26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sabu Disembunyikan di Dubur, Tidak Kooperatif Akhirnya Didor

PANGKALAN
BUN
-Badan
Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil
membekuk pengedar narkoba. Pelaku berin
isial NM ditangkap di Bandar Udara (Bandara)
Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Sabtu (19/9).
Awalnya petugas
sempat kesulitan mencari barang bukti
. Setelah
dilakukan interogasi
mendalam, akhirnya diketahui
bahwa barang haram itu disembunyikan pelaku dalam duburnya.
Total barang bukti seberat 200 gram atau dua ons.

BNNK berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres
Kobar, Danlanud
,
serta pihak bandara mengenai informasi bakal ada
nya
pengiriman narkoba oleh sindikat antarprovinsi melalui jalur udara dengan
tujuan Kota Pangkalan Bun.

Kepala BNNK Kobar AKBP Wayan Korna
membenarkan pengungkapan narkoba tersebut. Saat ini pelaku masih menjalani
pemeriksaan intensif oleh polisi untuk
mengungkap
keberadaan
pelaku
lainnya. Pengungkapan ini
bermula ketika BNNK mendapat
informasi akan ada
nya transaksi narkoba yang masuk
melalui
Bandara
Sultan Iskandar.

Baca Juga :  Ini Kronologis OTT Bupati Lampung Utara, Tim KPK Sempat Dijegal

Pihaknya langsung bergerak untuk melakukan
penyelidikan.
Berkoordinasi
dengan Polres Kotawaringin Barat, Bandar Udara Iskandar
,
dan Lanud Iskandar Pangkalan Bun, tim bersinergi melakukan pengecekan.

“Ciri-ciri pelaku
sudah diketahui melalui
informasi yang didapatkan
BNNK
. Kami langsung melakukan pemantauan. Saat pelaku
tiba di terminal
,
langsung kami amankan,”katanya.

Saat diamankan itu,
petugas tidak menemukan barang bukti narkoba
yang dibawa pelaku. Akhirnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
Alhasil ditemukan narkoba jenis sabu-sabu seberat dua ons yang
disimpan
pelaku dalam duburnya (anus).
Pada awal diamankan
, pelaku samam sekali tak mengakui dan bersikap tidak kooperatif terhadap petugas. Bahkan pelaku sempat berupaya
melarikan diri.

“Terpaksa kami tembak kakinya karena
melakukan perlawanan. Pengakuan pelaku
, barang haram ini
dibawa dari Medan
dan Jakarta yang akan diedarkan di
Pangkalan Bun,”
ujarnya.

Baca Juga :  Dugaan Kuat Temuan Mayat Bayi Dibuang Orang Tuanya

Usai dilakukan pemeriksaan di rumah
sakit dan diminta menge
luarkan barang haram
tersebut
, barulah pelaku mengakui perbuatannya. 

PANGKALAN
BUN
-Badan
Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil
membekuk pengedar narkoba. Pelaku berin
isial NM ditangkap di Bandar Udara (Bandara)
Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Sabtu (19/9).
Awalnya petugas
sempat kesulitan mencari barang bukti
. Setelah
dilakukan interogasi
mendalam, akhirnya diketahui
bahwa barang haram itu disembunyikan pelaku dalam duburnya.
Total barang bukti seberat 200 gram atau dua ons.

BNNK berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres
Kobar, Danlanud
,
serta pihak bandara mengenai informasi bakal ada
nya
pengiriman narkoba oleh sindikat antarprovinsi melalui jalur udara dengan
tujuan Kota Pangkalan Bun.

Kepala BNNK Kobar AKBP Wayan Korna
membenarkan pengungkapan narkoba tersebut. Saat ini pelaku masih menjalani
pemeriksaan intensif oleh polisi untuk
mengungkap
keberadaan
pelaku
lainnya. Pengungkapan ini
bermula ketika BNNK mendapat
informasi akan ada
nya transaksi narkoba yang masuk
melalui
Bandara
Sultan Iskandar.

Baca Juga :  Ini Kronologis OTT Bupati Lampung Utara, Tim KPK Sempat Dijegal

Pihaknya langsung bergerak untuk melakukan
penyelidikan.
Berkoordinasi
dengan Polres Kotawaringin Barat, Bandar Udara Iskandar
,
dan Lanud Iskandar Pangkalan Bun, tim bersinergi melakukan pengecekan.

“Ciri-ciri pelaku
sudah diketahui melalui
informasi yang didapatkan
BNNK
. Kami langsung melakukan pemantauan. Saat pelaku
tiba di terminal
,
langsung kami amankan,”katanya.

Saat diamankan itu,
petugas tidak menemukan barang bukti narkoba
yang dibawa pelaku. Akhirnya dilakukan pemeriksaan
lanjutan.
Alhasil ditemukan narkoba jenis sabu-sabu seberat dua ons yang
disimpan
pelaku dalam duburnya (anus).
Pada awal diamankan
, pelaku samam sekali tak mengakui dan bersikap tidak kooperatif terhadap petugas. Bahkan pelaku sempat berupaya
melarikan diri.

“Terpaksa kami tembak kakinya karena
melakukan perlawanan. Pengakuan pelaku
, barang haram ini
dibawa dari Medan
dan Jakarta yang akan diedarkan di
Pangkalan Bun,”
ujarnya.

Baca Juga :  Dugaan Kuat Temuan Mayat Bayi Dibuang Orang Tuanya

Usai dilakukan pemeriksaan di rumah
sakit dan diminta menge
luarkan barang haram
tersebut
, barulah pelaku mengakui perbuatannya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru