26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Penumpang Pesawat Nam Air Masuk Daftar ODP

SAMPIT-Tim Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menetapkan
seluruh penumpang pesawat Nam Air, dari Jakarta menuju Sampit pada tanggal 22
Maret 2020 lalu sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Penetapan ODP terhadap seluruh
penumpang pesawat itu dikarenakan ada salah seorang penumpang asal Kotim
positif Covid-19. “Hal itu dikarenakan para penumpang satu kabin dengan pasien
positif Covid-19,” tegas Bupati Kotim Supian Hadi, Rabu (8/4).

Bupati selaku Ketua Tim Gugus
Tugas menambahkan, ODP di Kotim saat ini menjadi 95 orang. Sebelumnya, Tim
Gugus Tugas meminta penumpang yang pulang dari Jakarta menggunakan pesawat Nam
Air pada 22 Maret harap melapor kepada petugas.

Baca Juga :  Wujudkan Perempuan Mandiri, Kreatif, Inovatif dan Adaptif

“Saya harap mereka melapor dan
memeriksakan kesehatan mereka, karena dikhawatirkan terjangkit,” kata Supian.

Seperti diketahui, pasien
positif Covid-19 yang melakukan perjalanan dari Jakarta dan Tangerang untuk
keperluan berobat. Setelah tiba di Sampit yang bersangkutan sakit kemudian di
rujuk ke RSUD dr Murjani Sampit. Karena sakit yang diderita pasien itu mengarah
pada terpapar Covid-19, maka tim medis mengambil swab untuk diperiksa di laboraturium
Surabaya. Dari hasilnya pasien itu positif Covid-19. 

SAMPIT-Tim Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menetapkan
seluruh penumpang pesawat Nam Air, dari Jakarta menuju Sampit pada tanggal 22
Maret 2020 lalu sebagai Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Penetapan ODP terhadap seluruh
penumpang pesawat itu dikarenakan ada salah seorang penumpang asal Kotim
positif Covid-19. “Hal itu dikarenakan para penumpang satu kabin dengan pasien
positif Covid-19,” tegas Bupati Kotim Supian Hadi, Rabu (8/4).

Bupati selaku Ketua Tim Gugus
Tugas menambahkan, ODP di Kotim saat ini menjadi 95 orang. Sebelumnya, Tim
Gugus Tugas meminta penumpang yang pulang dari Jakarta menggunakan pesawat Nam
Air pada 22 Maret harap melapor kepada petugas.

Baca Juga :  Wujudkan Perempuan Mandiri, Kreatif, Inovatif dan Adaptif

“Saya harap mereka melapor dan
memeriksakan kesehatan mereka, karena dikhawatirkan terjangkit,” kata Supian.

Seperti diketahui, pasien
positif Covid-19 yang melakukan perjalanan dari Jakarta dan Tangerang untuk
keperluan berobat. Setelah tiba di Sampit yang bersangkutan sakit kemudian di
rujuk ke RSUD dr Murjani Sampit. Karena sakit yang diderita pasien itu mengarah
pada terpapar Covid-19, maka tim medis mengambil swab untuk diperiksa di laboraturium
Surabaya. Dari hasilnya pasien itu positif Covid-19. 

Terpopuler

Artikel Terbaru