33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Warga Binaan Dilatih Membuat Batako, Sumber Dana dari DIPA

DALAM rangka
mewujudkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan, Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Muara Teweh menggelar pelatihan. Kali ini pelatihannya
untuk pembuatan batako.

Kegiatan ini
dilaksanakan selama 15 hari kerja, dan diikuti 10 orang warga binaan Lapas
Muara Teweh. sSmber dananya berasal dari DIPA Kemandirian Lapas Muara Teweh tahun
2020.

Kalapas Klas IIB Muara
Teweh, Sarwito mengatakan, kegiatan ini hasil kerjasama dengan CV Ishak Mandiri
selaku penyelenggara yang merupakan pihak ketiga. Sarwito pun berharap agar
para  warga binaan bisa mengikuti
pelatihan dengan serius hingga melaksanakan praktik di lapangan.

“Karena ilmu yang
diperoleh nantinya dapat menjadi bekal ketika telah selesai menjalani masa
pidana dan kembali ke masyarakat. Sehingga dapat menerapkan ilmu yang didapat
guna mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarga dan tidak mengulangi perbuatan
yang melanggar hukum,” kata Sarwito, Kamis (12/3).

Baca Juga :  Lakukan Pengembangan, 5 Paket Sabu Seberat 2 Gram Disita Dari Tangan P

Ia menjelaskan,
pelatihan ini merupakan pembinaan triwulan pertama. Selanjutnya triwulan kedua,
ketiga dan empat, juga akan melaksanakan pelatihan dengan bidang pelatihan dan
peserta yang berbeda. (adl/ens
/dar)

DALAM rangka
mewujudkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan, Lembaga
Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Muara Teweh menggelar pelatihan. Kali ini pelatihannya
untuk pembuatan batako.

Kegiatan ini
dilaksanakan selama 15 hari kerja, dan diikuti 10 orang warga binaan Lapas
Muara Teweh. sSmber dananya berasal dari DIPA Kemandirian Lapas Muara Teweh tahun
2020.

Kalapas Klas IIB Muara
Teweh, Sarwito mengatakan, kegiatan ini hasil kerjasama dengan CV Ishak Mandiri
selaku penyelenggara yang merupakan pihak ketiga. Sarwito pun berharap agar
para  warga binaan bisa mengikuti
pelatihan dengan serius hingga melaksanakan praktik di lapangan.

“Karena ilmu yang
diperoleh nantinya dapat menjadi bekal ketika telah selesai menjalani masa
pidana dan kembali ke masyarakat. Sehingga dapat menerapkan ilmu yang didapat
guna mencari pekerjaan untuk menghidupi keluarga dan tidak mengulangi perbuatan
yang melanggar hukum,” kata Sarwito, Kamis (12/3).

Baca Juga :  Lakukan Pengembangan, 5 Paket Sabu Seberat 2 Gram Disita Dari Tangan P

Ia menjelaskan,
pelatihan ini merupakan pembinaan triwulan pertama. Selanjutnya triwulan kedua,
ketiga dan empat, juga akan melaksanakan pelatihan dengan bidang pelatihan dan
peserta yang berbeda. (adl/ens
/dar)

Terpopuler

Artikel Terbaru