30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Ratusan Tapal Batas Desa di Kalteng Belum Selesai, Murung Raya Paling Banyak

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO –  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H Aryawan mengatakan, pemerintah kabupaten sudah mulai terlihat komitmennya untuk melakukan penyelesaian tapal batas desa.

Dia menyebut, dilihat dari progres administrasi, hal tersebut sudah banyak. Selain itu, kendala penyelesaian tapal batas desa, menurutnya antara batas desa itu sendiri.  Untuk itu, perlu lebih bermusyawarah bersama tokoh masyarakat, atau tokoh adat. Sehingga capaian batas desa dapat diselesaikan di tahun 2024 ini.

“Dari 1.432 desa target kita harus selesai. Kalau progresnya mungkin sekitar 600 desa yang sudah ke proses administrasi. Target triwulan III 2024 sudah selesai,” ucapnya, Senin (26/2).

Ia mengungkapkan, untuk kabupaten tapal desa yang belum selesai paling banyak terdapat di Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  Buka Muskerprov PMI Kalteng, Nuryakin Apresiasi Kontribusi Jajaran

“Karena Murung Raya ini kan salah satu kabupaten yang sangat luas di Provinsi Kalimantan Tengah. Kemudian Kabupaten Murung Raya ini, berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga letak geografisnya perbukitan. Itu yang merupakan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk menyelesaikan tapal batas desanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Murung Raya Linda Kristiana, menjelaskan semua batas desa yang ada di Murung Raya belum selesai sama sekali. Menurutnya sebanyak 116 desa yang belum diselesaikan di Kabupaten Murung Raya tersebut.

“Jadi untuk Kabupaten Murung Raya sangat luas. Sehingga memerlukan anggaran, kemudian waktu yang cukup panjang, karena ada yang sampai dua hari dua malam agar bisa ke batas yang dekat dengan Kalimantan Timur itu,” katanya.

Baca Juga :  Covid-19 di Kalteng: 75 Orang Sembuh, 83 Orang Terkonfirmasi Positif

Dia juga menyampaikan, pihaknya perlu kerja sama dengan stakeholder terkait, karena untuk menyelesaikan batas desa memerlukan alat yang khusus.(hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO –  Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), H Aryawan mengatakan, pemerintah kabupaten sudah mulai terlihat komitmennya untuk melakukan penyelesaian tapal batas desa.

Dia menyebut, dilihat dari progres administrasi, hal tersebut sudah banyak. Selain itu, kendala penyelesaian tapal batas desa, menurutnya antara batas desa itu sendiri.  Untuk itu, perlu lebih bermusyawarah bersama tokoh masyarakat, atau tokoh adat. Sehingga capaian batas desa dapat diselesaikan di tahun 2024 ini.

“Dari 1.432 desa target kita harus selesai. Kalau progresnya mungkin sekitar 600 desa yang sudah ke proses administrasi. Target triwulan III 2024 sudah selesai,” ucapnya, Senin (26/2).

Ia mengungkapkan, untuk kabupaten tapal desa yang belum selesai paling banyak terdapat di Kabupaten Murung Raya.

Baca Juga :  Buka Muskerprov PMI Kalteng, Nuryakin Apresiasi Kontribusi Jajaran

“Karena Murung Raya ini kan salah satu kabupaten yang sangat luas di Provinsi Kalimantan Tengah. Kemudian Kabupaten Murung Raya ini, berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga letak geografisnya perbukitan. Itu yang merupakan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Murung Raya untuk menyelesaikan tapal batas desanya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Murung Raya Linda Kristiana, menjelaskan semua batas desa yang ada di Murung Raya belum selesai sama sekali. Menurutnya sebanyak 116 desa yang belum diselesaikan di Kabupaten Murung Raya tersebut.

“Jadi untuk Kabupaten Murung Raya sangat luas. Sehingga memerlukan anggaran, kemudian waktu yang cukup panjang, karena ada yang sampai dua hari dua malam agar bisa ke batas yang dekat dengan Kalimantan Timur itu,” katanya.

Baca Juga :  Covid-19 di Kalteng: 75 Orang Sembuh, 83 Orang Terkonfirmasi Positif

Dia juga menyampaikan, pihaknya perlu kerja sama dengan stakeholder terkait, karena untuk menyelesaikan batas desa memerlukan alat yang khusus.(hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru