26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hati-Hati, Ada Lima Jalan Rawan Laka

TAMIANG
LAYANG
– Sejak Januari hingga Mei 2019, ada 13 kasus
kecelakaan lalu lintas (laka) yang terjadi di Kabupaten Bartim. Bahkan, di
kabupaten yang berjuluk Jari Janang Kalalawah dan merupakan salah satu wilayah
perlintasan yang dilalui para pengendara dari maupun menuju Provinsi Kalselteng
ini, ada 3 yang meninggal dunia (MD) akibat laka tersebut.

Menjelang Idulfitri 1440 H, Polres Bartim telah
memetakan titik rawan kecelakaan. Ada lima titik rawan yang perlu diwaspadai
masyarakat saat berkendara. Yakni di jalan umum Desa Tampa Kecamatan Paku, karena
tikungan tajam dan berlubang. Di jalan umum Desa Lenggang dan Desa Puri di
Kecamatan Raren Batuah sebagai perlintasan menuju Muara Teweh.

Kemudian, jalan umum Desa Lampeong Kecamatan
Pematang Karau, lantaran jalan rusak arah menuju Buntok. Selain itu, Desa Dayu
Karusen Janang, karena terdapat jembatan rawan dekat bundaran.  Terakhir,
di Desa Rodok Kecamatan Dusun Tengah, karena terdapat lubang besar di tengah
jalan.

Baca Juga :  Jangan Takut Hadapi Persaingan

“Lima titik rawan kecelakaan itu diperhitungkan
karena kerap menjadi TKP kecelakaan kendaraan tunggal dan antar kendaraan. Kami
mengimbau para pengedara yang melaksanakan aktivitas mudik berhati – hati ketika
melintas di jalur yang disebutkan,”kata Kapolres Bartim, AKBP Zulham Effendy
SIK, melalui Kasatlantas, Iptu Sugeng kepada Kalteng Pos, Sabtu (1/6).

Sejauh ini, ujar Sugeng, polisi juga telah melakukan
upaya untuk mengurangi kecelakaan, dengan pemasangan spanduk imbauan,
scoutlight ditikungan tajam, melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan,
hingga penebangan pohon besar, serta membersihkan semak yang ada di pinggir
jalan. Upaya itu dilakukan agar penglihatan para pengendara tidak terhalang.

“Tetapi hal
tersebut tidak terlepas akan kesiapan pengendara. Jadi ketika kurang konsentrasi
diharapkan beristirahat pada pos – pos maupun rest area yang disediakan untuk mendukung
kelancaran lalu lintas,” tandasnya. (log/aza)


DATA
KECELAKAAN SELAMA 2019 DI BARTIM

BULAN

JUMLAH LAKA

MD

LB

LR

JANUARI

3

1

1

1

FEBRUARI

2

1

2

MARET

4

2

3

2

APRIL

2

1

1

MEI

2

2

Jumlah

13

3

6

8

Baca Juga :  Akper Pemkab Kapuas Bisa Kembali Melaksanakan Perkuliahan

Keterangan :
MD – Meninggal Dunia

                        LB – Luka Berat

                        LR – Luka Ringan



DATA DAERAH RAWAN LAKA

 

LOKASI

 

FAKTOR
PENYEBAB

1.      
Jalan
Umum Desa Tampa Kecamatan Paku

2.      
Jalan
Umum Desa Lenggang Desa Puri Kecamatan Raren Batuah

3.      
Jalan
Umum Desa Lampeong Kecamatan P Karau

4.      
Jalan
Umum Desa Dayu Kecamatan Karusen Janang

5.      
Jalan
Umum Desa Rodok Kecamatan Dusun Tengah

 

1.      
Tikungan
tajam berlubang

2.      
Tikungan
tajam dan jalan rusak

3.      
Jalan
rusak

4.      
Jalan
rusak, ada jembatan

5.      
Lubang
besar di tengah jalan

 

SUMBER
DATA UNIT LAKALANTAS POLRES BARTIM

TAMIANG
LAYANG
– Sejak Januari hingga Mei 2019, ada 13 kasus
kecelakaan lalu lintas (laka) yang terjadi di Kabupaten Bartim. Bahkan, di
kabupaten yang berjuluk Jari Janang Kalalawah dan merupakan salah satu wilayah
perlintasan yang dilalui para pengendara dari maupun menuju Provinsi Kalselteng
ini, ada 3 yang meninggal dunia (MD) akibat laka tersebut.

Menjelang Idulfitri 1440 H, Polres Bartim telah
memetakan titik rawan kecelakaan. Ada lima titik rawan yang perlu diwaspadai
masyarakat saat berkendara. Yakni di jalan umum Desa Tampa Kecamatan Paku, karena
tikungan tajam dan berlubang. Di jalan umum Desa Lenggang dan Desa Puri di
Kecamatan Raren Batuah sebagai perlintasan menuju Muara Teweh.

Kemudian, jalan umum Desa Lampeong Kecamatan
Pematang Karau, lantaran jalan rusak arah menuju Buntok. Selain itu, Desa Dayu
Karusen Janang, karena terdapat jembatan rawan dekat bundaran.  Terakhir,
di Desa Rodok Kecamatan Dusun Tengah, karena terdapat lubang besar di tengah
jalan.

Baca Juga :  Jangan Takut Hadapi Persaingan

“Lima titik rawan kecelakaan itu diperhitungkan
karena kerap menjadi TKP kecelakaan kendaraan tunggal dan antar kendaraan. Kami
mengimbau para pengedara yang melaksanakan aktivitas mudik berhati – hati ketika
melintas di jalur yang disebutkan,”kata Kapolres Bartim, AKBP Zulham Effendy
SIK, melalui Kasatlantas, Iptu Sugeng kepada Kalteng Pos, Sabtu (1/6).

Sejauh ini, ujar Sugeng, polisi juga telah melakukan
upaya untuk mengurangi kecelakaan, dengan pemasangan spanduk imbauan,
scoutlight ditikungan tajam, melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan,
hingga penebangan pohon besar, serta membersihkan semak yang ada di pinggir
jalan. Upaya itu dilakukan agar penglihatan para pengendara tidak terhalang.

“Tetapi hal
tersebut tidak terlepas akan kesiapan pengendara. Jadi ketika kurang konsentrasi
diharapkan beristirahat pada pos – pos maupun rest area yang disediakan untuk mendukung
kelancaran lalu lintas,” tandasnya. (log/aza)


DATA
KECELAKAAN SELAMA 2019 DI BARTIM

BULAN

JUMLAH LAKA

MD

LB

LR

JANUARI

3

1

1

1

FEBRUARI

2

1

2

MARET

4

2

3

2

APRIL

2

1

1

MEI

2

2

Jumlah

13

3

6

8

Baca Juga :  Akper Pemkab Kapuas Bisa Kembali Melaksanakan Perkuliahan

Keterangan :
MD – Meninggal Dunia

                        LB – Luka Berat

                        LR – Luka Ringan



DATA DAERAH RAWAN LAKA

 

LOKASI

 

FAKTOR
PENYEBAB

1.      
Jalan
Umum Desa Tampa Kecamatan Paku

2.      
Jalan
Umum Desa Lenggang Desa Puri Kecamatan Raren Batuah

3.      
Jalan
Umum Desa Lampeong Kecamatan P Karau

4.      
Jalan
Umum Desa Dayu Kecamatan Karusen Janang

5.      
Jalan
Umum Desa Rodok Kecamatan Dusun Tengah

 

1.      
Tikungan
tajam berlubang

2.      
Tikungan
tajam dan jalan rusak

3.      
Jalan
rusak

4.      
Jalan
rusak, ada jembatan

5.      
Lubang
besar di tengah jalan

 

SUMBER
DATA UNIT LAKALANTAS POLRES BARTIM

Terpopuler

Artikel Terbaru