28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Sama-sama Mabuk Saling Salip Kelotok, Ujungnya Sikman Tewas Bersimbah

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Diduga akibat saling ejek dan salip
menyalip ketika menggunakan kelotok atau perahu motor kecil, berbuntut
perkelahian antara beberapa orang. Tragisnya, seorang warga bernama Sikman,
meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah akibat bacokan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tumbang
Hampatung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas, Minggu
(3/1/2021).

Kapolres Gunung Mas, AKBP Rudi
Asriman,melalui Kapolsek Kahut, Iptu Waryoto membeberkan, peristiwa berdarah
itu bermula ketika korban yang merupakan warga Desa Tumbang Posu, Kecamatan
Damang Batu bersama rekannya Jodi dan Rihe, menaiki kelotok di Sungai Kahayan,
dari arah Tumbang Miri menuju Desa Tumbang Poyoi.

Saat melintas di wilayah Desa
Batu Tangkoi, bertemu kelotok lain yang dikemudikan Totom, bersama beberapa
orang lainnya.

“Saat itu, kelotok korban
menyalip kelotok yang ditumpangi terlapor. Saat yang sama, terlapor (Totom)
mengacungkan botol ke arah korban dan teman-temannya,” kata kapolsek, Selasa
(4/1/2021).

Baca Juga :  Tidak Ada Satu Wilayah pun di Kalteng yang Bisa Mengklaim Bebas Narkob

Melihat terlapor yang
mengacungkan botol minuman keras, rupanya membuat korban tidak terima.

Ketika tiba di Desa Tumbang
Hampatung, terlapor yang tiba lebih dulu kemudian berhenti di tepi sungai. Berselang
beberapa saat, korban dan teman-temannya pun tiba menyusul.

“Ketika korban dan teman-temannya
tiba, diduga saat itu dilempar mengunakan botol. Karena sudah sama-sama emosi, cekcok
pun terjadi dan berlanjut perkelahian menggunakan senjata tajam dan kayu,” sebut
kapolsek.

Korban saat itu membawa sebilah parang
yang ada di kelotoknya. Saat perkelahian terjadi, Totom yang berada di dekat korban
mengambil kayu yang biasa digunakan untuk mendorong kelotok lalu memukul
korban. Sehingga parang yang di pegang korban terlepas. Kemudian pelaku membabi
buta membacok korban hingga tewas.

Baca Juga :  Istri Kaget Suami Dilaporkan Menipu

Selain korban yang tewas, teman
korban lainnya juga menderita luka akibat sabetan senjata tajam dan benda
tumpul milik terlapor dan temannya. “Yang selamat hanya satu orang bernama Rihe
dan ia sempat lari, kemudian menceritakan kejadian itu,” ujarnya.

Pihak Polsek Kahayan Hulu Utara yang
mendapat laporan kemudian mendatangi tempat kejadian. “Barang bukti  sementara kita amanakan berupa pakaian
terlapor terdapat noda darah dan pakaian korban terdapat noda darah dan untuk
senjata tajam yang digunakan masih dalam pencarian barang bukti,” sebut Iptu
Waryoto.

Waryoto juga menambahkan, pada
saat kejadian baik terlapor Cs maupun korban Cs berada dalam pengaruh minuman
beralkohol. “Untuk dua korban luka, sudah dirawat di RSUD Kuala Kurun,”
pungkasnya.

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Diduga akibat saling ejek dan salip
menyalip ketika menggunakan kelotok atau perahu motor kecil, berbuntut
perkelahian antara beberapa orang. Tragisnya, seorang warga bernama Sikman,
meregang nyawa dengan kondisi bersimbah darah akibat bacokan senjata tajam.

Peristiwa itu terjadi di Desa Tumbang
Hampatung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Kabupaten Gunung Mas, Minggu
(3/1/2021).

Kapolres Gunung Mas, AKBP Rudi
Asriman,melalui Kapolsek Kahut, Iptu Waryoto membeberkan, peristiwa berdarah
itu bermula ketika korban yang merupakan warga Desa Tumbang Posu, Kecamatan
Damang Batu bersama rekannya Jodi dan Rihe, menaiki kelotok di Sungai Kahayan,
dari arah Tumbang Miri menuju Desa Tumbang Poyoi.

Saat melintas di wilayah Desa
Batu Tangkoi, bertemu kelotok lain yang dikemudikan Totom, bersama beberapa
orang lainnya.

“Saat itu, kelotok korban
menyalip kelotok yang ditumpangi terlapor. Saat yang sama, terlapor (Totom)
mengacungkan botol ke arah korban dan teman-temannya,” kata kapolsek, Selasa
(4/1/2021).

Baca Juga :  Tidak Ada Satu Wilayah pun di Kalteng yang Bisa Mengklaim Bebas Narkob

Melihat terlapor yang
mengacungkan botol minuman keras, rupanya membuat korban tidak terima.

Ketika tiba di Desa Tumbang
Hampatung, terlapor yang tiba lebih dulu kemudian berhenti di tepi sungai. Berselang
beberapa saat, korban dan teman-temannya pun tiba menyusul.

“Ketika korban dan teman-temannya
tiba, diduga saat itu dilempar mengunakan botol. Karena sudah sama-sama emosi, cekcok
pun terjadi dan berlanjut perkelahian menggunakan senjata tajam dan kayu,” sebut
kapolsek.

Korban saat itu membawa sebilah parang
yang ada di kelotoknya. Saat perkelahian terjadi, Totom yang berada di dekat korban
mengambil kayu yang biasa digunakan untuk mendorong kelotok lalu memukul
korban. Sehingga parang yang di pegang korban terlepas. Kemudian pelaku membabi
buta membacok korban hingga tewas.

Baca Juga :  Istri Kaget Suami Dilaporkan Menipu

Selain korban yang tewas, teman
korban lainnya juga menderita luka akibat sabetan senjata tajam dan benda
tumpul milik terlapor dan temannya. “Yang selamat hanya satu orang bernama Rihe
dan ia sempat lari, kemudian menceritakan kejadian itu,” ujarnya.

Pihak Polsek Kahayan Hulu Utara yang
mendapat laporan kemudian mendatangi tempat kejadian. “Barang bukti  sementara kita amanakan berupa pakaian
terlapor terdapat noda darah dan pakaian korban terdapat noda darah dan untuk
senjata tajam yang digunakan masih dalam pencarian barang bukti,” sebut Iptu
Waryoto.

Waryoto juga menambahkan, pada
saat kejadian baik terlapor Cs maupun korban Cs berada dalam pengaruh minuman
beralkohol. “Untuk dua korban luka, sudah dirawat di RSUD Kuala Kurun,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru