26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Polisi Buru Sopir Calya Penabrak Siswa SMK 1 Palangka Raya Hingga Tewa

PALANGKA RAYA – Polisi masih lakukan penyelidikan kecelakaan maut
di Jalan Tjilik Riwut Km. 13, Kota Palangka Raya, Senin (22/6) sekitar pukul
15.00 WIB yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, yakni Nur Wijaya (17)
dan satu korban lainnya bernama Among (27) luka-luka.

Remaja yang masih berstatus siswa
Kelas 11 SMK 1 Palangka Raya itu mengalami luka parah di kepala karena benturan
ketika terjadinya kecelakaan. Meskipun saat kecelakaan terjadi, korban sudah
memakai helm, namun diduga akibat benturan yang sangat keras dengan mobil
Toyota Calya yang menabraknya, membuat korban mengalami pendarahan di bagian
kepala.

Mirisnya, sang sopir Toyota Calya
silver bernopol KH 1564 JD bukannya memberikan pertolongan. Justru langsung
tancap gas meninggalkan lokasi kejadian dan dua orang korban. Hingga saat ini,
sopir tersebut masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Baca Juga :  Curi Laptop Mahasiswi, Pemuda 23 Tahun Diringkus Macan Kalteng

“Plat mobil Calya terjatuh
setelah terlibat laka dengan pengendara motor. Selain mobil Calya, kecelakaan juga
melibatkan sebuah pikap yang hingga saat ini juga masih kita selidiki
keberadaannya, karena langsung kabur juga setelah kejadian,” kata
Kasatlantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto melalui Kanit Laka
Lantas Aiptu Indri, Senin (22/6) malam.

Informasi yang dihimpun kaltengpos.co, Unit Laka Satlantas
Polresta Palangka Raya kini sudah mengantongi identitas pemilik mobil yang
diketahui beralamatkan Pulang Pisau.

Pihaknya masih melakukan
koordinasi dengan Satlantas Polres Pulang Pisau untuk mengecek kebenaran pelat mobil
bernopol KH 1564 JD tersebut.

PALANGKA RAYA – Polisi masih lakukan penyelidikan kecelakaan maut
di Jalan Tjilik Riwut Km. 13, Kota Palangka Raya, Senin (22/6) sekitar pukul
15.00 WIB yang menyebabkan satu orang meninggal dunia, yakni Nur Wijaya (17)
dan satu korban lainnya bernama Among (27) luka-luka.

Remaja yang masih berstatus siswa
Kelas 11 SMK 1 Palangka Raya itu mengalami luka parah di kepala karena benturan
ketika terjadinya kecelakaan. Meskipun saat kecelakaan terjadi, korban sudah
memakai helm, namun diduga akibat benturan yang sangat keras dengan mobil
Toyota Calya yang menabraknya, membuat korban mengalami pendarahan di bagian
kepala.

Mirisnya, sang sopir Toyota Calya
silver bernopol KH 1564 JD bukannya memberikan pertolongan. Justru langsung
tancap gas meninggalkan lokasi kejadian dan dua orang korban. Hingga saat ini,
sopir tersebut masih dalam pencarian pihak kepolisian.

Baca Juga :  Curi Laptop Mahasiswi, Pemuda 23 Tahun Diringkus Macan Kalteng

“Plat mobil Calya terjatuh
setelah terlibat laka dengan pengendara motor. Selain mobil Calya, kecelakaan juga
melibatkan sebuah pikap yang hingga saat ini juga masih kita selidiki
keberadaannya, karena langsung kabur juga setelah kejadian,” kata
Kasatlantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto melalui Kanit Laka
Lantas Aiptu Indri, Senin (22/6) malam.

Informasi yang dihimpun kaltengpos.co, Unit Laka Satlantas
Polresta Palangka Raya kini sudah mengantongi identitas pemilik mobil yang
diketahui beralamatkan Pulang Pisau.

Pihaknya masih melakukan
koordinasi dengan Satlantas Polres Pulang Pisau untuk mengecek kebenaran pelat mobil
bernopol KH 1564 JD tersebut.

Terpopuler

Artikel Terbaru