33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Warga Diimbau Tidak Mudik, Ini Pertimbangannya

KUALA KAPUAS – Dalam menekan penyebaran
Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Kabupaten Kapuas, maka Polres Kapuas
melalui Satlantas Kapuas menggelar Operasi Keselamatan Berlalu Lintas 2020,
selama 13 hari mulai 6-19 April 2020.

Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama
didampingi Kasat Lantas Polres Kapuas AKP Zulyanto L Kramajaya, melalui Kanit
Rek Ident Ipda Nur Rokhim SH mengatakan, di tengah situasi pandemi Covid-19
seperti saat ini, kegiatan operasi sengaja dirancang berbeda, dengan operasi
Satlantas sebelumnya. Jika kegiatan operasi lantas sebelumnya menitik beratkan
pada titik yang dinilai rawan.

“Operasi Keselamatan Berlalu Lintas 2020
ini difokuskan pada kegiatan imbauan, dan penindakan  tentang bahaya penyebaran Covid-19 kepada para
pengendara kendaraan bermotor maupun para penumpang angkutan umum,” ucap Ipda
Nur Rokhim, Rabu (8/4).

Baca Juga :  Pemkab Dorong Pertanian Maju

Rokhim menambahkan, meskipun mengedepankan imbauan
dan penindakan, penegakkan hukum tetap dilakukan, hanya kepada pelanggar lalulintas
yang berpotensi menimbulkan korban. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat
tidak mudik, tetap tinggal di rumah masing-masing, untuk menghindari penyebaran
Covid-19, terutama dari daerah yang sudah terpapar atau dikategorikan zona
merah.

“Karena berpotensi membahayakan
kesehatan keluarga di kampung halaman,” jelasnya.

Ipda Nur Rokhim, membeberkan selain itu
Operasi Keselamatan Berlalu Lintas 2020 bertujuan untuk menciptakan kondisi
tertib, bagi pengguna jalan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2020. Sehingga
mengimbau masyarakat tetap, dan wajib memenuhi standar keselamatan serta
kelengkapan berkendara.

“Sebab anggota yang bertugas tidak akan
segan melakukan penegakan hukum, terhadap pengguna jalan yang melanggar
peraturan lalu lintas,” tegasnya.

Baca Juga :  Waspada Ancaman Banjir

Rokhim mengakui Operasi Keselamatan Berlalu
Lintas 2020 ini, pihaknya akan menargetkan kegiatan preventif di perbatasan
kabupaten, terminal. “Khususnya upaya meningkatkan kesadaran masyarakat
menjaga kebersihan diri, dan menerapkan social distancing, maupun physical
distancing,” tutupnya. 

KUALA KAPUAS – Dalam menekan penyebaran
Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 di Kabupaten Kapuas, maka Polres Kapuas
melalui Satlantas Kapuas menggelar Operasi Keselamatan Berlalu Lintas 2020,
selama 13 hari mulai 6-19 April 2020.

Kapolres Kapuas AKBP Esa Estu Utama
didampingi Kasat Lantas Polres Kapuas AKP Zulyanto L Kramajaya, melalui Kanit
Rek Ident Ipda Nur Rokhim SH mengatakan, di tengah situasi pandemi Covid-19
seperti saat ini, kegiatan operasi sengaja dirancang berbeda, dengan operasi
Satlantas sebelumnya. Jika kegiatan operasi lantas sebelumnya menitik beratkan
pada titik yang dinilai rawan.

“Operasi Keselamatan Berlalu Lintas 2020
ini difokuskan pada kegiatan imbauan, dan penindakan  tentang bahaya penyebaran Covid-19 kepada para
pengendara kendaraan bermotor maupun para penumpang angkutan umum,” ucap Ipda
Nur Rokhim, Rabu (8/4).

Baca Juga :  Pemkab Dorong Pertanian Maju

Rokhim menambahkan, meskipun mengedepankan imbauan
dan penindakan, penegakkan hukum tetap dilakukan, hanya kepada pelanggar lalulintas
yang berpotensi menimbulkan korban. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat
tidak mudik, tetap tinggal di rumah masing-masing, untuk menghindari penyebaran
Covid-19, terutama dari daerah yang sudah terpapar atau dikategorikan zona
merah.

“Karena berpotensi membahayakan
kesehatan keluarga di kampung halaman,” jelasnya.

Ipda Nur Rokhim, membeberkan selain itu
Operasi Keselamatan Berlalu Lintas 2020 bertujuan untuk menciptakan kondisi
tertib, bagi pengguna jalan menjelang Ramadhan dan Lebaran 2020. Sehingga
mengimbau masyarakat tetap, dan wajib memenuhi standar keselamatan serta
kelengkapan berkendara.

“Sebab anggota yang bertugas tidak akan
segan melakukan penegakan hukum, terhadap pengguna jalan yang melanggar
peraturan lalu lintas,” tegasnya.

Baca Juga :  Waspada Ancaman Banjir

Rokhim mengakui Operasi Keselamatan Berlalu
Lintas 2020 ini, pihaknya akan menargetkan kegiatan preventif di perbatasan
kabupaten, terminal. “Khususnya upaya meningkatkan kesadaran masyarakat
menjaga kebersihan diri, dan menerapkan social distancing, maupun physical
distancing,” tutupnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru