinya juga mengatakan di Kecamatan Mentaya Hulu ada terdapat tiga jembatan, satu di antaranya yang mengalami rusak parah sedangkan yang duanya masih bisa dilewati, tetapi satu jembatan yang ada di Sungai Terusan juga diusulkan untuk dibantu perawatannya.

Baca Juga :  Rp3,2 Miliar Untuk Pembangunan Dua Pasar Tradisional

Terpopuler

Artikel Terbaru