28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Meresahkan ! ODGJ Ngamuk, Menghacurkan Barang Dalam Rumah

PURUK
CAHU, PROKALTENG.CO
– Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya (Mura)
dituding mengabaikan pengaduan keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),
lantas siapa lagi yang mengurus mereka. Apalagi, ODGJ dapat meresehkan
aktivitas masyarakat, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Kami mendapat laporan dari pihak yang merasa
terganggung dengan aktivitas ODGJ, mestinya domain pihak Dinas Sosial, apa
jadinya apabila setiap aktivitas ODGJ ditangani oleh kepolisian,” ungkap
Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho,
Sabtu (2/1).

Menurut Kapolsek, atas laporan ODGJ yang meresahkan
memang harus menjadi perhatian, namun lebih optimal apabila ODGJ ini ditangani
oleh pemerintah secara serius, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah
masyarakat.

Baca Juga :  Juara Dua Lomba Tari Daerah

“Pemerintah punya program supaya mereka yang
menderita gangguan jiwa ini tertangani, diobat, dan bahkan tempat perawatannya
ada, sehingga tidak terkesan diabaikan atau dibiarkan,” sebutnya.

Seperti diketahui, permasalah ini dialami oleh ibu rumah
tangga bernama Holi yang merasa bingung karena laporannya tentang adanya ODGJ
yang meresahkan keluarganya, karena ODGJ asal Desa Oreng, Kecamatan Tanah Siang
Selatan bernama Derit tiba-tiba masuk kedalam rumah Holi dan mengamuk menghancurkan
barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut.

Merasa terancam atas kelakuan ODGJ itu, Holi dan suaminya
lantas meminta tolong kepada pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Murung Raya (Mura), namun laporan tersebut mendapat respon bahwa pihak Satpol
PP tidak melakukan evakuasi terhadap ODGJ sebelum ada laporan kepada Dinas
Sosial Mura.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Siapkan Penyemprotan Disinfektan Massal

“Ketika kami mencoba menghubungi pihak Dinas Sosial
Mura tidak ada tanggapan sama sekali untuk membantu kami melakukan evakuasi
terhadap ODGJ tersebut, kemudian kami kembali lagi kepada pihak Satpol PP dan
melempar kami untuk melaporkan adanya ODGJ tersebut kepada pihak Polsek
Murung,” ungkapnya, Jumat malam (1/1).

Ia berharap kejadian
serupa tidak terulang lagi, sehingga keberadaan ODGJ ini dapat tertangani.
“Padahal pemerintah punya anggaran untuk penanganan ODGJ,” sebutnya. 

PURUK
CAHU, PROKALTENG.CO
– Dinas Sosial Kabupaten Murung Raya (Mura)
dituding mengabaikan pengaduan keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),
lantas siapa lagi yang mengurus mereka. Apalagi, ODGJ dapat meresehkan
aktivitas masyarakat, sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Kami mendapat laporan dari pihak yang merasa
terganggung dengan aktivitas ODGJ, mestinya domain pihak Dinas Sosial, apa
jadinya apabila setiap aktivitas ODGJ ditangani oleh kepolisian,” ungkap
Kapolres Mura AKBP I Gede Putu Widyana melalui Kapolsek Murung Ipda Yuliantho,
Sabtu (2/1).

Menurut Kapolsek, atas laporan ODGJ yang meresahkan
memang harus menjadi perhatian, namun lebih optimal apabila ODGJ ini ditangani
oleh pemerintah secara serius, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di tengah
masyarakat.

Baca Juga :  Juara Dua Lomba Tari Daerah

“Pemerintah punya program supaya mereka yang
menderita gangguan jiwa ini tertangani, diobat, dan bahkan tempat perawatannya
ada, sehingga tidak terkesan diabaikan atau dibiarkan,” sebutnya.

Seperti diketahui, permasalah ini dialami oleh ibu rumah
tangga bernama Holi yang merasa bingung karena laporannya tentang adanya ODGJ
yang meresahkan keluarganya, karena ODGJ asal Desa Oreng, Kecamatan Tanah Siang
Selatan bernama Derit tiba-tiba masuk kedalam rumah Holi dan mengamuk menghancurkan
barang-barang yang ada di dalam rumah tersebut.

Merasa terancam atas kelakuan ODGJ itu, Holi dan suaminya
lantas meminta tolong kepada pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Murung Raya (Mura), namun laporan tersebut mendapat respon bahwa pihak Satpol
PP tidak melakukan evakuasi terhadap ODGJ sebelum ada laporan kepada Dinas
Sosial Mura.

Baca Juga :  Pemkab Kotim Siapkan Penyemprotan Disinfektan Massal

“Ketika kami mencoba menghubungi pihak Dinas Sosial
Mura tidak ada tanggapan sama sekali untuk membantu kami melakukan evakuasi
terhadap ODGJ tersebut, kemudian kami kembali lagi kepada pihak Satpol PP dan
melempar kami untuk melaporkan adanya ODGJ tersebut kepada pihak Polsek
Murung,” ungkapnya, Jumat malam (1/1).

Ia berharap kejadian
serupa tidak terulang lagi, sehingga keberadaan ODGJ ini dapat tertangani.
“Padahal pemerintah punya anggaran untuk penanganan ODGJ,” sebutnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru