33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

PTM Wajib Utamakan Aspek Kesehatan dan Keselamatan

BUNTOK,
PROKALTENG.CO

– Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan (Barsel), H Zainal Khairuddin SP,  mengingatkan, 
agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Maret 2021 wajib
mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan.

“Kegiatan belajar
mengajar pada tahun ini direncanakan secara tatap muka, namun saya sarankan
semua sekolah untuk mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan,” tegas
Zainal, Rabu (6/1).

Dikatakannya, meski
dalam beberapa hari ini tidak ada penambahan kasus terpapar Covid-19 di Barsel.
Namun masih ada 42 pasien yang masih dalam perawatan.

Dengan demikian,
sambungnya, mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan di sekolah dinilai
penting agar tidak ada perasaan cemas dari orang tua siswa terhadap penularan
Covid-19 saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Baca Juga :  Tak Patuhi Prokes, Ratusan Warga di Mura Terjaring

“Persiapan standar
sekolah dalam menghadapi pembelajaran tatap muka ini juga perlu dipastikan
instansi terkait, apakah memenuhi protokol kesehatan atau belum,” katanya.

Politisi PPP itu
menambahkan, persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka minimal mencakup tersedianya
sarana cuci tangan dan air bersih dari satuan pendidikan, serta disiapkannya
hand sanitizer, kemudian, pengukur suhu tubuh.

“Bila perlu sebelum kegiatan pembelajaran
dilaksanakan agar dilakukan penyemprotan disinfektan oleh setiap sekolah dan juga
harus disiplin dalam penerapkan 3M,” ujarnya mengakhiri.

BUNTOK,
PROKALTENG.CO

– Ketua Komisi III DPRD Barito Selatan (Barsel), H Zainal Khairuddin SP,  mengingatkan, 
agar kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada Maret 2021 wajib
mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan.

“Kegiatan belajar
mengajar pada tahun ini direncanakan secara tatap muka, namun saya sarankan
semua sekolah untuk mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan,” tegas
Zainal, Rabu (6/1).

Dikatakannya, meski
dalam beberapa hari ini tidak ada penambahan kasus terpapar Covid-19 di Barsel.
Namun masih ada 42 pasien yang masih dalam perawatan.

Dengan demikian,
sambungnya, mengutamakan faktor kesehatan dan keselamatan di sekolah dinilai
penting agar tidak ada perasaan cemas dari orang tua siswa terhadap penularan
Covid-19 saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Baca Juga :  Tak Patuhi Prokes, Ratusan Warga di Mura Terjaring

“Persiapan standar
sekolah dalam menghadapi pembelajaran tatap muka ini juga perlu dipastikan
instansi terkait, apakah memenuhi protokol kesehatan atau belum,” katanya.

Politisi PPP itu
menambahkan, persiapan menghadapi pembelajaran tatap muka minimal mencakup tersedianya
sarana cuci tangan dan air bersih dari satuan pendidikan, serta disiapkannya
hand sanitizer, kemudian, pengukur suhu tubuh.

“Bila perlu sebelum kegiatan pembelajaran
dilaksanakan agar dilakukan penyemprotan disinfektan oleh setiap sekolah dan juga
harus disiplin dalam penerapkan 3M,” ujarnya mengakhiri.

Terpopuler

Artikel Terbaru