27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Nyari Sayur, IRT di Katingan Tengah Tewas Disengat Tawon

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Warga Desa Telok Kecamatan Katingan
Tengah Kabupaten Katingan mendadak gempar. Seorang ibu rumah tangga (IRT)
bernama Papau (53) ditemukan tewas mengenaskan, setelah sebelumnya disengat
tawon.

Peristiwa itu terjadi ketika
korban bersama rekannya pergi ke ladang yang tak jauh dari desa untuk mencari
sayur, pada Rabu (31/3) sekitar pukul 11.00 wib.

Ketika mereka berjalan ke
belakang ladang yang berbatasan dengan pohon kelapa sawit, tiba-tiba mereka
berdua diserang tawon. Ketika itu korban sempat disengat di bagian kepala,
tepatnya di belakang leher, dan di bawah telinga.

Mendapat serangan tawon, keduanya
langsung melarikan diri. Untuk menghindari serangan tawon, rekan korban bernama
Megawati, langsung menceburkan diri ke parit yang berisi air. Setelah merasa
aman, Megawati kemudian keluar dari parit. Dan saat itulah dia melihat rekannya
Papau sudah tergeletak di tanah. Namun saat itu Papau masih bernapas.

Baca Juga :  Idham Azis Janji Mempererat Hubungan Polri-KPK

Melihat kondisi itu, Megawati langsung
meminta pertolongan kepada warga dengan berjalan ke arah muara jalan kabupaten yang
berjarak kurang lebih 500 meter. Kemudian bersama sejumlah warga, mereka
kembali ke ladang. Tetapi ketika dilakukan pengecekan, kondisi korban ternyata sudah
meninggal dunia.

Peristiwa inipun langsung
dilaporkan ke Polsek Katingan Tengah, dan jenazah korban langsung di evakuasi
ke Puskesmas Tumbang Samba.

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah SH SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Katingan Tengah
Iptu Arif Dany Susanto SH MM membenarkan adanya peristiwa ini. “Dari hasil
visum tim dokter, tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan benda tumpul,
atau senjata tajam yang mengarah ke perbuatan tindak pidana,” jelasnya
kepada wartawan, Kamis (1/4).

Baca Juga :  Brakk! Innova Tabrak Pagar Jembatan Pulau Telo

Mereka begitu mendapatkan laporan
lanjut Kapolsek, langsung menuju TKP, meminta keterangan saksi, hingga
mengevakuasi korban ke Puskesmas. “Kini korban sudah dimakamkan pihak
keluarga,” tandasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Warga Desa Telok Kecamatan Katingan
Tengah Kabupaten Katingan mendadak gempar. Seorang ibu rumah tangga (IRT)
bernama Papau (53) ditemukan tewas mengenaskan, setelah sebelumnya disengat
tawon.

Peristiwa itu terjadi ketika
korban bersama rekannya pergi ke ladang yang tak jauh dari desa untuk mencari
sayur, pada Rabu (31/3) sekitar pukul 11.00 wib.

Ketika mereka berjalan ke
belakang ladang yang berbatasan dengan pohon kelapa sawit, tiba-tiba mereka
berdua diserang tawon. Ketika itu korban sempat disengat di bagian kepala,
tepatnya di belakang leher, dan di bawah telinga.

Mendapat serangan tawon, keduanya
langsung melarikan diri. Untuk menghindari serangan tawon, rekan korban bernama
Megawati, langsung menceburkan diri ke parit yang berisi air. Setelah merasa
aman, Megawati kemudian keluar dari parit. Dan saat itulah dia melihat rekannya
Papau sudah tergeletak di tanah. Namun saat itu Papau masih bernapas.

Baca Juga :  Idham Azis Janji Mempererat Hubungan Polri-KPK

Melihat kondisi itu, Megawati langsung
meminta pertolongan kepada warga dengan berjalan ke arah muara jalan kabupaten yang
berjarak kurang lebih 500 meter. Kemudian bersama sejumlah warga, mereka
kembali ke ladang. Tetapi ketika dilakukan pengecekan, kondisi korban ternyata sudah
meninggal dunia.

Peristiwa inipun langsung
dilaporkan ke Polsek Katingan Tengah, dan jenazah korban langsung di evakuasi
ke Puskesmas Tumbang Samba.

Kapolres Katingan AKBP Andri
Siswan Ansyah SH SIK MH ketika dikonfirmasi melalui Kapolsek Katingan Tengah
Iptu Arif Dany Susanto SH MM membenarkan adanya peristiwa ini. “Dari hasil
visum tim dokter, tidak ditemukan adanya luka akibat kekerasan benda tumpul,
atau senjata tajam yang mengarah ke perbuatan tindak pidana,” jelasnya
kepada wartawan, Kamis (1/4).

Baca Juga :  Brakk! Innova Tabrak Pagar Jembatan Pulau Telo

Mereka begitu mendapatkan laporan
lanjut Kapolsek, langsung menuju TKP, meminta keterangan saksi, hingga
mengevakuasi korban ke Puskesmas. “Kini korban sudah dimakamkan pihak
keluarga,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru