28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pelaksanaan STQ di Sukamara Masih Belum Jelas

SUKAMARA,
PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten Sukamara hingga kini masih belum bisa
memastikan terkait rencana pasti pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) yang
akan digelar di Kabupaten Sukamara, pada tahun ini. Seperti diketahui
sebelumnya event STQ direncanakan akan digelar di Kecamantan Jelai, Kabupaten
Sukamara pada bulan Februari dan Maret 2021 mendatang.

 

Kepastian
pelaksanaan STQ masih menjadi pertimbangan antara pemerintah daerah dengan
pemerintah provinsi mengingat saat ini wilayah Kabupaten Sukamara masih dalam
suasana pandemi covid-19.

 

Ketua
Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sukamara, H Ahmadi,
mengatakan, Pemkab Sukamara, hingga kini, masih belum bisa memastikan apakah
even Seleksi Tilawatil Quran (STQ) 2021 bisa dilaksanakan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Relawan Desa Tanggung Bencana

 

“Untuk
tahun ini memang STQ rencananya dilaksanakan di Kecamatan Jelai, namun, melihat
kondisi saat ini, kita belum bisa pastikan pelaksanaannya,” ujar H Ahmadi, yang
juga Wakil Bupati Sukamara, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (5/1).

 

Wabup
menjelaskan, STQ yang direncakan akan dilaksanakan pada bulan Februari dan
Maret 2021 dipastikan akan melibatkan orang banyak, sementara Kecamatan Jelai,
sendiri saat ini masih masuk zona merah dalam sebentar covid-19.

 

“Untuk
itu semuanya masih dalam pertimbangan, mengingat Kecamatan Jelai yang menjadi
lokasi pelaksanaan masuk dalam zona merah, sedangkan peserta yang datang
bertanding juga berasal dari zona merah,” jelasnya.

 

Ditambahkannya,
terlebih lagi saat ini Pandemi Covid-19 diwilayah Kabupaten Sukamara juga masih
tinggi, sehingga untuk pelaksanaan perlu pertimbangan yang matang, harus
melihat kondisi dan perkembangan.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Bijak Gunakan Medsos

 

Untuk
itu, pihaknya akan minta pertimbangan dari berbagi pihak termasuk berkoordinasi
dengan LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah, sebelum mengambil keputusan. “Inginnya
kita bisa melaksanakan even ini secara terbuka dan saat ini kita melihat dulu
kebijakan dari LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. 

SUKAMARA,
PROKALTENG.CO- Pemerintah Kabupaten Sukamara hingga kini masih belum bisa
memastikan terkait rencana pasti pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) yang
akan digelar di Kabupaten Sukamara, pada tahun ini. Seperti diketahui
sebelumnya event STQ direncanakan akan digelar di Kecamantan Jelai, Kabupaten
Sukamara pada bulan Februari dan Maret 2021 mendatang.

 

Kepastian
pelaksanaan STQ masih menjadi pertimbangan antara pemerintah daerah dengan
pemerintah provinsi mengingat saat ini wilayah Kabupaten Sukamara masih dalam
suasana pandemi covid-19.

 

Ketua
Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sukamara, H Ahmadi,
mengatakan, Pemkab Sukamara, hingga kini, masih belum bisa memastikan apakah
even Seleksi Tilawatil Quran (STQ) 2021 bisa dilaksanakan.

Baca Juga :  Tingkatkan Kapasitas Relawan Desa Tanggung Bencana

 

“Untuk
tahun ini memang STQ rencananya dilaksanakan di Kecamatan Jelai, namun, melihat
kondisi saat ini, kita belum bisa pastikan pelaksanaannya,” ujar H Ahmadi, yang
juga Wakil Bupati Sukamara, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (5/1).

 

Wabup
menjelaskan, STQ yang direncakan akan dilaksanakan pada bulan Februari dan
Maret 2021 dipastikan akan melibatkan orang banyak, sementara Kecamatan Jelai,
sendiri saat ini masih masuk zona merah dalam sebentar covid-19.

 

“Untuk
itu semuanya masih dalam pertimbangan, mengingat Kecamatan Jelai yang menjadi
lokasi pelaksanaan masuk dalam zona merah, sedangkan peserta yang datang
bertanding juga berasal dari zona merah,” jelasnya.

 

Ditambahkannya,
terlebih lagi saat ini Pandemi Covid-19 diwilayah Kabupaten Sukamara juga masih
tinggi, sehingga untuk pelaksanaan perlu pertimbangan yang matang, harus
melihat kondisi dan perkembangan.

Baca Juga :  Jelang Pilkada, Bijak Gunakan Medsos

 

Untuk
itu, pihaknya akan minta pertimbangan dari berbagi pihak termasuk berkoordinasi
dengan LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah, sebelum mengambil keputusan. “Inginnya
kita bisa melaksanakan even ini secara terbuka dan saat ini kita melihat dulu
kebijakan dari LPTQ Provinsi Kalimantan Tengah,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru