28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Optimalkan Dana BOS

BUNTOK-
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus benar-benar dioptimalkan guna
kepentingan sekolah yang ada di Kabupaten Barsel. Pasalnya, dengan dana BOS
itu, maka kurang atau tidak adanya sarana maupun pra sarana dalam menunjang
proses belajar mengajar,
  bisa menjadi
lancar tanpa adanya kendala.
 

Anggota
Komisi III DPRD Barsel Hatilawati SEmengatakan, dana BOS bisa saja digunakan
apabila sangat penting atau sangat darurat. Terlebih bila ada kerusakan, baik
itu meja atau kursi di sekolah.

 Sangat
disadari bahwa di Kabupaten
  Barsel
sangat kekurangan tenaga guru.
  Namun
demikian, kata dia, di tahun 2019 Dewan akan memperjuangkan supaya tenaga guru
bisa ditambah lagi dan ditempatkan di daerah pedesaan maupun pedalaman.

Baca Juga :  Penghuni Asrama Diminta untuk Mematuhi Aturan

Politisi
dari PDIP Barsel mengimbau kepada semua Kepala Sekolah (Kepsek) yang ada di
daerah itu, untuk tidak mudah memberikan rekomendasi, terkait kepindahan para
guru yang baru saja bertugas. “Dan apabila ada sekolah yang mengalami
kekurangan tenaga pengajar, segera laporkan ke dinas terkait untuk segera
melakukan penambahan guru,”katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (4/7). 

Wakil
rakyat dari Dapil I itu berharap, Barsel bisa melahirkan para tenaga guru yang
memang benar-benar berkualitas dan handal, dalam menunjang majunya bidang
pendidikan di daerah itu.

“Yang
jelas kita semua tidak ingin generasi penerus di daerah ini ketinggalan dengan
daerah lainnya,” ungkapnya.

Sementara
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Barsel Su’Aib mengatakan, pendidikan adalah
merupakan motor pengerak dari pembangunan bangsa dan negara terutama
pembangunan di daerah yang berjuluk 
Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini. Dengan pendidikan, maka akan membawa
perubahan- perubahan masyarakat, sehingga masyarakat tersebut mempunyai
kesadaran dalam hidup berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis.

Baca Juga :  Libur Tahun Baru, Ribuan Wisatatawan Padati Tahura Lapak Jaru

“Pendidikan adalah merupakan karakter  dari masyarakat yang cerdas serta mempunyai
budi pekerti maupun sopan santun,” ujarnya. (ner/ram)

BUNTOK-
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus benar-benar dioptimalkan guna
kepentingan sekolah yang ada di Kabupaten Barsel. Pasalnya, dengan dana BOS
itu, maka kurang atau tidak adanya sarana maupun pra sarana dalam menunjang
proses belajar mengajar,
  bisa menjadi
lancar tanpa adanya kendala.
 

Anggota
Komisi III DPRD Barsel Hatilawati SEmengatakan, dana BOS bisa saja digunakan
apabila sangat penting atau sangat darurat. Terlebih bila ada kerusakan, baik
itu meja atau kursi di sekolah.

 Sangat
disadari bahwa di Kabupaten
  Barsel
sangat kekurangan tenaga guru.
  Namun
demikian, kata dia, di tahun 2019 Dewan akan memperjuangkan supaya tenaga guru
bisa ditambah lagi dan ditempatkan di daerah pedesaan maupun pedalaman.

Baca Juga :  Penghuni Asrama Diminta untuk Mematuhi Aturan

Politisi
dari PDIP Barsel mengimbau kepada semua Kepala Sekolah (Kepsek) yang ada di
daerah itu, untuk tidak mudah memberikan rekomendasi, terkait kepindahan para
guru yang baru saja bertugas. “Dan apabila ada sekolah yang mengalami
kekurangan tenaga pengajar, segera laporkan ke dinas terkait untuk segera
melakukan penambahan guru,”katanya kepada Kalteng Pos, Kamis (4/7). 

Wakil
rakyat dari Dapil I itu berharap, Barsel bisa melahirkan para tenaga guru yang
memang benar-benar berkualitas dan handal, dalam menunjang majunya bidang
pendidikan di daerah itu.

“Yang
jelas kita semua tidak ingin generasi penerus di daerah ini ketinggalan dengan
daerah lainnya,” ungkapnya.

Sementara
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Barsel Su’Aib mengatakan, pendidikan adalah
merupakan motor pengerak dari pembangunan bangsa dan negara terutama
pembangunan di daerah yang berjuluk 
Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini. Dengan pendidikan, maka akan membawa
perubahan- perubahan masyarakat, sehingga masyarakat tersebut mempunyai
kesadaran dalam hidup berbangsa dan bernegara yang harmonis dan demokratis.

Baca Juga :  Libur Tahun Baru, Ribuan Wisatatawan Padati Tahura Lapak Jaru

“Pendidikan adalah merupakan karakter  dari masyarakat yang cerdas serta mempunyai
budi pekerti maupun sopan santun,” ujarnya. (ner/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru