27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sekolah Abai Dalam Prokes, Silakan Masyarakat Lapor

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mengawasi jalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang masih digelar terbatas. Hal ini guna berjalannya protokol kesehatan (Prokes) secara baik di lingkungan sekolah. 

“Masyarakat bisa mengadukan ke dinas pendidikan jika menemukan adanya sekolah yang abai dalam menjalankan prokes. Semua itu demi kebaikan bersama,” tegas Kepala Disdik Kotim, Suparmadi, Minggu (31/10).

Sejauh ini, kata Kadisdik pihak terus mengawasi prokes yang diberlakukan oleh sekolah. Kendati demikian, pihaknya juga mengajak masyarakat ikut mengawasi jalannya (PTM). Sehingga tidak ada yang lengah.

Diungkapkannya, sejak berlangsungnya PTM terbatas ada tim dari dinas pendidikan yang mengawasi secara mobile seluruh sekolah. Mereka memastikan prokes berjalan baik di lingkungan sekolah. Ia mengaku, dengan tenaga pengawas yang terbatas dari dinas pendidikan tidak dapat mengawasi secara penuh seluruh sekolah.

Baca Juga :  Gubernur Minta Halikin-Irawati Jangan Lupakan SHD

“Saat ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas dilakukan secara ketat. Siswa masuk sekolah bergantian, hanya 50 persen siswa yang dapat mengikuti proses belajar di sekolah,” tandasnya.

Selain pembatasan siswa yang hadir sekolah, protokol kesehatan wajib diterapkan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengecek suhu badan siswa.

“Hingga saat ini, semua siswa, guru, petugas lainnya di sekolah dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19 pada pelaksanaan PTM terbatas,” jelas Suparmadi.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mengawasi jalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang masih digelar terbatas. Hal ini guna berjalannya protokol kesehatan (Prokes) secara baik di lingkungan sekolah. 

“Masyarakat bisa mengadukan ke dinas pendidikan jika menemukan adanya sekolah yang abai dalam menjalankan prokes. Semua itu demi kebaikan bersama,” tegas Kepala Disdik Kotim, Suparmadi, Minggu (31/10).

Sejauh ini, kata Kadisdik pihak terus mengawasi prokes yang diberlakukan oleh sekolah. Kendati demikian, pihaknya juga mengajak masyarakat ikut mengawasi jalannya (PTM). Sehingga tidak ada yang lengah.

Diungkapkannya, sejak berlangsungnya PTM terbatas ada tim dari dinas pendidikan yang mengawasi secara mobile seluruh sekolah. Mereka memastikan prokes berjalan baik di lingkungan sekolah. Ia mengaku, dengan tenaga pengawas yang terbatas dari dinas pendidikan tidak dapat mengawasi secara penuh seluruh sekolah.

Baca Juga :  Gubernur Minta Halikin-Irawati Jangan Lupakan SHD

“Saat ini pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas dilakukan secara ketat. Siswa masuk sekolah bergantian, hanya 50 persen siswa yang dapat mengikuti proses belajar di sekolah,” tandasnya.

Selain pembatasan siswa yang hadir sekolah, protokol kesehatan wajib diterapkan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan mengecek suhu badan siswa.

“Hingga saat ini, semua siswa, guru, petugas lainnya di sekolah dalam keadaan sehat dan tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19 pada pelaksanaan PTM terbatas,” jelas Suparmadi.

Terpopuler

Artikel Terbaru