26.9 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Kisah Mistis Penjual Peti Jenazah, dari Aroma Wangi Hingga Suara Aneh

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bisnis pembuatan peti mati
yang saat ini dijalankan oleh Uci (40) memang cukup berbeda dengan jenis usaha
lain. Pasalnya, peti yang identik dengan jenazah inipun tentunya tak banyak
orang yang ingin menggelutinya.

Hal tersebut juga diakui Uci, perajin peti jenazah yang
berada di Jalan Argopuro Kota Palangka Raya ini pun mengaku jika memang cukup
sulit mencari tukang yang bisa diajak bekerja untuk membuat peti mati.
Mengingat, yang dibuat adalah peti mati tak jarang sebagian tukang pun tidak
mau karena takut atau berkaitan denga 
hal mistis.

“Yang susah itu tenaga tukang, mereka memang bisa
membuat peti tapi enggak ada yang enggak mau. Kalau alasannya mereka enggak mau
mungkin oleh mistis atau hal lain jadi tukang banyak enggak mau gabung,”
kata Uci, Sabtu (30/1).

Selama hampir delapan tahun usaha yang dijalankan ini,
tepatnya dari 2013 lalu. Uci memang mengaku tak jarang banyak hal mistis yang
biasa dia temui baik di malam hari bahkan sore hari.

Diceritakannya, hal tersebut pun tak lain yaitu masih
berkaitan dengan peti mati yang ada di showroom miliknya tepatnya di Jalan
Argopuro tersebut. Sambil duduk ia pun menceritakan, jika memang hal mistis
yang ditemui itu berupa suara aneh dari peti mati hingga mencium aroma wangi.

Baca Juga :  Libur Jelang Pergantian Tahun, Satbrimob Siaga di Objek Wisata

“Mistis nya banyak mas, ya paling bunyi suara gitu
aja dengan aroma harum. Kalau bunyi itu dari peti dup dup (Deguman, red) ya
gitu-gitu saja biasanya,” ujarnya sambil meniru suara aneh yang pernah
didengar dari peti mati.

Menurut pengakuan Uci, bahwa terkadang bunyi dari peti
mati itu terkadang menandakan sesuatu, bahkan satu sampai dua hari setelah
mendengar peti berbunyi menandakan bahwa peti tersebut nantinya akan ada orang
yang membeli atau dikeluarkan dari showroom tersebut.

Pria yang tinggal di Jalan Beliang ini menjelaskan,
memang ramah orang tuanya yang dijadikan showroom ini dalam keadaan kosong,
mengingat orang tuanya pindah ke Malang. Sehingga ditempat tersebut hanya untuk
tempat aktivitas bekerja saja, alias tidak ada orang yang menghuni atau
menginap.

Bahkan setelah bekerja sampai pukul 16.00 WIB hingga
16.30 WIB biasanya pekerja setempat pun pulang. Namun biasanya sering juga
nyantai sejenak di tempat sebelum pulang.

Baca Juga :  Istri Terpanggang saat Suami di Ladang

“Misalnya kamu duduk disini malam (seberang gudang
peti, red) tiba-tiba ada suara dup dup dari peti itu. Kita kan enggak tahu
ataukah malam atau subuh atau esok biasanya tiba-tiba ada orang meninggal dunia
kayak memberikan tanda gitu. Atau deguman dimana, kalau misal bunyi dari peti
daerah situ berarti peti dari situ yang diambilnya (yang dipesan, red),
tergantung deguman nya dimana. Biasanya dua hari setelah itu ada yang pesan
peti,” ujarnya sambil menceritakan hal mistis yang pernah dialami.

Lebih jauh di menceritakan bahwa, selain dari suara
mistis baik suara deguman hingga mencium aroma wangi, ternyata hal lain juga
pernah juga. Termasuk mendengar suara ramai seperti suara gendang, diduga kuat
bahwa itu mahluk halus yang sedang kumpul.

“Pernah juga
mendengar suara kayak dangdutan, malam itu kayak dangdutan disitu kayak suara
gendang gitu, tapi bukan dari suara peti kayak mereka sedang kumpul gitu, kayak
mereka lagi pesta gitu dengar aja pas hujan tapi di lantai atas kayaknya suara
itu,” tandasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Bisnis pembuatan peti mati
yang saat ini dijalankan oleh Uci (40) memang cukup berbeda dengan jenis usaha
lain. Pasalnya, peti yang identik dengan jenazah inipun tentunya tak banyak
orang yang ingin menggelutinya.

Hal tersebut juga diakui Uci, perajin peti jenazah yang
berada di Jalan Argopuro Kota Palangka Raya ini pun mengaku jika memang cukup
sulit mencari tukang yang bisa diajak bekerja untuk membuat peti mati.
Mengingat, yang dibuat adalah peti mati tak jarang sebagian tukang pun tidak
mau karena takut atau berkaitan denga 
hal mistis.

“Yang susah itu tenaga tukang, mereka memang bisa
membuat peti tapi enggak ada yang enggak mau. Kalau alasannya mereka enggak mau
mungkin oleh mistis atau hal lain jadi tukang banyak enggak mau gabung,”
kata Uci, Sabtu (30/1).

Selama hampir delapan tahun usaha yang dijalankan ini,
tepatnya dari 2013 lalu. Uci memang mengaku tak jarang banyak hal mistis yang
biasa dia temui baik di malam hari bahkan sore hari.

Diceritakannya, hal tersebut pun tak lain yaitu masih
berkaitan dengan peti mati yang ada di showroom miliknya tepatnya di Jalan
Argopuro tersebut. Sambil duduk ia pun menceritakan, jika memang hal mistis
yang ditemui itu berupa suara aneh dari peti mati hingga mencium aroma wangi.

Baca Juga :  Libur Jelang Pergantian Tahun, Satbrimob Siaga di Objek Wisata

“Mistis nya banyak mas, ya paling bunyi suara gitu
aja dengan aroma harum. Kalau bunyi itu dari peti dup dup (Deguman, red) ya
gitu-gitu saja biasanya,” ujarnya sambil meniru suara aneh yang pernah
didengar dari peti mati.

Menurut pengakuan Uci, bahwa terkadang bunyi dari peti
mati itu terkadang menandakan sesuatu, bahkan satu sampai dua hari setelah
mendengar peti berbunyi menandakan bahwa peti tersebut nantinya akan ada orang
yang membeli atau dikeluarkan dari showroom tersebut.

Pria yang tinggal di Jalan Beliang ini menjelaskan,
memang ramah orang tuanya yang dijadikan showroom ini dalam keadaan kosong,
mengingat orang tuanya pindah ke Malang. Sehingga ditempat tersebut hanya untuk
tempat aktivitas bekerja saja, alias tidak ada orang yang menghuni atau
menginap.

Bahkan setelah bekerja sampai pukul 16.00 WIB hingga
16.30 WIB biasanya pekerja setempat pun pulang. Namun biasanya sering juga
nyantai sejenak di tempat sebelum pulang.

Baca Juga :  Istri Terpanggang saat Suami di Ladang

“Misalnya kamu duduk disini malam (seberang gudang
peti, red) tiba-tiba ada suara dup dup dari peti itu. Kita kan enggak tahu
ataukah malam atau subuh atau esok biasanya tiba-tiba ada orang meninggal dunia
kayak memberikan tanda gitu. Atau deguman dimana, kalau misal bunyi dari peti
daerah situ berarti peti dari situ yang diambilnya (yang dipesan, red),
tergantung deguman nya dimana. Biasanya dua hari setelah itu ada yang pesan
peti,” ujarnya sambil menceritakan hal mistis yang pernah dialami.

Lebih jauh di menceritakan bahwa, selain dari suara
mistis baik suara deguman hingga mencium aroma wangi, ternyata hal lain juga
pernah juga. Termasuk mendengar suara ramai seperti suara gendang, diduga kuat
bahwa itu mahluk halus yang sedang kumpul.

“Pernah juga
mendengar suara kayak dangdutan, malam itu kayak dangdutan disitu kayak suara
gendang gitu, tapi bukan dari suara peti kayak mereka sedang kumpul gitu, kayak
mereka lagi pesta gitu dengar aja pas hujan tapi di lantai atas kayaknya suara
itu,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru