28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Rem Blong di Traffic Light, Truk CPO Masuk Parit

SAMPIT – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut, Bundaran Tidar, Kecamatan Baamang, Jumat petang (18/1). Truk tangki warna kuning bernopol DA 1712 AK hilang kendali, karena rem tak berfungsi atau blong.

Akibatnya, truk bermuatan crude palm oil (CPO) sekitar delapan ton itu masuk parit setelah sopirnya membanting setir ke kiri, hingga ban belakang amblas dan masuk drainase.

Beruntung Boby (34), si pengemudi truk selamat dari kecelakaan tunggal tersebut.

Informasi yang dihimpun, paristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, truk tangki CPO yang dimudikan Boby, warga Desa Kabuau, Kecamatan Parenggean melaju dari arah Kota Besi. Sopir truk bermuatan CPO sekitar delapan ton itu menuju arah Kota Sampit.

Baca Juga :  Lagi-lagi Budak Sabu, Polisi Bekuk Warga Kapuas Ini

Saat akan melewati Bundaran Tidar atau simpang empat, sopir bermaksud menghentikan laju truk, karena traffic light berfungsi dan menunjukkan lampu merah.

Sopir berusaha menginjak pedal rem. Tapi sayang, rem tak berfungsi alias blong. Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain di depannya, Boby membanting setir ke kiri jalan, hingga truk masuk parit.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kasatlantas AKP Yudha Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Kecelakaan tunggal. Rem truk tidak berfungsi dan sopir menghindar pengendara yang ada di depannya saat berhenti di lampu merah dengan cara mengerem dan sopir membanting setir ke kiri. Karena kondisi bahu jalan tidak kuat akhirnya ban belakang sebelah kiri amblas, sehingga masuk parit. Tidak ada korban jiwa," ungkap Yudha, Sabtu (19/1). (ais/ens/ctk/nto)

Baca Juga :  Polisi Buru Pemasok Barang

SAMPIT – Kecelakaan tunggal terjadi di ruas Jalan Tjilik Riwut, Bundaran Tidar, Kecamatan Baamang, Jumat petang (18/1). Truk tangki warna kuning bernopol DA 1712 AK hilang kendali, karena rem tak berfungsi atau blong.

Akibatnya, truk bermuatan crude palm oil (CPO) sekitar delapan ton itu masuk parit setelah sopirnya membanting setir ke kiri, hingga ban belakang amblas dan masuk drainase.

Beruntung Boby (34), si pengemudi truk selamat dari kecelakaan tunggal tersebut.

Informasi yang dihimpun, paristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, truk tangki CPO yang dimudikan Boby, warga Desa Kabuau, Kecamatan Parenggean melaju dari arah Kota Besi. Sopir truk bermuatan CPO sekitar delapan ton itu menuju arah Kota Sampit.

Baca Juga :  Lagi-lagi Budak Sabu, Polisi Bekuk Warga Kapuas Ini

Saat akan melewati Bundaran Tidar atau simpang empat, sopir bermaksud menghentikan laju truk, karena traffic light berfungsi dan menunjukkan lampu merah.

Sopir berusaha menginjak pedal rem. Tapi sayang, rem tak berfungsi alias blong. Untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan lain di depannya, Boby membanting setir ke kiri jalan, hingga truk masuk parit.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kasatlantas AKP Yudha Setiawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Kecelakaan tunggal. Rem truk tidak berfungsi dan sopir menghindar pengendara yang ada di depannya saat berhenti di lampu merah dengan cara mengerem dan sopir membanting setir ke kiri. Karena kondisi bahu jalan tidak kuat akhirnya ban belakang sebelah kiri amblas, sehingga masuk parit. Tidak ada korban jiwa," ungkap Yudha, Sabtu (19/1). (ais/ens/ctk/nto)

Baca Juga :  Polisi Buru Pemasok Barang

Terpopuler

Artikel Terbaru