28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Waspadai DBD, Simon : Perhatikan Lingkungan Tempat Tinggal

TAMIANG LAYANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Bartim, Simon Biring mengimbau, masyarakat di wilayah itu untuk
mewaspadai demam berdarah dengue (DBD). Lantaran, menurut dia, penyakit
ditularkan melalui virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti muncul dan mengalami
trend kenaikan selama dua pekan terakhir.

Pria yang sempat menjabat sebagai direktur RSUD Mas
Amsyar Kasongan tersebut mengatakan, jika DBD mulai menjangkit dan beberapa
kasus ditemui di sejumlah kawasan. Terhitung 12 kasus pada bulan Januari 2020 dan
telah dilakukan penanganan.

“Untuk DBD juga telah dilakukan fogging fokus oleh
petugas pada wilayah per kasus dan sekitranya, ” kata Simon diwawancarai
Kalteng Pos, kemarin.

Baca Juga :  ASN Dituntut Perbaiki Kinerja

Simon menjelaskan, intensitas curah hujan yang tinggi
menyebabkan banyak tempat penampungan air menjadi sarang nyamuk. Bekas kaleng
atau botol menjadi jentik nyamuk banyak berkembang biak.

Maka dari itu, pesan Simon, pihaknya mengajak masyarakat
memperhatikan lingkungan tempat tinggal. Penaburan bubuk abate juga dianjurkan
supaya tempat bebas dari jentik nyamuk pemicu nyamuk dewasa pembawa virus DBD.

Sejauh ini, tambah dia, petugas disetiap puskesmas juga
terus bergerak. Juru pematau jentik (Jumantik) melakukan pendataan memeriksa
dan membersihkan tempat yang berpotensi jadi sarang nyamuk. (log/ram)

TAMIANG LAYANG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes)
Kabupaten Bartim, Simon Biring mengimbau, masyarakat di wilayah itu untuk
mewaspadai demam berdarah dengue (DBD). Lantaran, menurut dia, penyakit
ditularkan melalui virus yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti muncul dan mengalami
trend kenaikan selama dua pekan terakhir.

Pria yang sempat menjabat sebagai direktur RSUD Mas
Amsyar Kasongan tersebut mengatakan, jika DBD mulai menjangkit dan beberapa
kasus ditemui di sejumlah kawasan. Terhitung 12 kasus pada bulan Januari 2020 dan
telah dilakukan penanganan.

“Untuk DBD juga telah dilakukan fogging fokus oleh
petugas pada wilayah per kasus dan sekitranya, ” kata Simon diwawancarai
Kalteng Pos, kemarin.

Baca Juga :  ASN Dituntut Perbaiki Kinerja

Simon menjelaskan, intensitas curah hujan yang tinggi
menyebabkan banyak tempat penampungan air menjadi sarang nyamuk. Bekas kaleng
atau botol menjadi jentik nyamuk banyak berkembang biak.

Maka dari itu, pesan Simon, pihaknya mengajak masyarakat
memperhatikan lingkungan tempat tinggal. Penaburan bubuk abate juga dianjurkan
supaya tempat bebas dari jentik nyamuk pemicu nyamuk dewasa pembawa virus DBD.

Sejauh ini, tambah dia, petugas disetiap puskesmas juga
terus bergerak. Juru pematau jentik (Jumantik) melakukan pendataan memeriksa
dan membersihkan tempat yang berpotensi jadi sarang nyamuk. (log/ram)

Terpopuler

Artikel Terbaru