25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Setengah Kilo Sabu Dikemas dalam Kotak Susu, BNNP Amankan 4 Orang

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah berhasil mengungkap
jaringan narkoba yang berasal dari Jawa Timur dengan barang bukti seberat 500
gram yang disimpan di dalam sebuah kotak susu.

Modus pelaku kali ini dengan
memasukkan beberapa paket sabu ke dalam kemasan kotak susu. Dalam seluruh
rangkaian pengungkapan petugas berhasil mengamankan empat orang pelaku termasuk
kurir dan penerima barang haram itu.

Sasaran pertama peredaran sabu itu
diketahui akan ke wilayah Kotawaringin Timur dan berencana ke kota Palangka
Raya.

Pengungkapan narkotika jenis sabu
itu, diawali adanya laporan dari masyarakat terkait adanya penyelundupan
narkoba ke Sampit melalui kapal laut pada Jumat (7/8) lalu.

Baca Juga :  KPK Beri Waktu Khusus Kunjungan Tahanan Saat Lebaran

“Kami melakukan penangkapan
terhadap dua orang laki-laki berinisial H dan I yang membawa narkotika jenis
sabu sebanyak setengah kilo,” kata Brigjen Pol Edy Swasono saat press
rilis di kantor BNNP Kalteng, Rabu (12/8).

Dijelaskan oleh Edy, dari kedua
laki-laki tersebut petugas langsung melakukan pengembangan dan berhasil
menangkap satu orang laki-laki berinisial NJR yang bertugas menjemput barang.

“Selanjutnya dilakukan
pengembangan lagi terhadap pemilik atau pemesan sabu tersebut. Kami akhirnya
berhasil menangkap pemesan sabu yang berinisial MSD di rumahnya di Jalan Pelita
Sampit,” tambah Ka BNNP.

Edy mengatakan dari hasil
penangkapan itu, ada 5 paket sabu dengan total berat 500 gram dan tujuh buah
handphone serta satu unit sepeda motor.

Baca Juga :  Ingin Tawuran di Kawasan Pameran Tilung, 7 Remaja Diamankan

Kini keempat pelaku menurutnya akan
dikenai pasal 111 Juncto pasal 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009.  Jendral Polisi bintang satu tersebut
menambahkan bahwa wilayah Kalimantan Tengah menjadi sasaran empuk dalam peredaran
narkoba melalui sejumlah jalur.

“Kini sudah di angka 19 ribu
pengguna dalam per bulan bisa menghabiskan 6-7 Kilo gram. Kalteng bukan hanya
sebatas transit namun Kalteng jadi sasaran bandar Internasional. Dari Cina, Malaysia
yang banyak mengedarkan yakni sabu dan inek,” tutupnya.

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Badan
Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah berhasil mengungkap
jaringan narkoba yang berasal dari Jawa Timur dengan barang bukti seberat 500
gram yang disimpan di dalam sebuah kotak susu.

Modus pelaku kali ini dengan
memasukkan beberapa paket sabu ke dalam kemasan kotak susu. Dalam seluruh
rangkaian pengungkapan petugas berhasil mengamankan empat orang pelaku termasuk
kurir dan penerima barang haram itu.

Sasaran pertama peredaran sabu itu
diketahui akan ke wilayah Kotawaringin Timur dan berencana ke kota Palangka
Raya.

Pengungkapan narkotika jenis sabu
itu, diawali adanya laporan dari masyarakat terkait adanya penyelundupan
narkoba ke Sampit melalui kapal laut pada Jumat (7/8) lalu.

Baca Juga :  KPK Beri Waktu Khusus Kunjungan Tahanan Saat Lebaran

“Kami melakukan penangkapan
terhadap dua orang laki-laki berinisial H dan I yang membawa narkotika jenis
sabu sebanyak setengah kilo,” kata Brigjen Pol Edy Swasono saat press
rilis di kantor BNNP Kalteng, Rabu (12/8).

Dijelaskan oleh Edy, dari kedua
laki-laki tersebut petugas langsung melakukan pengembangan dan berhasil
menangkap satu orang laki-laki berinisial NJR yang bertugas menjemput barang.

“Selanjutnya dilakukan
pengembangan lagi terhadap pemilik atau pemesan sabu tersebut. Kami akhirnya
berhasil menangkap pemesan sabu yang berinisial MSD di rumahnya di Jalan Pelita
Sampit,” tambah Ka BNNP.

Edy mengatakan dari hasil
penangkapan itu, ada 5 paket sabu dengan total berat 500 gram dan tujuh buah
handphone serta satu unit sepeda motor.

Baca Juga :  Ingin Tawuran di Kawasan Pameran Tilung, 7 Remaja Diamankan

Kini keempat pelaku menurutnya akan
dikenai pasal 111 Juncto pasal 114 Undang-undang nomor 35 tahun 2009.  Jendral Polisi bintang satu tersebut
menambahkan bahwa wilayah Kalimantan Tengah menjadi sasaran empuk dalam peredaran
narkoba melalui sejumlah jalur.

“Kini sudah di angka 19 ribu
pengguna dalam per bulan bisa menghabiskan 6-7 Kilo gram. Kalteng bukan hanya
sebatas transit namun Kalteng jadi sasaran bandar Internasional. Dari Cina, Malaysia
yang banyak mengedarkan yakni sabu dan inek,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru