28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Foto UAS di Istana Kuning Hebohkan Netizen

SUKAMARA – Di balik antusiasme
masyarakat akan rencana kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Kalimantan Tengah,
publik juga diramaikan dengan beredarnya foto ulama yang dikenal dengan UAS di
kawasan Istana Kuning, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Foto ini mengundang
kontroversi.

Padahal kedatangan Ustadz Abdul Somad atau yang
dikenal dengan sebutan UAS tersebut baru dijadwalkan akan tiba di Kabupaten
Kotawaringin Barat pada tanggal 2 Desember, sementara foto tersebut menunjukkan
bahwa UAS sudah tiba di Kabupaten Kobar.

Dalam foto tersebut nampak Ustadz Abdul Somad di
kawal sejumlah jemaah, tepat di halaman bertuliskan Istana Kuning. Tempat
bersejarah kerajaan Kutaringin, kebanggaan masyarakat Kabupaten Kobar.

Berdasarkan hasil penelusuran, foto pertama kali
diunggah oleh pemilik akun instagram @ighbesar menyertakan dua foto yang
menampilkan UAS di kawasan Istana Kuning dan Masid Agung Sukamara dengan
caption

“Sudah 24 jam Didaerah Kalimantan Tengah, tepatnya
Pangkalan Bun dan Sukamara sedang membicangkan gurunda @ustadzabdulsomad_official
ada penuh dengan ini itu dan macam2 tapi intinya alhamdulillah beliau akan
datang pada 2 Kabupaten yang sudah bersaudara sejak lama ini… Jadi mari kita
masyarakat Kalteng khususnya Sukamara dan Pangkalan Bun ikut hadir dan ikut
dalam bagian kunjungan gurunda kita ini…,”

Baca Juga :  Pemdes Tapen Raya Bersihkan Jalan Rintisan

Setelah ditelusuri ternyata, foto tersebut tarnyata
hanyalah editan, atau manipulasi karya Ahmad Hady Surya, seniman manipulasi
foto asal Kabupaten Sukamara. Dia juga merupakan pemegang rekor dunia dengan
memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai manipulasi 1001 foto terbanyak
dalam 24 jam.

Postingan tersebut pun mendapat lebih dari 1000 suka
tersebut juga dibagikan oleh nitezen. Namun sayangnya sejumlah akun medsos yang
membagikan foto tersebut tidak mencantumkan caption bahwa foto hanyalah
manipulasi sehingga menimbulkan kontroversi.

Ditemui di kediamannya, Hadi mengakui jika foto yang
ramai diperbincangkan di media sosial tersebut benar karyanya. Dia mengaku
tidak bermaksud untuk melecehkan siapapun, namun sebagai bentuk ekspresi
kecintaannya terhadap ulama kharismatik asal Sumatera Utara tersebut. Terlebih rencana
kedatangan UAS di Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan
kali pertama.

“Tidak ada niat untuk melecehkan ataupun merendahkan
siapapun. Gambar tersebut saya manipulasi semata-mata sebagai bentuk kecintaan
dan dukungan saya kepada UAS yang akan datang ke Kalteng, karena UAS bukan
orang sembarangan dan mendatangkan beliau ke Kalteng itu tentunya tidak mudah,”
ujar Hadi, kepada Kalteng Pos, Minggu (1/12).

Baca Juga :  Penggunaan ADD Mesti Dievaluasi

Selain itu, melalui foto manipulasi tersebut, Hadi
berharap bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat terutama para pengguna
medsos agar tidak mudah termakan informasi palsu dari elektronik seperti media
sosial.

“Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, saat
kemajuan teknologi dan kemajuan jaman seperti saat ini, semua bisa saja
terjadi, dan siapapun bisa menjadi korbannya. Jadi melalui foto ini bisa
menjadi pengetahuan untuk kita semua, bahwa foto bisa di manipulasi tergantung
niat baik dan buruknya orang yang memanipulasi gambar tersebut,” jelasnya.

Hadi meneruskan, dari sisi positifnya foto tersebut
secara tidak langsung juga bertujuan untuk mengenalkan seni serta kekayaan
budaya yang ada di daerah, seperti halnya Istana Kuning, dan Masjid Agung
Sukamara yang merupakan satu-satunya masjid terbesar dan termegah di Kabupaten
Sukamara.

Untuk diketahui Ustaz Abdul Somad sendiri memang
dijadwalkan akan mengisi tausiah di Kalimantan Tengah dalam rangka memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW. Ulama kharismatik yang identik dengan ciri khas
ceramahnya yang lucu dijadwalkan akan berkunjung ke tiga Kabupaten di Kalteng,
yakni Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Sukamara
pada hari ini, 2 Desember 2019. (lan/uni/nto)

SUKAMARA – Di balik antusiasme
masyarakat akan rencana kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Kalimantan Tengah,
publik juga diramaikan dengan beredarnya foto ulama yang dikenal dengan UAS di
kawasan Istana Kuning, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Foto ini mengundang
kontroversi.

Padahal kedatangan Ustadz Abdul Somad atau yang
dikenal dengan sebutan UAS tersebut baru dijadwalkan akan tiba di Kabupaten
Kotawaringin Barat pada tanggal 2 Desember, sementara foto tersebut menunjukkan
bahwa UAS sudah tiba di Kabupaten Kobar.

Dalam foto tersebut nampak Ustadz Abdul Somad di
kawal sejumlah jemaah, tepat di halaman bertuliskan Istana Kuning. Tempat
bersejarah kerajaan Kutaringin, kebanggaan masyarakat Kabupaten Kobar.

Berdasarkan hasil penelusuran, foto pertama kali
diunggah oleh pemilik akun instagram @ighbesar menyertakan dua foto yang
menampilkan UAS di kawasan Istana Kuning dan Masid Agung Sukamara dengan
caption

“Sudah 24 jam Didaerah Kalimantan Tengah, tepatnya
Pangkalan Bun dan Sukamara sedang membicangkan gurunda @ustadzabdulsomad_official
ada penuh dengan ini itu dan macam2 tapi intinya alhamdulillah beliau akan
datang pada 2 Kabupaten yang sudah bersaudara sejak lama ini… Jadi mari kita
masyarakat Kalteng khususnya Sukamara dan Pangkalan Bun ikut hadir dan ikut
dalam bagian kunjungan gurunda kita ini…,”

Baca Juga :  Pemdes Tapen Raya Bersihkan Jalan Rintisan

Setelah ditelusuri ternyata, foto tersebut tarnyata
hanyalah editan, atau manipulasi karya Ahmad Hady Surya, seniman manipulasi
foto asal Kabupaten Sukamara. Dia juga merupakan pemegang rekor dunia dengan
memecahkan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai manipulasi 1001 foto terbanyak
dalam 24 jam.

Postingan tersebut pun mendapat lebih dari 1000 suka
tersebut juga dibagikan oleh nitezen. Namun sayangnya sejumlah akun medsos yang
membagikan foto tersebut tidak mencantumkan caption bahwa foto hanyalah
manipulasi sehingga menimbulkan kontroversi.

Ditemui di kediamannya, Hadi mengakui jika foto yang
ramai diperbincangkan di media sosial tersebut benar karyanya. Dia mengaku
tidak bermaksud untuk melecehkan siapapun, namun sebagai bentuk ekspresi
kecintaannya terhadap ulama kharismatik asal Sumatera Utara tersebut. Terlebih rencana
kedatangan UAS di Kabupaten Sukamara dan Kabupaten Kotawaringin Barat merupakan
kali pertama.

“Tidak ada niat untuk melecehkan ataupun merendahkan
siapapun. Gambar tersebut saya manipulasi semata-mata sebagai bentuk kecintaan
dan dukungan saya kepada UAS yang akan datang ke Kalteng, karena UAS bukan
orang sembarangan dan mendatangkan beliau ke Kalteng itu tentunya tidak mudah,”
ujar Hadi, kepada Kalteng Pos, Minggu (1/12).

Baca Juga :  Penggunaan ADD Mesti Dievaluasi

Selain itu, melalui foto manipulasi tersebut, Hadi
berharap bisa memberikan pelajaran kepada masyarakat terutama para pengguna
medsos agar tidak mudah termakan informasi palsu dari elektronik seperti media
sosial.

“Pelajaran yang bisa kita ambil adalah, saat
kemajuan teknologi dan kemajuan jaman seperti saat ini, semua bisa saja
terjadi, dan siapapun bisa menjadi korbannya. Jadi melalui foto ini bisa
menjadi pengetahuan untuk kita semua, bahwa foto bisa di manipulasi tergantung
niat baik dan buruknya orang yang memanipulasi gambar tersebut,” jelasnya.

Hadi meneruskan, dari sisi positifnya foto tersebut
secara tidak langsung juga bertujuan untuk mengenalkan seni serta kekayaan
budaya yang ada di daerah, seperti halnya Istana Kuning, dan Masjid Agung
Sukamara yang merupakan satu-satunya masjid terbesar dan termegah di Kabupaten
Sukamara.

Untuk diketahui Ustaz Abdul Somad sendiri memang
dijadwalkan akan mengisi tausiah di Kalimantan Tengah dalam rangka memperingati
Maulid Nabi Muhammad SAW. Ulama kharismatik yang identik dengan ciri khas
ceramahnya yang lucu dijadwalkan akan berkunjung ke tiga Kabupaten di Kalteng,
yakni Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, dan Kabupaten Sukamara
pada hari ini, 2 Desember 2019. (lan/uni/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru