26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kartu Vaksin Bakal Jadi Syarat Bepergian dan Berurusan di Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Guna percepatan vaksinasi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melancarkan beberapa strategi. Untuk mempercepat dan menyukseskan strategi tersebut, pemprov juga akan menggandeng Dinas Pendidikan, perguruan tinggi, Dinas Sosial, Samsat/Bapenda, Dinas Perhubungan, lurah, kepala desa, hingga RT. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Samsul menjelaskan, strategi percepatan vaksinasi melibatkan Dinas Pendidikan ini antara lain untuk mobilisasi sasaran wali kelas. Kemudian melibatkan perguruan tinggi untuk mobilisasi sasaran mahasiswa yang berusia 18 tahun ke atas.

“Untuk perguruan tinggi, nanti mahasiswa wajib menunjukan kartu vaksinasi sebagai persyaratan mengikuti perkuliahan,” kata Suyuti, Kamis (17/6/2021).

“Selanjutnya melibatkan dinas sosial melalui PKH untuk mobilisasi sasaran penerima bantuan sosial, melibatkan Samsat/Bapenda untuk perpanjangan SIM/STNK menunjukan kartu vaksinasi, melibatkan Dinas Perhubungan, pelaku perjalanan darat, laut, dan udara wajib menunjukan kartu vaksinasi selain swab antigen," lanjut dia.

Baca Juga :  Siap Ikuti Kebijakan Tentang Ujian Nasional

Selain itu, Pemprov Kalteng juga akan melibatkan camat/lurah/kepala desa untuk menyiapkan tempat vaksinasi dai kantor lurah dan kantor camat. Kemudian juga melibatkan RT-RW mobilisasi warganya untuk mendatangi sentra vaksinasi terdekat serta melibatkan tokoh agama untuk memobilisasi jamaahnya.

Strategi lainnya yakni memperbanyak pusat-pusat vaksinasi selain rumah sakit, puskesmas dan klinik seperti di mal, hotel, cafe, rumah makan, Perkantoran Pemerintah dan swasta, tempat-tempat ibadah, tempat-tempat umum (pasar, terminal, tempat wisata, sekolah, kampus perguruan tinggi), mobil vaksinasi / vaksinasi bergerak dan Drive thru.

“Terus juga akan dilakukan sweeping berbasis RT. Lalu pemilihan waktu vaksinasi apakah pagi, siang, malam. Kita juga ada pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi melalui undian. Serta pemberian reward bagi vaksinator yang dapat mencapai target vaksinasi sampai 31 oktorber 2021," ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Minta Bidan Bisa Jadi Garda Terdepan Sosialisasikan

Suyuti Samsul mengatakan, strategi percepatan vaksinasi Kalteng direkomendasikan dengan melaksanakan prinsip kolaborasi, proaktif, berkelanjutan dan masif.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Guna percepatan vaksinasi Covid-19, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng melancarkan beberapa strategi. Untuk mempercepat dan menyukseskan strategi tersebut, pemprov juga akan menggandeng Dinas Pendidikan, perguruan tinggi, Dinas Sosial, Samsat/Bapenda, Dinas Perhubungan, lurah, kepala desa, hingga RT. 

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Samsul menjelaskan, strategi percepatan vaksinasi melibatkan Dinas Pendidikan ini antara lain untuk mobilisasi sasaran wali kelas. Kemudian melibatkan perguruan tinggi untuk mobilisasi sasaran mahasiswa yang berusia 18 tahun ke atas.

“Untuk perguruan tinggi, nanti mahasiswa wajib menunjukan kartu vaksinasi sebagai persyaratan mengikuti perkuliahan,” kata Suyuti, Kamis (17/6/2021).

“Selanjutnya melibatkan dinas sosial melalui PKH untuk mobilisasi sasaran penerima bantuan sosial, melibatkan Samsat/Bapenda untuk perpanjangan SIM/STNK menunjukan kartu vaksinasi, melibatkan Dinas Perhubungan, pelaku perjalanan darat, laut, dan udara wajib menunjukan kartu vaksinasi selain swab antigen," lanjut dia.

Baca Juga :  Siap Ikuti Kebijakan Tentang Ujian Nasional

Selain itu, Pemprov Kalteng juga akan melibatkan camat/lurah/kepala desa untuk menyiapkan tempat vaksinasi dai kantor lurah dan kantor camat. Kemudian juga melibatkan RT-RW mobilisasi warganya untuk mendatangi sentra vaksinasi terdekat serta melibatkan tokoh agama untuk memobilisasi jamaahnya.

Strategi lainnya yakni memperbanyak pusat-pusat vaksinasi selain rumah sakit, puskesmas dan klinik seperti di mal, hotel, cafe, rumah makan, Perkantoran Pemerintah dan swasta, tempat-tempat ibadah, tempat-tempat umum (pasar, terminal, tempat wisata, sekolah, kampus perguruan tinggi), mobil vaksinasi / vaksinasi bergerak dan Drive thru.

“Terus juga akan dilakukan sweeping berbasis RT. Lalu pemilihan waktu vaksinasi apakah pagi, siang, malam. Kita juga ada pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi melalui undian. Serta pemberian reward bagi vaksinator yang dapat mencapai target vaksinasi sampai 31 oktorber 2021," ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Sugianto Minta Bidan Bisa Jadi Garda Terdepan Sosialisasikan

Suyuti Samsul mengatakan, strategi percepatan vaksinasi Kalteng direkomendasikan dengan melaksanakan prinsip kolaborasi, proaktif, berkelanjutan dan masif.

Terpopuler

Artikel Terbaru