27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Novanto Dikawal Khusus Kemenkumham, Lalu Dari Kapan Ada di RSPAD?

Kepala Kantor wilayah
(Kanwil) Kementerian Hukum Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Liberti
Sitinjak dan Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala melakukan sidak ke RSPAD
Jakarta. Itu karena ada laporan bahwa terpidana kasus e-KTP Setya Novanto
sedang berada di sana.


.
“Yang jelas saya dengan Profesor Meliala sudah menyaksikan langsung Setya
Novanto itu sedang dirawat di radiologi,” ujar Sitinjak di RSPAD, Jakarta,
Kamis (26/12).

Sitinjak mengatakan,
saat sampai di RSPAD, Setya Novanto sedang ingin melakukan pemeriksaan
radiologi. Mantan Ketua DPR itu juga dalam kondisi sadar dan sudah bisa
berkomunikasi.

“Kayaknya tadi sudah
bisa bicara, itu artinya sadar. Saya enggak tanya. Karena saya pegang tangannya
juga demam, panas,” katanya.

Baca Juga :  Gagal Mencuri, Kuli Bangunan Malah Pukuli Bocah

Sitinjak mengaku,
dirinya tidak banyak berkomunikasi dengan dengan politikus Partai Golkar
tersebut. Karena, posisi Novanto menggunakan kursi roda.

“Sudah mau ke
radiologi. Duduk di kursi roda,” ungkapnya.

Menurut Sitinjak,
Setya Novanto mendapatkan pengawalan khusus dari Kemenkumham. Sebab strandar
operasionalnya seperti itu. Sitinjak juga tidak tahu kapan Setya Novanto
dibolehkan kembali ke lapas Gunung Sindur.

“Hanya dua pengawal
dari lapas Cipinang,” pungkasnya.

Diketahui, kabar Setya
Novanto pergi keluar dari lapas pertama kali muncul pada cuitan dimedia sosial
Twitter pada akun peneliti ICW Emerson Yuntho @emerson_yuntho. Cuitan itu,
diunggah pada Minggu 22 Desember 2019 lalu.

Akun tersebut
menyebutkan bahwa mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto tidak ada di dalam Lapas
Sukamiskin. Bahkan, dituliskan ada hadiah untuk yang bisa memberikan info
keberadaan Setya Novanto.

Baca Juga :  Kurir Sabu Perempuan Diringkus, Ini Sejumlah Barbuk yang Diamankan

“Netizen. Butuh
bantuannya telah hilang Bapak @sn_setyanovanto Hingga kemarin belum kembali ke
tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung. Kulit putih.Usia 62 tahun. Ada hadiah
bagi siapapun yang memberikan informasi. Cc @Kemenkumham_RI @OmbudsmanRI137,”
katanya.(jpc)

 

Kepala Kantor wilayah
(Kanwil) Kementerian Hukum Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat Liberti
Sitinjak dan Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala melakukan sidak ke RSPAD
Jakarta. Itu karena ada laporan bahwa terpidana kasus e-KTP Setya Novanto
sedang berada di sana.


.
“Yang jelas saya dengan Profesor Meliala sudah menyaksikan langsung Setya
Novanto itu sedang dirawat di radiologi,” ujar Sitinjak di RSPAD, Jakarta,
Kamis (26/12).

Sitinjak mengatakan,
saat sampai di RSPAD, Setya Novanto sedang ingin melakukan pemeriksaan
radiologi. Mantan Ketua DPR itu juga dalam kondisi sadar dan sudah bisa
berkomunikasi.

“Kayaknya tadi sudah
bisa bicara, itu artinya sadar. Saya enggak tanya. Karena saya pegang tangannya
juga demam, panas,” katanya.

Baca Juga :  Gagal Mencuri, Kuli Bangunan Malah Pukuli Bocah

Sitinjak mengaku,
dirinya tidak banyak berkomunikasi dengan dengan politikus Partai Golkar
tersebut. Karena, posisi Novanto menggunakan kursi roda.

“Sudah mau ke
radiologi. Duduk di kursi roda,” ungkapnya.

Menurut Sitinjak,
Setya Novanto mendapatkan pengawalan khusus dari Kemenkumham. Sebab strandar
operasionalnya seperti itu. Sitinjak juga tidak tahu kapan Setya Novanto
dibolehkan kembali ke lapas Gunung Sindur.

“Hanya dua pengawal
dari lapas Cipinang,” pungkasnya.

Diketahui, kabar Setya
Novanto pergi keluar dari lapas pertama kali muncul pada cuitan dimedia sosial
Twitter pada akun peneliti ICW Emerson Yuntho @emerson_yuntho. Cuitan itu,
diunggah pada Minggu 22 Desember 2019 lalu.

Akun tersebut
menyebutkan bahwa mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto tidak ada di dalam Lapas
Sukamiskin. Bahkan, dituliskan ada hadiah untuk yang bisa memberikan info
keberadaan Setya Novanto.

Baca Juga :  Kurir Sabu Perempuan Diringkus, Ini Sejumlah Barbuk yang Diamankan

“Netizen. Butuh
bantuannya telah hilang Bapak @sn_setyanovanto Hingga kemarin belum kembali ke
tempat tinggalnya di Sukamiskin Bandung. Kulit putih.Usia 62 tahun. Ada hadiah
bagi siapapun yang memberikan informasi. Cc @Kemenkumham_RI @OmbudsmanRI137,”
katanya.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru