26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pilih Sanksi Sosial, Ngaku Jera Tak Pakai Masker

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Beragam ekspresi para pelanggar protokol kesehatan saat terjaring patroli Pengawasan
dan Penindakan Peraturan Wali Kota Palangka Raya (Perwali) nomor 26 tahun 2020
di Jalan Yos Sudarso, Selasa (15/9) malam.

Kebanyakan warga yang terjaring oleh Tim
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya saat di lapangan adalah
mereka yang tidak memakai masker, bahkan para pelanggar yang didapati sekitar
pukul 21.50 WIB itu rupanya cukup didominasi oleh kalangan anak muda, dan
sebagian juga orang dewasa.

Penindakan yang dilakukan kali ini, suasana
nya berbeda dari malam sebelumnya. Pasalnya, para pelanggar yang terjaring
lebih banyak memilih untuk menjalani sanksi sosial ketimbang sanksi
administrasi.

Baca Juga :  Dua “Tikus” Kabel Diringkus Polisi

Menariknya, saat terjaring dan melakukan
sanksi sosial. Pelanggar yang mengenakan rompi, dan membersihkan sampah atau
menyapu di kawasan taman sekitar juga memiliki kisah tersendiri.

Seperti halnya, para pelanggar yang sama-sama
menyapu dengan pasangannya di tempat yang berbeda atau pisah, ada juga yang
manja dengan temannya dan minta ditemani untuk menyapu, ada yang tertawa saat
mengetahui dan bertemu teman nya yang juga ikut terjaring, ada juga yang jera
dengan sanksi sosial karena tidak memakai masker.

Salah satunya Sugianto, pria yang juga
sebagai pelanggar yang memilih sanksi sosial ini rupanya tidak sendirian saat
terjaring. Dia mengaku tidak tahu jika adanya patroli atau penindakan protokol
kesehatan tentang wajib pakai masker.

Baca Juga :  Hari Ini Rekontruksi Kasus Pembunuhan di Ugang Sayu

Bahkan ia yang berboncengan dengan teman
perempuan nya ini sama-sama menjalani sanksi sosial. Dengan adanya sanksi
tersebut, pemuda ini juga merasa jera karena sudah melanggar protokol kesehatan
yaitu, tidak menggunakan masker.

“Lagi
bersih-bersih ni mas, tadi dihukum oleh enggak pakai masker. Enggak tahu kalau
ada wajib masker, ya sekarang saya mulai jera mas. Tadi mau pulang dari ujung
Yos Sudarso habis makan-makan. Tadi saya sama teman mas yang di sebelah sana
(perempuan yang sedang menyapu, red),” kata Sugianto menunjuk teman
dekatnya, Selasa (15/9). 

PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO

– Beragam ekspresi para pelanggar protokol kesehatan saat terjaring patroli Pengawasan
dan Penindakan Peraturan Wali Kota Palangka Raya (Perwali) nomor 26 tahun 2020
di Jalan Yos Sudarso, Selasa (15/9) malam.

Kebanyakan warga yang terjaring oleh Tim
Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya saat di lapangan adalah
mereka yang tidak memakai masker, bahkan para pelanggar yang didapati sekitar
pukul 21.50 WIB itu rupanya cukup didominasi oleh kalangan anak muda, dan
sebagian juga orang dewasa.

Penindakan yang dilakukan kali ini, suasana
nya berbeda dari malam sebelumnya. Pasalnya, para pelanggar yang terjaring
lebih banyak memilih untuk menjalani sanksi sosial ketimbang sanksi
administrasi.

Baca Juga :  Dua “Tikus” Kabel Diringkus Polisi

Menariknya, saat terjaring dan melakukan
sanksi sosial. Pelanggar yang mengenakan rompi, dan membersihkan sampah atau
menyapu di kawasan taman sekitar juga memiliki kisah tersendiri.

Seperti halnya, para pelanggar yang sama-sama
menyapu dengan pasangannya di tempat yang berbeda atau pisah, ada juga yang
manja dengan temannya dan minta ditemani untuk menyapu, ada yang tertawa saat
mengetahui dan bertemu teman nya yang juga ikut terjaring, ada juga yang jera
dengan sanksi sosial karena tidak memakai masker.

Salah satunya Sugianto, pria yang juga
sebagai pelanggar yang memilih sanksi sosial ini rupanya tidak sendirian saat
terjaring. Dia mengaku tidak tahu jika adanya patroli atau penindakan protokol
kesehatan tentang wajib pakai masker.

Baca Juga :  Hari Ini Rekontruksi Kasus Pembunuhan di Ugang Sayu

Bahkan ia yang berboncengan dengan teman
perempuan nya ini sama-sama menjalani sanksi sosial. Dengan adanya sanksi
tersebut, pemuda ini juga merasa jera karena sudah melanggar protokol kesehatan
yaitu, tidak menggunakan masker.

“Lagi
bersih-bersih ni mas, tadi dihukum oleh enggak pakai masker. Enggak tahu kalau
ada wajib masker, ya sekarang saya mulai jera mas. Tadi mau pulang dari ujung
Yos Sudarso habis makan-makan. Tadi saya sama teman mas yang di sebelah sana
(perempuan yang sedang menyapu, red),” kata Sugianto menunjuk teman
dekatnya, Selasa (15/9). 

Terpopuler

Artikel Terbaru