26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Puluhan Jemaah Terancam Batal Umrah

PURUK CAHU – Sebanyak 74
jemaah asal Kabupaten Murung Raya (Mura) terancam gagal berangkat umrah ke
Tanah Suci. Seharusnya, mereka dijadwalkan berangkat ke Mekkah pada Maret ini. Seiring
kebijakan pemerintah Arab Saudi menghentikan visa umrah bagi Indonesia serta
beberapa negara lainnya sampai batas waktu yang belum ditentukan karena
penyebaran virus korona atau Covid-19, sehingga para jemaah umrah itu terancam
batal berangkat.

Terkait hal itu,
Kementerian Agama Mura masih menunggu informasi dari otoritas Saudi Arabia untuk
mencabut larangan warga negara Indonesia masuk ke negaranya. Kebijakan itu
sebagai salah satu cara mencegah masukannya virus korona negara kerajaan itu.

Kasie Penyelenggara
Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Murung Raya H Jailani membenarkan
informasi ini. Menurut Jailani, hal ini berlaku sejak adanya larangan masuk
warga negara asing oleh pemerintah Saudi Arabia pascamenyebarnya infeksi virus korona
di 73 negara belum lama ini.

Baca Juga :  Program Serasi Mampu Jadikan Pantai Lunci Swasembada Beras

Menurutnya, sejak
Januari lalu, tidak ada jadwal keberangkatan umrah. Pihaknya masih menunggu
informasi lebih lanjut tentang perubahan jadwal keberangkatan para jemaah umrah.

“Kita masih
menunggu adanya perubahan pencekalan warga negara asing yang masuk ke Saudi
Arabia. Pihak Saudi Arabia mengantisipasi masuknya virus korona ke
negaranya,” kata Jailani, Rabu (4/3) siang.

Dia berharap,
permasalahan ini cepat selesai, sehingga para jemaah Mura dapat berangkat umrah
dan dilanjutkan jemaah haji. “Kita berharap permasalahan ini cepat
diatasi, agar masyarakat kita yang sudah terjadwal, baik yang akan melaksanakan
umrah dan naik haji dapat berangkat menunaikan ibadahnya,” harapnya. (dad/ens/dar)

PURUK CAHU – Sebanyak 74
jemaah asal Kabupaten Murung Raya (Mura) terancam gagal berangkat umrah ke
Tanah Suci. Seharusnya, mereka dijadwalkan berangkat ke Mekkah pada Maret ini. Seiring
kebijakan pemerintah Arab Saudi menghentikan visa umrah bagi Indonesia serta
beberapa negara lainnya sampai batas waktu yang belum ditentukan karena
penyebaran virus korona atau Covid-19, sehingga para jemaah umrah itu terancam
batal berangkat.

Terkait hal itu,
Kementerian Agama Mura masih menunggu informasi dari otoritas Saudi Arabia untuk
mencabut larangan warga negara Indonesia masuk ke negaranya. Kebijakan itu
sebagai salah satu cara mencegah masukannya virus korona negara kerajaan itu.

Kasie Penyelenggara
Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Murung Raya H Jailani membenarkan
informasi ini. Menurut Jailani, hal ini berlaku sejak adanya larangan masuk
warga negara asing oleh pemerintah Saudi Arabia pascamenyebarnya infeksi virus korona
di 73 negara belum lama ini.

Baca Juga :  Program Serasi Mampu Jadikan Pantai Lunci Swasembada Beras

Menurutnya, sejak
Januari lalu, tidak ada jadwal keberangkatan umrah. Pihaknya masih menunggu
informasi lebih lanjut tentang perubahan jadwal keberangkatan para jemaah umrah.

“Kita masih
menunggu adanya perubahan pencekalan warga negara asing yang masuk ke Saudi
Arabia. Pihak Saudi Arabia mengantisipasi masuknya virus korona ke
negaranya,” kata Jailani, Rabu (4/3) siang.

Dia berharap,
permasalahan ini cepat selesai, sehingga para jemaah Mura dapat berangkat umrah
dan dilanjutkan jemaah haji. “Kita berharap permasalahan ini cepat
diatasi, agar masyarakat kita yang sudah terjadwal, baik yang akan melaksanakan
umrah dan naik haji dapat berangkat menunaikan ibadahnya,” harapnya. (dad/ens/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru