31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Gubernur Ingatkan Masyarakat Waspadai Investasi Bodong

PALANGKA RAYA – Banyaknya investasi bodong yang ditutup oleh
OJK,  mendapat perhatian serius Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran. Gubernur mengingatkan
masyarakat Kalteng agar tidak tergiur dengan investasi yang menjanjikan keuntungan
besar tetapi tidak jelas.

Pasalnya, selama 2019 OJK telah
menutup 1.500 investasi bodong. Investasi tersebut merupakan investasi dengan
sistem online, yakni menawarkan simpan pinjam dengan keuntungan yang besar.

“Terkait investasi bodong,
saya meminta agar masyarakat berhati-hati. Jangan hanya mengejar keuntungan sesaat, tetapi tertipu dan
rugi,” kata gubernur, Selasa
(21/1/2020)
.

Dia mengatakan, masyarakat
hendaknya berkonsultasi atau menanyakan kepada OJK terkait investasi online
yang marak saat ini. Sebab, banyak investasi yang menawarkan keuntungan tetapi
bodong.

Baca Juga :  Petualangan Sherina 2 Ikut Mempromosikan Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng.

“Saya juga meminta agar OJK
ketat mengawasi investasi di Kalteng. Itu agar masyarakat Kalteng tidak tertipu
oleh investasi bodong dan merugikan masyarakat,” pungkasnya. (arj/nto)

PALANGKA RAYA – Banyaknya investasi bodong yang ditutup oleh
OJK,  mendapat perhatian serius Gubernur
Kalteng Sugianto Sabran. Gubernur mengingatkan
masyarakat Kalteng agar tidak tergiur dengan investasi yang menjanjikan keuntungan
besar tetapi tidak jelas.

Pasalnya, selama 2019 OJK telah
menutup 1.500 investasi bodong. Investasi tersebut merupakan investasi dengan
sistem online, yakni menawarkan simpan pinjam dengan keuntungan yang besar.

“Terkait investasi bodong,
saya meminta agar masyarakat berhati-hati. Jangan hanya mengejar keuntungan sesaat, tetapi tertipu dan
rugi,” kata gubernur, Selasa
(21/1/2020)
.

Dia mengatakan, masyarakat
hendaknya berkonsultasi atau menanyakan kepada OJK terkait investasi online
yang marak saat ini. Sebab, banyak investasi yang menawarkan keuntungan tetapi
bodong.

Baca Juga :  Petualangan Sherina 2 Ikut Mempromosikan Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng.

“Saya juga meminta agar OJK
ketat mengawasi investasi di Kalteng. Itu agar masyarakat Kalteng tidak tertipu
oleh investasi bodong dan merugikan masyarakat,” pungkasnya. (arj/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru