26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Covid-19 Bukan Aib, Masyarakat Tidak Perlu Takut Periksa

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta masyarakat tak perlu takut untuk memberitahu jika dirinya terpapar atau positif Covid-19. Pasalnya Covid-19 bukan sebuah aib, sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan atau rumah sakit jika mengalami gejala tersebut.

“Covid-19 bukan aib, jadi jika mungkin melakukan perjalanan dari luar ataupun warga yang mobilitasnya tinggi, lalu ada gejala-gejala mengarah Covid-19, langsung saja periksakan dan terbuka kepada medis agar mendapatkan penanganan yang tepat,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Senin (2/8).

Menurut Umar, jujur kepada petugas medis akan mempermudah dalam melakukan tracing Covid-19. Dengan begitu, makin mempermudah memutus rantai penyebaran virus tersebut. Dia mengakui masyarakat di Kotim masih banyak menilai Covid-19 ialah sakit yang memalukan. Ia pun terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Kades Memiliki Tanggung Jawab Besar

“Protokol kesehatan harus ketat walaupun kena, cukup istirahat di rumah dan konsumsi obat yang diberikan. Jangan sampai tidak mau jujur, nanti malah penyebaran semakin banyak,” tegasnya.

Tes merupakan proses yang harus dilalui untuk mengetahui seseorang itu positif atau tidaknya terpapar Corona. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk menghindari tes apabila memiliki gejala terpapar virus tersebut.

Soal virus varian delta, Umar meminta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari terpapar Covid-19. Sebab, Pemerintah Kabupaten Kotim belum memiliki alat untuk mendeteksi varian tersebut. “Kita belum dapat menentukan (mendeteksi), cuma untuk mengantisipasinya ialah patuhi prokes,” tandasnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) meminta masyarakat tak perlu takut untuk memberitahu jika dirinya terpapar atau positif Covid-19. Pasalnya Covid-19 bukan sebuah aib, sehingga masyarakat tidak perlu takut untuk memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan atau rumah sakit jika mengalami gejala tersebut.

“Covid-19 bukan aib, jadi jika mungkin melakukan perjalanan dari luar ataupun warga yang mobilitasnya tinggi, lalu ada gejala-gejala mengarah Covid-19, langsung saja periksakan dan terbuka kepada medis agar mendapatkan penanganan yang tepat,” kata Plt Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, Senin (2/8).

Menurut Umar, jujur kepada petugas medis akan mempermudah dalam melakukan tracing Covid-19. Dengan begitu, makin mempermudah memutus rantai penyebaran virus tersebut. Dia mengakui masyarakat di Kotim masih banyak menilai Covid-19 ialah sakit yang memalukan. Ia pun terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait penanganan Covid-19.

Baca Juga :  Kades Memiliki Tanggung Jawab Besar

“Protokol kesehatan harus ketat walaupun kena, cukup istirahat di rumah dan konsumsi obat yang diberikan. Jangan sampai tidak mau jujur, nanti malah penyebaran semakin banyak,” tegasnya.

Tes merupakan proses yang harus dilalui untuk mengetahui seseorang itu positif atau tidaknya terpapar Corona. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk menghindari tes apabila memiliki gejala terpapar virus tersebut.

Soal virus varian delta, Umar meminta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk menghindari terpapar Covid-19. Sebab, Pemerintah Kabupaten Kotim belum memiliki alat untuk mendeteksi varian tersebut. “Kita belum dapat menentukan (mendeteksi), cuma untuk mengantisipasinya ialah patuhi prokes,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru