31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Sekolah Belajar Tatap Muka, Ini Kata Gubernur Sugianto

PALANGKA RAYA – Sektor pendidikan yang hingga kini masih belum
diperbolehkan untuk menggelar belajar mengajar tatap muka. Terkait hal itu, Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran menegaskan, saat kemungkinan membuka kembali belajar
tatap muka masih dipertimbangkan secara komprehensif oleh pemerintah.

“Untuk belajar tatap muka di
sekolah, perlu pertimbangan matang. Karena kondisi pandemi yang saat ini masih
terjadi dan kita tidak mau mengambil risiko terhadap anak-anak,” jelas gubernur,
baru-baru ini.

Maka dari itu, lanjut dua, orangtua
ataupun tenaga pendidik diminta untuk memberi dukung kepada anak agar tetap bisa
belajar termasuk memperluas pilihan metode belajar dari rumah. 

“Yang minim jaringan internet
bisa menggunakan metode lain, sehingga anak tetap belajar. Sementara yang
memungkinkan menggunakan daring, ya tetap harus diawasi pembelajaran dan
partisipasi muridnya,” ucap Sugianto Sabran.

Baca Juga :  2024 Menjadi Target Selesainya RS Tipe A

Lebih lanjut gubernur menyatakan,
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga saat ini masih terus
berjibaku untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona. Terlebih, angka
penularan di beberapa kabupaten masih relatif tinggi.

Gubernur Sugianto Sabran mengatakan,
salah satu upaya yang baru-baru ini dilakukan pemerintah, yakni kampanye
gerakan pakai masker sebagai tindak lanjut pengetatan protokol kesehatan.

Selain itu, juga menerbitkan
peraturan gubernur (Pergub) tentang penerapan protokol kesehatan di wilayah
Provinsi Kalimantan Tengah. 

PALANGKA RAYA – Sektor pendidikan yang hingga kini masih belum
diperbolehkan untuk menggelar belajar mengajar tatap muka. Terkait hal itu, Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran menegaskan, saat kemungkinan membuka kembali belajar
tatap muka masih dipertimbangkan secara komprehensif oleh pemerintah.

“Untuk belajar tatap muka di
sekolah, perlu pertimbangan matang. Karena kondisi pandemi yang saat ini masih
terjadi dan kita tidak mau mengambil risiko terhadap anak-anak,” jelas gubernur,
baru-baru ini.

Maka dari itu, lanjut dua, orangtua
ataupun tenaga pendidik diminta untuk memberi dukung kepada anak agar tetap bisa
belajar termasuk memperluas pilihan metode belajar dari rumah. 

“Yang minim jaringan internet
bisa menggunakan metode lain, sehingga anak tetap belajar. Sementara yang
memungkinkan menggunakan daring, ya tetap harus diawasi pembelajaran dan
partisipasi muridnya,” ucap Sugianto Sabran.

Baca Juga :  2024 Menjadi Target Selesainya RS Tipe A

Lebih lanjut gubernur menyatakan,
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), hingga saat ini masih terus
berjibaku untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona. Terlebih, angka
penularan di beberapa kabupaten masih relatif tinggi.

Gubernur Sugianto Sabran mengatakan,
salah satu upaya yang baru-baru ini dilakukan pemerintah, yakni kampanye
gerakan pakai masker sebagai tindak lanjut pengetatan protokol kesehatan.

Selain itu, juga menerbitkan
peraturan gubernur (Pergub) tentang penerapan protokol kesehatan di wilayah
Provinsi Kalimantan Tengah. 

Terpopuler

Artikel Terbaru