28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Hendak Mancing, Siswa SMK 1 Palangka Raya Tewas Jadi Korban Tabrak Lar

PALANGKA RAYA – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan
Tjilik Riwut, Palangka Raya. Kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang
remaja pengendara motor itu terjadi di Km. 13 
sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (22/6).

Kecelakaan maut tersebut berawal
saat sepeda motor bebek yang dikendarai dua orang pemuda, yakni Nor Wijaya (17)
dan Among (27) melaju dari arah dalam kota . Sesampainya di Jalan Tjilik
Riwut Km. 13 tepatnya di depan bengkel Banyuwangi, korban kehilangan kendali
hingga menabrak sebuah mobil pikap.

Nahasnya, Nor Wijaya yang mengemudi
motor terjatuh dan akhirnya disambar mobil Toyota Calya dengan Nopol KH 1564 JD
yang melaju dari arah berlawanan. Korban yang merupakan siswa kelas 11 di SMK 1
Palangka Raya itu pun meninggal di tempat kejadian.

Baca Juga :  Kejari Katingan Tahan Satu Lagi Tersangka Kasus Korupsi Tunjangan Guru

Sedangkan rekannya Among, yang
berada di belakang hanya mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun, keduanya
pemuda itu diketahui ingin berangkat memancing di Km 14. Hal itu dibuktikan
dengan adanya kail dan pancing yang ditemukan warga setempat di lokasi
kejadian.

“Dari keterangan saksi di
TKP pengendara motor menabrak pikap yang berada di depannya. Pengendara yang
berada didepan MD, sedangkan rekannya yang dibonceng mengalami patah kaki
kiri,” kata Kasatlantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto
melalui Kanit Laka Kanit Laka Aiptu Indri.

Sementara dua kendaraan lain yang
terlibat kecelakaan, yakni pikap dan minubus, justru langsung tancap gas tanpa
menghiraukan korban. Seperti tak terjadi apa-apa, kedua mobil yakni mobil pikap
dan minibus yang terlibat laka maut itu melanjutkan perjalanannya.

Baca Juga :  Ini Yang Dilakukan Polantas Untuk Mencairkan Suasana Saat Razia

Beberapa saksi sudah mengetahui
ciri-ciri kedua mobil tersebut.

Kedua pemuda yang diketahui
bekerja di cucian motor di Jalan Hiu Putih itu pun sempat menjadi tontonan
warga karena tak ada yang berani mengevakuasi.

Unit Laka Satlantas Polresta
Palangka Raya kemudian datanh untuk membawa kedua korban ke rumah sakit
setempat.  “Korban meninggal
ditempat kita bawa ke RSDS untuk divisum sedangkan rekannya kita bawa ke RS
Pambelum untuk diberi penanganan medis,” imbuh Indri. 

PALANGKA RAYA – Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan
Tjilik Riwut, Palangka Raya. Kecelakaan maut yang merenggut nyawa seorang
remaja pengendara motor itu terjadi di Km. 13 
sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (22/6).

Kecelakaan maut tersebut berawal
saat sepeda motor bebek yang dikendarai dua orang pemuda, yakni Nor Wijaya (17)
dan Among (27) melaju dari arah dalam kota . Sesampainya di Jalan Tjilik
Riwut Km. 13 tepatnya di depan bengkel Banyuwangi, korban kehilangan kendali
hingga menabrak sebuah mobil pikap.

Nahasnya, Nor Wijaya yang mengemudi
motor terjatuh dan akhirnya disambar mobil Toyota Calya dengan Nopol KH 1564 JD
yang melaju dari arah berlawanan. Korban yang merupakan siswa kelas 11 di SMK 1
Palangka Raya itu pun meninggal di tempat kejadian.

Baca Juga :  Kejari Katingan Tahan Satu Lagi Tersangka Kasus Korupsi Tunjangan Guru

Sedangkan rekannya Among, yang
berada di belakang hanya mengalami luka-luka akibat peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun, keduanya
pemuda itu diketahui ingin berangkat memancing di Km 14. Hal itu dibuktikan
dengan adanya kail dan pancing yang ditemukan warga setempat di lokasi
kejadian.

“Dari keterangan saksi di
TKP pengendara motor menabrak pikap yang berada di depannya. Pengendara yang
berada didepan MD, sedangkan rekannya yang dibonceng mengalami patah kaki
kiri,” kata Kasatlantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardiyanto
melalui Kanit Laka Kanit Laka Aiptu Indri.

Sementara dua kendaraan lain yang
terlibat kecelakaan, yakni pikap dan minubus, justru langsung tancap gas tanpa
menghiraukan korban. Seperti tak terjadi apa-apa, kedua mobil yakni mobil pikap
dan minibus yang terlibat laka maut itu melanjutkan perjalanannya.

Baca Juga :  Ini Yang Dilakukan Polantas Untuk Mencairkan Suasana Saat Razia

Beberapa saksi sudah mengetahui
ciri-ciri kedua mobil tersebut.

Kedua pemuda yang diketahui
bekerja di cucian motor di Jalan Hiu Putih itu pun sempat menjadi tontonan
warga karena tak ada yang berani mengevakuasi.

Unit Laka Satlantas Polresta
Palangka Raya kemudian datanh untuk membawa kedua korban ke rumah sakit
setempat.  “Korban meninggal
ditempat kita bawa ke RSDS untuk divisum sedangkan rekannya kita bawa ke RS
Pambelum untuk diberi penanganan medis,” imbuh Indri. 

Terpopuler

Artikel Terbaru