33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

UPR Diminta Berkontribusi dalam Pembangunan Kawasan Food Estate

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Setelah melakukan kunjungan kerjanya di kawasan food estate Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, (6/4) lalu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia langsung melakukan rapat kerja untuk menindaklanjuti hasil dari kunjungan kerja tersebut.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia S E M Si yang diundang secara khusus dalam rapat tersebut. Berdasarkan instruksi yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan meminta UPR untuk ikut serta dan terlibat secara langsung dalam program Food Estete di Kalimantan Tengah.

UPR betul-betul diminta untuk berperan aktif sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Kalimantan Tengah. Sebab, UPR tentu memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk mendukung program tersebut.  Menyikapi hal itu, Rektor UPR Dr Andrie Elia S E M Si dalam paparannya menyampaikan, bahwa UPR siap mendukung program Food Estate di Kalimantan Tengah. Selain itu, bersedia untuk mengimplementasikan  grand design yang dirancang pemerintah pusat.

Baca Juga :  Jangan Lengah karena Virus Tidak Terlihat

"Sebagai informasi bahwa sebelum Covid-19 melanda Indonesia dan program food estate belum ditetapkan oleh Presiden di Kalimantan Tengah, UPR sudah memiliki lahan pertanian percontohan di lahan gambut.  Yakni kawasan pertanian terpadu peat techno park (PTP) dengan luasan 35 HA.  Di mana pihaknya bercita-cita bahwa ke depan PTP akan mampu memenuhi kebutuhan pangan terutama di lingkungan UPR dan bahkan masyarakat Kalteng secara umum," jelas rektor.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha mempersiapkan petani milenial yang akan dikerahkan untuk menyukseskan program food estate di Kalimantan Tengah ini.  Sehingga menurutnya, cita-cita Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan nasional dan dunia dapat terealisasi dengan baik.

Baca Juga :  Imbas Covid-19, Tes SKB Ditunda

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Setelah melakukan kunjungan kerjanya di kawasan food estate Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, (6/4) lalu, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia langsung melakukan rapat kerja untuk menindaklanjuti hasil dari kunjungan kerja tersebut.

Turut hadir dalam rapat tersebut, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr Andrie Elia S E M Si yang diundang secara khusus dalam rapat tersebut. Berdasarkan instruksi yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan meminta UPR untuk ikut serta dan terlibat secara langsung dalam program Food Estete di Kalimantan Tengah.

UPR betul-betul diminta untuk berperan aktif sebagai Perguruan Tinggi Negeri di Kalimantan Tengah. Sebab, UPR tentu memiliki sumber daya manusia yang cukup untuk mendukung program tersebut.  Menyikapi hal itu, Rektor UPR Dr Andrie Elia S E M Si dalam paparannya menyampaikan, bahwa UPR siap mendukung program Food Estate di Kalimantan Tengah. Selain itu, bersedia untuk mengimplementasikan  grand design yang dirancang pemerintah pusat.

Baca Juga :  Jangan Lengah karena Virus Tidak Terlihat

"Sebagai informasi bahwa sebelum Covid-19 melanda Indonesia dan program food estate belum ditetapkan oleh Presiden di Kalimantan Tengah, UPR sudah memiliki lahan pertanian percontohan di lahan gambut.  Yakni kawasan pertanian terpadu peat techno park (PTP) dengan luasan 35 HA.  Di mana pihaknya bercita-cita bahwa ke depan PTP akan mampu memenuhi kebutuhan pangan terutama di lingkungan UPR dan bahkan masyarakat Kalteng secara umum," jelas rektor.

Dirinya juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berusaha mempersiapkan petani milenial yang akan dikerahkan untuk menyukseskan program food estate di Kalimantan Tengah ini.  Sehingga menurutnya, cita-cita Kalimantan Tengah sebagai lumbung pangan nasional dan dunia dapat terealisasi dengan baik.

Baca Juga :  Imbas Covid-19, Tes SKB Ditunda

Terpopuler

Artikel Terbaru