BALIKPAPAN, PROKALTENG.CO-Dua korban untuk sementara terkonfirmasi meninggal di tempat, pada kecelakaan lalu lintas di lampu merah Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1) pagi. Sementara untuk korban luka-luka, hingga saat ini masih dilakukan pendataan.
Wasilah, jadi salah satu korban selamat pada kejadian naas Jumat pagi tersebut. Saat kejadian, ia jadi salah satu pengendara yang berhenti di lampu merah Muara Rapak.
“Saya dari rumah di Strat 6 mau ke Pasar Pandansari. Saat kejadian saya di lampu merah di bagian kiri depan,” kata dia dilansir dari kaltim.prokal.co .
Ia juga tak menyadari ada truk kontainer yang meluncur tak terkendali dari arah atas. Yang jelas, kata Wasilah ada suara benturan dari belakang.
“Saya tidak tahu ada kontainer, tiba-tiba saja saya keserempet di bagian kaki kanan. Ini (kaki) baru saja diobati oleh petugas medis,” ujarnya di lokasi kejadian.
Kecelakaan maut yang terjadi di simpang traffic light Muara Rapak merenggut dua korban jiwa. Hal itu dikonfirmasi Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes Sonny Irawan, Jumat (21/1) pagi.
Namun demikian, soal identitas korban meninggal dunia di tempat, Sonny mengaku masih belum mendapatkan data lengkap.
“Data sementara ada dua korban meninggal dunia di tempat. Saat ini kepolisian masih melakukan pendataan, termasuk ke rumah sakit yang jadi lokasi evakuasi para korban,” terang Sonny.
Selain merenggut dua nyawa, kecelakaan tersebut juga membuat enam mobil dan sepuluh motor mengalami rusak berat.
Soal penyebab, dugaan sementara dikatakan Sonny adalah rem blong. “Informasi lebih detail nanti akan kami sampaikan. Saat ini fokus di lapangan (TKP) adalah evakuasi korban, kendaraan dan mengatur lalu lintas,” tuntas dia.
Sebagai informasi, sebuah truk kontainer yang melaju dari arah Jalan Soekarno-Hatta menuju simpang Muara Rapak meluncur tak terkendali dan menghantam kendaraan yang berhenti di traffi light, Jumat (21/1) sekira pukul 06.30 Wita.