30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ini Dia Malioboronya Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN–Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat terus melakukan berbagai upaya untuk
membuat daerah ini semakin maju. Setelah mampu membuat kegiatan ekonomi kreatif
di Kelurahan Raja dengan kegiatan Bagoyap Night Market (BNM) dan di Kelurahan
Mendawai dengan Hasupa Hatagur. Kali ini Pemkab akan membuat Batomu Miyadi
Walking Street. Nantinya akan menjadi salah satu ikon atau merupakan
Malioboronya Kota Manis (Julukan Pangkalan Bun, red).

Plt Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kobar Junni Gultom mengatakan, saat
ini sudah dikonsep dan akan diterapkan pada 19 Oktober 2019. Lokasinya sendiri
di arena Car Free Day atau tepatnya di Jalan HM Rafii, Pangkalan Bun. P

Baca Juga :  Tata Boga SMKN 3 Palangka Raya Gelar Cooking Demo

rogram ini sebagai pemanfaatan
infrastruktur dalam kerangka ekonomi kreatif. Sehingga mampu membantu
percepatan kesejahteraan masyarakat Kobar.

“Program ini sebagai
bentuk visi misi bupati dan wakil bupati Kobar melakukan pembangunan
infrastruktur di Bumi Marunting Batu Aji. Kami juga mendorong untuk sektor
wisata,”katanya.

Junni Gultom menambahkan,
nantinya ekonomi kreatif ini sebagai pemanfaatan Infrastruktur dalam menunjang
peningkatan perekonomian masyarakat. Dampak kepada para pelaku Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan lokasinya nanti dapat menampung sebanyak 150
hingga 200 pedagang.

“Kami harapkan bisa lebih
dan menghadirkan 500 sampai 1000 UMKM yang ada di Kobar. Kalau program ini
yakin Kobar tidak akan kalah dengan daerah lainnya,”pungkasnya.(son/ila)

Baca Juga :  LPTQ Bertanggung Jawab Meningkatan Kualitas Qori dan Qoriah, agar Tamp

PANGKALAN BUN–Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat terus melakukan berbagai upaya untuk
membuat daerah ini semakin maju. Setelah mampu membuat kegiatan ekonomi kreatif
di Kelurahan Raja dengan kegiatan Bagoyap Night Market (BNM) dan di Kelurahan
Mendawai dengan Hasupa Hatagur. Kali ini Pemkab akan membuat Batomu Miyadi
Walking Street. Nantinya akan menjadi salah satu ikon atau merupakan
Malioboronya Kota Manis (Julukan Pangkalan Bun, red).

Plt Kepala Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kobar Junni Gultom mengatakan, saat
ini sudah dikonsep dan akan diterapkan pada 19 Oktober 2019. Lokasinya sendiri
di arena Car Free Day atau tepatnya di Jalan HM Rafii, Pangkalan Bun. P

Baca Juga :  Tata Boga SMKN 3 Palangka Raya Gelar Cooking Demo

rogram ini sebagai pemanfaatan
infrastruktur dalam kerangka ekonomi kreatif. Sehingga mampu membantu
percepatan kesejahteraan masyarakat Kobar.

“Program ini sebagai
bentuk visi misi bupati dan wakil bupati Kobar melakukan pembangunan
infrastruktur di Bumi Marunting Batu Aji. Kami juga mendorong untuk sektor
wisata,”katanya.

Junni Gultom menambahkan,
nantinya ekonomi kreatif ini sebagai pemanfaatan Infrastruktur dalam menunjang
peningkatan perekonomian masyarakat. Dampak kepada para pelaku Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM). Bahkan lokasinya nanti dapat menampung sebanyak 150
hingga 200 pedagang.

“Kami harapkan bisa lebih
dan menghadirkan 500 sampai 1000 UMKM yang ada di Kobar. Kalau program ini
yakin Kobar tidak akan kalah dengan daerah lainnya,”pungkasnya.(son/ila)

Baca Juga :  LPTQ Bertanggung Jawab Meningkatan Kualitas Qori dan Qoriah, agar Tamp

Terpopuler

Artikel Terbaru