27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bupati : Berikan Data yang Sebenarnya Pada Tim Disdalduk KB dan P3A

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah
Kabupaten Barito Utara (Pemkab Batara) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A)
melaksanakan pendataan keluarga dalam rangka mendukung program nasional Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yakni pendataan penduduk, Kamis (1/4).

Pendataan itu untuk validasi data sebagai
dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan
serta kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, warga Barito Utara diminta untuk
memberikan data keluarga yang valid kepada petugas. Bupati Barito Utara H Nadalsyah
mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memberikan data yang sebenarnya pada
saat pendataan yang dilakukan tim Disdalduk KB dan P3A Barito Utara.

 â€œDengan memberikan data yang sebenarnya, maka
pemerintah nantinya akan mudah dalam pengambilan kebijakan,” kata Koyem, sapaan
akrab Nadalsyah. Sebab data yang dihasilkan nantinya akan dipakai sebagai dasar
bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan kebijakan
dan keputusan.

“Bila data yang diberikan salah, maka
kebijakan yang diambil pemerintah nantinya juga akan berimplikasi menjadi tidak
tepat atau salah,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Iya Mulik Bangkang Turan
ini mewanti-wanti masyarakat, supaya bisa memberikan data yang benar atau valid
apa adanya sesuai kondisi kehidupan keluarga. Usai pendataan terhadap keluarga,
bupati juga didata, termasuk keluarga Wakil Bupati Sugianto Panala Putra di
rumah jabatan (rujab) wakil bupati setempat, Kamis (1/4).

Baca Juga :  Budayakan Tertib Mulai dari Lingkungan Keluarga

Wakil Bupati Sugianto Panala Putra juga
mengimbau kepada seluruh masyarakat Barito Utara untuk memberikan data-data yang
diminta tim Disdalduk KB dan P3A. “Mari kita dukung program pemerintah dalam
pendataan keluarga, khususnya di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan,” kata Sugianto.

Sementara Kepala Disdalduk KB dan P3A Barito Utara
Drs H Masdulhaq mengatakan, pendataan keluarga tahun 2021 serentak dilaksanakan
sejak 1 April – 31 Mei 2021, setiap lima tahun sekali melalui kunjungan ke
keluarga dari rumah ke rumah warga. “Sebagai keluarga pertama yang kami data
adalah bupati Barito Utara, kemudian wakil bupati Barito Utara. Nantinya
pendataan yang dihasilkan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh
pemangku kepentingan,” kata Masdulhaq.

Menurut dia, pendataan pertama dilaksanakan
kepada Bupati Nadalsyah, dilanjutkan launching kedua kepada Wakil Bupati Sugianto
Panala Putra kemudian pada 2 April pendataan terhadap keluarga ketua DPRD.

Baca Juga :  Pemkab Ajak Gunakan Hak Pilih 9 Desember Mendatang

“Pendataan keluarga tahun 2021 ini
dilaksanakan pada 9 kecamatan, 93 desa dan 10 kelurahan melalui beberapa
petugas pendataan yang sudah diberikan pelatihan dan sosialisasi sebelum pelaksanan
launching ini,” jelas Masdulhaq.

Dikatakannya, pendataan ini dilaksanakan selama
2 (dua) bulan sejak 1 April hingga 31 Mei 2021. “Pendataan keluarga tahun 2021
ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, baik di tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota sampai ke tingkat desa,” kata Masdulhaq.

Tujuan pendataan keluarga ini untuk
mengetahui keberadaan keluarga untuk menilai tingkat kesejahteraan keluarga,
berapa anak yang diinginkan, dan kontrasepsi apa yang digunakan. “Pendataan keluarga
ini memang valid dan akurat. Jadi itulah BKKBN pusat melaksanakan kegiatan ini dengan
semua tenaga yang sudah dilatih dan cukup banyak,” ujar mantan Kadis

Pendidikan ini. Selain
itu, pendataan keluarga ini menggunakan dua jenis, yaitu pendataan melalui
smartphone dan menggunakan formulir. “Pendataan yang menggunakan formulir
dilaksanakan di desa-desa yang tidak ada jaringan internet. Sedangkan pendataan
di sembilan kecamatan dan 93 desa sudah dilaksanakan sosialisasi dan monitoring
oleh petugas yang sudah dilatih di masing- masing satpel, Pel KB dan Pil KB.

MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pemerintah
Kabupaten Barito Utara (Pemkab Batara) melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A)
melaksanakan pendataan keluarga dalam rangka mendukung program nasional Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yakni pendataan penduduk, Kamis (1/4).

Pendataan itu untuk validasi data sebagai
dasar bagi pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan peningkatan dan pemerataan pembangunan
serta kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, warga Barito Utara diminta untuk
memberikan data keluarga yang valid kepada petugas. Bupati Barito Utara H Nadalsyah
mengimbau kepada seluruh masyarakat agar memberikan data yang sebenarnya pada
saat pendataan yang dilakukan tim Disdalduk KB dan P3A Barito Utara.

 â€œDengan memberikan data yang sebenarnya, maka
pemerintah nantinya akan mudah dalam pengambilan kebijakan,” kata Koyem, sapaan
akrab Nadalsyah. Sebab data yang dihasilkan nantinya akan dipakai sebagai dasar
bagi pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan kebijakan
dan keputusan.

“Bila data yang diberikan salah, maka
kebijakan yang diambil pemerintah nantinya juga akan berimplikasi menjadi tidak
tepat atau salah,” tegasnya.

Orang nomor satu di Bumi Iya Mulik Bangkang Turan
ini mewanti-wanti masyarakat, supaya bisa memberikan data yang benar atau valid
apa adanya sesuai kondisi kehidupan keluarga. Usai pendataan terhadap keluarga,
bupati juga didata, termasuk keluarga Wakil Bupati Sugianto Panala Putra di
rumah jabatan (rujab) wakil bupati setempat, Kamis (1/4).

Baca Juga :  Budayakan Tertib Mulai dari Lingkungan Keluarga

Wakil Bupati Sugianto Panala Putra juga
mengimbau kepada seluruh masyarakat Barito Utara untuk memberikan data-data yang
diminta tim Disdalduk KB dan P3A. “Mari kita dukung program pemerintah dalam
pendataan keluarga, khususnya di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan,” kata Sugianto.

Sementara Kepala Disdalduk KB dan P3A Barito Utara
Drs H Masdulhaq mengatakan, pendataan keluarga tahun 2021 serentak dilaksanakan
sejak 1 April – 31 Mei 2021, setiap lima tahun sekali melalui kunjungan ke
keluarga dari rumah ke rumah warga. “Sebagai keluarga pertama yang kami data
adalah bupati Barito Utara, kemudian wakil bupati Barito Utara. Nantinya
pendataan yang dihasilkan digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh
pemangku kepentingan,” kata Masdulhaq.

Menurut dia, pendataan pertama dilaksanakan
kepada Bupati Nadalsyah, dilanjutkan launching kedua kepada Wakil Bupati Sugianto
Panala Putra kemudian pada 2 April pendataan terhadap keluarga ketua DPRD.

Baca Juga :  Pemkab Ajak Gunakan Hak Pilih 9 Desember Mendatang

“Pendataan keluarga tahun 2021 ini
dilaksanakan pada 9 kecamatan, 93 desa dan 10 kelurahan melalui beberapa
petugas pendataan yang sudah diberikan pelatihan dan sosialisasi sebelum pelaksanan
launching ini,” jelas Masdulhaq.

Dikatakannya, pendataan ini dilaksanakan selama
2 (dua) bulan sejak 1 April hingga 31 Mei 2021. “Pendataan keluarga tahun 2021
ini serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, baik di tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota sampai ke tingkat desa,” kata Masdulhaq.

Tujuan pendataan keluarga ini untuk
mengetahui keberadaan keluarga untuk menilai tingkat kesejahteraan keluarga,
berapa anak yang diinginkan, dan kontrasepsi apa yang digunakan. “Pendataan keluarga
ini memang valid dan akurat. Jadi itulah BKKBN pusat melaksanakan kegiatan ini dengan
semua tenaga yang sudah dilatih dan cukup banyak,” ujar mantan Kadis

Pendidikan ini. Selain
itu, pendataan keluarga ini menggunakan dua jenis, yaitu pendataan melalui
smartphone dan menggunakan formulir. “Pendataan yang menggunakan formulir
dilaksanakan di desa-desa yang tidak ada jaringan internet. Sedangkan pendataan
di sembilan kecamatan dan 93 desa sudah dilaksanakan sosialisasi dan monitoring
oleh petugas yang sudah dilatih di masing- masing satpel, Pel KB dan Pil KB.

Terpopuler

Artikel Terbaru