26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemkab Gali Potensi Pendapatan Asli Daerah

SUKAMARA,PROKALTENG.CO – Bupati Sukamara, H Windu Subagio,
mendorong seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sukamara bekerja keras dalam menggali sumber pemasukan
yang berpotensi mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

 

Hal tersebut dilakukan untuk mensiasati
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukamara yang mengalami
penurunan akibat dampak yang ditimbulkan dari pandemi covid-19 saat ini.

 

Merespons hal tersebut, Windu  meminta kepada jajarannya agar bisa
memaksimalkan serta memanfaatkan APBD dengan efektif dan efisien. Sehingga
benar-benar menempatkan penggunaannya untuk kesejahteraan masyarakat sebagai
prioritas utama.

 

“Kepada seluruh perangkat daerah, saya
minta, agar dalam pelaksanaan dan pengelolaan APBD 2021 dapat dimanfaatkan
dengan sebaik mungkin, dengan belajar dari pengalaman pelaksanaan APBD tahun
sebelumnya,” ujar Windu.

Baca Juga :  Kadin Kalteng Bantu Regulator Oksigen untuk RSDS

 

Bupati, berharap, agar semua SOPD dapat
menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan asli daerah agar kapasitas
fisikal semakin besar.

 

Seperti diketahui sebelumnya, transfer
dana dari pusat ke daerah Kabupaten Sukamara mengalami penurunan yang cukup
signifikan. Sehingga berdampak pada menurunnya APBD Kabupaten Sukamara tahun
anggaran 2021.

 

Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari
dampak ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat
ini.

 

Pada 2020, APBD murni Kabupaten Sukamara
dipatok Rp 722,7 miliar dan setelah refocusing anggaran untuk penanganan
Covid-19 menjadi Rp 654,3 miliar. Sedangkan tahun ini APBD Kabupaten Sukamara
tahun anggaran 2021 dipatok hanya mencapai Rp 646,5 miliar lebih. 

Baca Juga :  Pemkab Usul Merencanakan PSBB

SUKAMARA,PROKALTENG.CO – Bupati Sukamara, H Windu Subagio,
mendorong seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sukamara bekerja keras dalam menggali sumber pemasukan
yang berpotensi mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

 

Hal tersebut dilakukan untuk mensiasati
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukamara yang mengalami
penurunan akibat dampak yang ditimbulkan dari pandemi covid-19 saat ini.

 

Merespons hal tersebut, Windu  meminta kepada jajarannya agar bisa
memaksimalkan serta memanfaatkan APBD dengan efektif dan efisien. Sehingga
benar-benar menempatkan penggunaannya untuk kesejahteraan masyarakat sebagai
prioritas utama.

 

“Kepada seluruh perangkat daerah, saya
minta, agar dalam pelaksanaan dan pengelolaan APBD 2021 dapat dimanfaatkan
dengan sebaik mungkin, dengan belajar dari pengalaman pelaksanaan APBD tahun
sebelumnya,” ujar Windu.

Baca Juga :  Kadin Kalteng Bantu Regulator Oksigen untuk RSDS

 

Bupati, berharap, agar semua SOPD dapat
menggali dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan asli daerah agar kapasitas
fisikal semakin besar.

 

Seperti diketahui sebelumnya, transfer
dana dari pusat ke daerah Kabupaten Sukamara mengalami penurunan yang cukup
signifikan. Sehingga berdampak pada menurunnya APBD Kabupaten Sukamara tahun
anggaran 2021.

 

Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari
dampak ekonomi yang ditimbulkan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia saat
ini.

 

Pada 2020, APBD murni Kabupaten Sukamara
dipatok Rp 722,7 miliar dan setelah refocusing anggaran untuk penanganan
Covid-19 menjadi Rp 654,3 miliar. Sedangkan tahun ini APBD Kabupaten Sukamara
tahun anggaran 2021 dipatok hanya mencapai Rp 646,5 miliar lebih. 

Baca Juga :  Pemkab Usul Merencanakan PSBB

Terpopuler

Artikel Terbaru