30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Juara Dua Lomba Tari Daerah

KUALA
KAPUAS – Tim Kesenian Kabupaten Kapuas diwakili oleh Sanggar Tari Tingang
Menteng Pahunjung Tarung Kabupaten Kapuas mendapat hasil yang membanggakan.
Yakni, meraih juara dua pada lomba tari daerah pada Event Balikpapan Manuntung
Art Festival Tingkat Nasional 2019.

Event
ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 27 sampai dengan 29 Desember
2019 di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Adapun
penyerahan piagam dan trofi juara diserahkan secara langsung oleh Wali Kota
Balikpapan HM Rizal Efendi dan diterima oleh perwakilan Tim Kesenian Kabupaten
Kapuas Noval Pratama.

Tim
Kesenian Kapuas yang dipimpin oleh Erliansyah Narpan Apoi sekaligus sebagai koreografer
membawa rombongan 25 orang ini mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian
prestasi yang diraih anak asuhnya tersebut.

Baca Juga :  Mahasiswa dan Pemuda Batara Demo DPRD, Menolak RUU KUHP dan UU KPK

Selain
itu, dirinya juga berterima kasih kepada semua pihak khususnya Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kapuas atas dukungannya. Apalagi kesenian di Kabupaten
Kapuas semakin maju dan berkembang.

Erliansyah
menceritakan perjuangan untuk meraih juara dua tidaklah mudah. Mereka harus
bersaing dengan 50 peserta perwakilan di 34 Provinsi se-Indonesia yang juga
luar biasa menampilkan atraksi tarian yang beraneka ragam. Kemudian, dewan juri
yang menilaipun dari juri nasional yang sudah malang melintang menjuri pada
event nasional.

Lebih
lanjut, ia menjelaskan bahwa tarian yang ditampilkan pada kegiatan tersebut
berjudul Nyai Undang. Tarian ini diangkat dari cerita rakyat di Kuta Bataguh
yang saat ini terdapat situs peninggalannya.

“Tari
ini diangkat tidak hanya memperkenalkan tarian daerah namun mempromosikan salah
satu kawasan destinasi wisata yang ada di Kuala Kapuas, rasa bangga dan haru
tentu kami rasakan,” tutur Erliansyah.

Baca Juga :  Prioritaskan Mutu Pendidikan

Ia berharap
dengan pencapaian ini akan lebih memotivasi generasi muda Kapuas untuk
mencintai tarian daerah. Pasalnya, ini salah satu cara untuk mempromosikan
daerah di mata dunia. (hmskmf/ila/iha/CTK)

KUALA
KAPUAS – Tim Kesenian Kabupaten Kapuas diwakili oleh Sanggar Tari Tingang
Menteng Pahunjung Tarung Kabupaten Kapuas mendapat hasil yang membanggakan.
Yakni, meraih juara dua pada lomba tari daerah pada Event Balikpapan Manuntung
Art Festival Tingkat Nasional 2019.

Event
ini diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 27 sampai dengan 29 Desember
2019 di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Adapun
penyerahan piagam dan trofi juara diserahkan secara langsung oleh Wali Kota
Balikpapan HM Rizal Efendi dan diterima oleh perwakilan Tim Kesenian Kabupaten
Kapuas Noval Pratama.

Tim
Kesenian Kapuas yang dipimpin oleh Erliansyah Narpan Apoi sekaligus sebagai koreografer
membawa rombongan 25 orang ini mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian
prestasi yang diraih anak asuhnya tersebut.

Baca Juga :  Mahasiswa dan Pemuda Batara Demo DPRD, Menolak RUU KUHP dan UU KPK

Selain
itu, dirinya juga berterima kasih kepada semua pihak khususnya Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Kapuas atas dukungannya. Apalagi kesenian di Kabupaten
Kapuas semakin maju dan berkembang.

Erliansyah
menceritakan perjuangan untuk meraih juara dua tidaklah mudah. Mereka harus
bersaing dengan 50 peserta perwakilan di 34 Provinsi se-Indonesia yang juga
luar biasa menampilkan atraksi tarian yang beraneka ragam. Kemudian, dewan juri
yang menilaipun dari juri nasional yang sudah malang melintang menjuri pada
event nasional.

Lebih
lanjut, ia menjelaskan bahwa tarian yang ditampilkan pada kegiatan tersebut
berjudul Nyai Undang. Tarian ini diangkat dari cerita rakyat di Kuta Bataguh
yang saat ini terdapat situs peninggalannya.

“Tari
ini diangkat tidak hanya memperkenalkan tarian daerah namun mempromosikan salah
satu kawasan destinasi wisata yang ada di Kuala Kapuas, rasa bangga dan haru
tentu kami rasakan,” tutur Erliansyah.

Baca Juga :  Prioritaskan Mutu Pendidikan

Ia berharap
dengan pencapaian ini akan lebih memotivasi generasi muda Kapuas untuk
mencintai tarian daerah. Pasalnya, ini salah satu cara untuk mempromosikan
daerah di mata dunia. (hmskmf/ila/iha/CTK)

Terpopuler

Artikel Terbaru