30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dewan Dukung RSUD Murjani, Meningkatkan Kesiapsiagaan untuk Penanganan

SAMPIT – Virus korona atau Covid-19
yang berawal dari Wuhan, Tiongkok, sudah masuk ke Indonesia. Sampit merupakan
satu dari 19 daerah yang rawan penyebaran virus itu. Untuk itu, Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
dalam penanganan virus tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kotim Muhammad
Rudini Darwan Ali sangat mendukung langkah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr
Murjani Sampit untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan Covid-19 itu. Karena
RSUD dr Murjani Sampit termasuk dalam 100 rumah sakit yang ditunjuk pemerintah
pusat sebagai rumah sakit rujukan penanganan virus korona.

“Pemerintah daerah memang
harus mempersiapkan hal-hal lain yang bersangkutan dengan pencegahan dan
penanganan korona, khususnya  RSUD dr
Murjani sebagai pemangku kepentingan dan ditunjuk sebagai rujukan oleh
pemerintah pusat,” kata Rudini, Kamis (5/3).

Baca Juga :  Genjot Pembangunan Desa Gunakan Dana Desa

Menurut dia, pihak rumah sakit
mulai sekarang sudah harus mempersiapkan sarana dan sumber daya manusia yang
memadai sehingga penanganan dapat lebih cepat, karena wabah virus itu sudah mengancam
banyak negara di dunia dengan korban meninggal sudah ribuan orang.

“Kami sangat mendukung
pihak rumah sakit untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan
penanggulangan wabah ini. Walaupun saat ini belum ada ditemukan penderita
Covid-19 di Kabupaten Kotim. Saya meminta semua pihak harus terus meningkatkan
kewaspadaan agar virus itu tidak sampai masuk ke daerah kita ini,”
ujarnya.

Ketua DPD Partai Amanat
Nasional (PAN) Kotim ini juga minta instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan
di pintu masuk, baik jalur laut dan udara itu harus dilakukan dengan ketat. Setiap
penumpang maupun kru pesawat serta anak buah kapal laut, harus diperiksa
kondisinya. Apalagi jika kapal tersebut berasal dari luar negeri, atau warga
yang sering keluar negeri.

Baca Juga :  Dewan Minta Pemda Pantau Kestabilan Harga

“Saya juga mengimbau
semua masyarakat Kotim untuk melakukan pencegahan agar dapat menjalankan pola
hidup sehat dan semakin sering membersihkan lingkungan dan peralatan yang
sering digunakan agar terbebas dari bibit penyakit, serta mengajak untuk berdoa
agar wabah penyakit ini segera berakhir,” tegasnya. (bah/ens)

SAMPIT – Virus korona atau Covid-19
yang berawal dari Wuhan, Tiongkok, sudah masuk ke Indonesia. Sampit merupakan
satu dari 19 daerah yang rawan penyebaran virus itu. Untuk itu, Pemerintah
Kabupaten Kotawaringin Timur harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
dalam penanganan virus tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kotim Muhammad
Rudini Darwan Ali sangat mendukung langkah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr
Murjani Sampit untuk meningkatkan kesiapsiagaan penanganan Covid-19 itu. Karena
RSUD dr Murjani Sampit termasuk dalam 100 rumah sakit yang ditunjuk pemerintah
pusat sebagai rumah sakit rujukan penanganan virus korona.

“Pemerintah daerah memang
harus mempersiapkan hal-hal lain yang bersangkutan dengan pencegahan dan
penanganan korona, khususnya  RSUD dr
Murjani sebagai pemangku kepentingan dan ditunjuk sebagai rujukan oleh
pemerintah pusat,” kata Rudini, Kamis (5/3).

Baca Juga :  Genjot Pembangunan Desa Gunakan Dana Desa

Menurut dia, pihak rumah sakit
mulai sekarang sudah harus mempersiapkan sarana dan sumber daya manusia yang
memadai sehingga penanganan dapat lebih cepat, karena wabah virus itu sudah mengancam
banyak negara di dunia dengan korban meninggal sudah ribuan orang.

“Kami sangat mendukung
pihak rumah sakit untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan
penanggulangan wabah ini. Walaupun saat ini belum ada ditemukan penderita
Covid-19 di Kabupaten Kotim. Saya meminta semua pihak harus terus meningkatkan
kewaspadaan agar virus itu tidak sampai masuk ke daerah kita ini,”
ujarnya.

Ketua DPD Partai Amanat
Nasional (PAN) Kotim ini juga minta instansi terkait untuk melakukan pemeriksaan
di pintu masuk, baik jalur laut dan udara itu harus dilakukan dengan ketat. Setiap
penumpang maupun kru pesawat serta anak buah kapal laut, harus diperiksa
kondisinya. Apalagi jika kapal tersebut berasal dari luar negeri, atau warga
yang sering keluar negeri.

Baca Juga :  Dewan Minta Pemda Pantau Kestabilan Harga

“Saya juga mengimbau
semua masyarakat Kotim untuk melakukan pencegahan agar dapat menjalankan pola
hidup sehat dan semakin sering membersihkan lingkungan dan peralatan yang
sering digunakan agar terbebas dari bibit penyakit, serta mengajak untuk berdoa
agar wabah penyakit ini segera berakhir,” tegasnya. (bah/ens)

Terpopuler

Artikel Terbaru