25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kalteng Cermati Banjir Kalsel dan Kondisi Cuaca

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui tim pengendalian inflasi daerah
(TPID), mulai mencermati dan terus memantau dampak terjadinya sejumlah bencana
alam, khususnya bajir Kalimantan Selatan (Kalsel) bagi pasokan kebutuhan
Kallteng.

Kemarin Sekda telah memimpin rapat koordinasi
(Rakor) TPID bersama sejumlah pemangku kepentingan dalam rangka memastikan
ketersediaan stok bahan pokok bagi masyarakat dan jaminan kelancaran
distribusinya dari dan keluar wilayah Provinsi Kalteng.

“Banjir Kalsel dan kondisi cuaca saat
ini, perlu kita cermati. Sebeb, itu berkenaan dengan distribusi sebagian besar
barang-barang yang berada di Kalimantan Tengah, terutama Kalimantan Tengah
bagian timur dan tengah ini cenderung bersumber dari Provinsi tetangga kita,
Kalsel,” kata Sekda Kalteng Fahrizal Ftiri, Rabu (20/1).

Baca Juga :  Stakeholder Harus Miliki Kesadaran Keamanan Sistem Informasi

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan,
kemarin telah dilaksabakan  Rakor TPID Provinsi Kalteng melalui video
conference. Acara Rakor tersebut diikuti secara virtual oleh Kepala Perwakilan
BI Kalteng Rihando, Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Kalteng Mika
Ramba Kendenan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya
Catur Winarti, serta beberapa perwakilan dari peternak ayam, Hypermart, dan
petani cabai.

“Rakor TPID digelar dalam rangka
memastikan ketersediaan stok bahan pokok bagi masyarakat dan jaminan kelancaran
distribusinya dari dan keluar wilayah Provinsi Kalteng. Pertemuan itu dalam
rangka menyikapi dinamika iklim di Indonesia. Kita ketahui akhir-akhir ini
terjadi gelombang besar, curah hujan yang cukup tinggi, dan berdampak kepada
bencana banjir di Kalsel. Tentu kita harus segera melakukan monitoring,
mengecek berkenaan dengan ketersediaan pangan kita, harganya, terus juga
distribusinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Minta Seluruh ASN Kalteng Menjaga Kerukunan Dalam Keberagaman

Sekda berharap, semua
pemangku kepentingan memperkuat koordinasi dan sinergisitas dalam mengamankan
ketersediaan bahan pokok di Kalteng. “Kita berharap koordinasi semua lintas
sektoral untuk memastikan seluruh stok pangan kita pada posisi aman. Seandainya
ada terkendala, tentu kita akan melakukan upaya-upaya bagaimana permasalahan
itu bisa kita tanggulangi,” pungkasnya. 

PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO

– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melalui tim pengendalian inflasi daerah
(TPID), mulai mencermati dan terus memantau dampak terjadinya sejumlah bencana
alam, khususnya bajir Kalimantan Selatan (Kalsel) bagi pasokan kebutuhan
Kallteng.

Kemarin Sekda telah memimpin rapat koordinasi
(Rakor) TPID bersama sejumlah pemangku kepentingan dalam rangka memastikan
ketersediaan stok bahan pokok bagi masyarakat dan jaminan kelancaran
distribusinya dari dan keluar wilayah Provinsi Kalteng.

“Banjir Kalsel dan kondisi cuaca saat
ini, perlu kita cermati. Sebeb, itu berkenaan dengan distribusi sebagian besar
barang-barang yang berada di Kalimantan Tengah, terutama Kalimantan Tengah
bagian timur dan tengah ini cenderung bersumber dari Provinsi tetangga kita,
Kalsel,” kata Sekda Kalteng Fahrizal Ftiri, Rabu (20/1).

Baca Juga :  Stakeholder Harus Miliki Kesadaran Keamanan Sistem Informasi

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan,
kemarin telah dilaksabakan  Rakor TPID Provinsi Kalteng melalui video
conference. Acara Rakor tersebut diikuti secara virtual oleh Kepala Perwakilan
BI Kalteng Rihando, Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Kalteng Mika
Ramba Kendenan, Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya
Catur Winarti, serta beberapa perwakilan dari peternak ayam, Hypermart, dan
petani cabai.

“Rakor TPID digelar dalam rangka
memastikan ketersediaan stok bahan pokok bagi masyarakat dan jaminan kelancaran
distribusinya dari dan keluar wilayah Provinsi Kalteng. Pertemuan itu dalam
rangka menyikapi dinamika iklim di Indonesia. Kita ketahui akhir-akhir ini
terjadi gelombang besar, curah hujan yang cukup tinggi, dan berdampak kepada
bencana banjir di Kalsel. Tentu kita harus segera melakukan monitoring,
mengecek berkenaan dengan ketersediaan pangan kita, harganya, terus juga
distribusinya,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Minta Seluruh ASN Kalteng Menjaga Kerukunan Dalam Keberagaman

Sekda berharap, semua
pemangku kepentingan memperkuat koordinasi dan sinergisitas dalam mengamankan
ketersediaan bahan pokok di Kalteng. “Kita berharap koordinasi semua lintas
sektoral untuk memastikan seluruh stok pangan kita pada posisi aman. Seandainya
ada terkendala, tentu kita akan melakukan upaya-upaya bagaimana permasalahan
itu bisa kita tanggulangi,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru