26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kembangkan Program Food Estate, Pemprov Kalteng Jalin Kerja Sama dengan ITS Surabaya

PROKALTENG.CO – Dalam rangka menjalin kerja sama dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (22/2) kemarin. Kedatangan Wagub disambut oleh Plh Rektor ITS Bambang Pramujati di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat lantai 2 ITS.

Dilansir dari MMC Kalteng, Jumat (23/2), Edy Pratowo mengatakan sebagai provinsi terluas di Indonesia, Kalteng memiliki sumber daya alam yang berlimpah.  Mulai dari tambang, kehutanan, perkebunan, pertanian, hingga perikanan dan kelautan.

“Kalimantan Tengah mendapat kepercayaan menjadi provinsi pertama yang ditetapkan sebagai lokasi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional food estate,” ucapnya.

Wagub menjelaskan, proyek strategis nasional food estate itu mengusung konsep pertanian modern terintegrasi, yang mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan pada suatu kawasan, dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga :  Antisipasi Potensi Permasalahan Pemilu, Pj Bupati Ajak Masyarakat Begini

“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ingin melakukan kesepakatan bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, yang merupakan salah satu perguruan tinggi sains dan teknologi terbaik di Indonesia,” ujar Wagub.

Menurut Edy, kualitas sumber daya manusia unggul dan dukungan riset teknologi menjadi sebuah keharusan. Ini agar Pemprov Kalteng mampu mengelola  kekayaan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng, khususnya sebagai  Daerah Penyangga Utama IKN.

“Dengan dukungan dan kerja sama dari ITS, kami berharap kesepakatan ini akan memberikan daya dorong terhadap penelitian dan pengembangan potensi sumber daya yang dimiliki daerah Kalimantan Tengah,”ujarnya.

Lanjutnya, Edy menyebut bahwa kajian penelitian tersebut, akan menjadi bahan pertimbangan yang penting bagi pemerintah daerah dalam memutuskan kebijakan berbasis bukti. Hal itu untuk mengoptimalkan potensi-potensi daerah, pemerataan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan ekonomi lokal.

Baca Juga :  Divaksin Kedua, Sekda Kalteng Memastikan Kondisinya Aman

“Strategi kerja sama ini diharapkan dapat mendongkrak percepatan program-program pembangunan di segala sector. Sehingga manfaat pembangunan betul-betul dapat dirasakan masyarakat Kalimantan Tengah,” tandasnya.

Sementara itu, Plh Rektor ITS Bambang Pramujati mengaku sangat senang dan terbuka dengan kerja sama antara Pemprov Kalteng dan ITS tersebut.

“Kami sudah melakukan kerja sama juga dengan beberapa provinsi lainnya. Kami yakin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini bisa berjalan baik ke depannya,” katanya. (mmckalteng/hfz/hnd)

PROKALTENG.CO – Dalam rangka menjalin kerja sama dan Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo mengunjungi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Kamis (22/2) kemarin. Kedatangan Wagub disambut oleh Plh Rektor ITS Bambang Pramujati di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat lantai 2 ITS.

Dilansir dari MMC Kalteng, Jumat (23/2), Edy Pratowo mengatakan sebagai provinsi terluas di Indonesia, Kalteng memiliki sumber daya alam yang berlimpah.  Mulai dari tambang, kehutanan, perkebunan, pertanian, hingga perikanan dan kelautan.

“Kalimantan Tengah mendapat kepercayaan menjadi provinsi pertama yang ditetapkan sebagai lokasi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional food estate,” ucapnya.

Wagub menjelaskan, proyek strategis nasional food estate itu mengusung konsep pertanian modern terintegrasi, yang mencakup pertanian, perkebunan, dan peternakan pada suatu kawasan, dengan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca Juga :  Antisipasi Potensi Permasalahan Pemilu, Pj Bupati Ajak Masyarakat Begini

“Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ingin melakukan kesepakatan bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, yang merupakan salah satu perguruan tinggi sains dan teknologi terbaik di Indonesia,” ujar Wagub.

Menurut Edy, kualitas sumber daya manusia unggul dan dukungan riset teknologi menjadi sebuah keharusan. Ini agar Pemprov Kalteng mampu mengelola  kekayaan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng, khususnya sebagai  Daerah Penyangga Utama IKN.

“Dengan dukungan dan kerja sama dari ITS, kami berharap kesepakatan ini akan memberikan daya dorong terhadap penelitian dan pengembangan potensi sumber daya yang dimiliki daerah Kalimantan Tengah,”ujarnya.

Lanjutnya, Edy menyebut bahwa kajian penelitian tersebut, akan menjadi bahan pertimbangan yang penting bagi pemerintah daerah dalam memutuskan kebijakan berbasis bukti. Hal itu untuk mengoptimalkan potensi-potensi daerah, pemerataan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan ekonomi lokal.

Baca Juga :  Divaksin Kedua, Sekda Kalteng Memastikan Kondisinya Aman

“Strategi kerja sama ini diharapkan dapat mendongkrak percepatan program-program pembangunan di segala sector. Sehingga manfaat pembangunan betul-betul dapat dirasakan masyarakat Kalimantan Tengah,” tandasnya.

Sementara itu, Plh Rektor ITS Bambang Pramujati mengaku sangat senang dan terbuka dengan kerja sama antara Pemprov Kalteng dan ITS tersebut.

“Kami sudah melakukan kerja sama juga dengan beberapa provinsi lainnya. Kami yakin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah ini bisa berjalan baik ke depannya,” katanya. (mmckalteng/hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru