33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jangan Lengah, Penularan Klaster Keluarga Tinggi

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Tim
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pusat sudah menyusun protokol
kesehatan di dalam keluarga untuk menekan penularan Covid-19 di lingkungan
klaster keluarga yang sangat tinggi.

Juru Bicara Satgas Covid-19
Kalteng Carolina Ivonne mengatakan, potensi tinggi penularan klaster keluarga
bisa datang dari orang terdekat yang menjadi carrier atau pembawa virus.

Diungkapkannya, penularan
dari orang terdekat ini bisa berakibat fatal bagi anggota keluarga yang sudah
lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta. Lantaran, klaster keluarga ini
memang sulit dihindari.

“Karena terkait dengan
klaster-klaster lain, seperti klaster kantor, klaster pasar yang semuanya
berpotensi bertemunya di keluarga,” katanya.

Untuk itu, pemerintah pun
berkomitmen mengawal implementasi protokol kesehatan keluarga dengan kolaborasi
dan sinergi antar kementerian dan lembaga terus dilakukan. Tujuannya,  memastikan dukungan kesehatan sekaligus
menguatkan ekonomi keluarga di masa pandemi. 

Baca Juga :  Komisi ASN: Nuryakin Berhak Mengikuti dan Lolos

“Peran kita yakni terus
membiasakan diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar di manapun dan
kapanpun. Mari kita bekerjasama, kolaborasi, gotong royong antara pemerintah
dan masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di dalam
keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya juga
menyebutkan kerja sama dari semua pihak sangat berpengaruh terhadap penurunan
kasus covid-19. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga diimbau untuk selalu
disiplin menerapkan protokol kesehatan selama Covid-19.

“Kedisiplinan yang
dilakukan bisa dijadikan cara agar diri sendiri dan orang lain tidak tertular
Covid-19, ada beberapa arahan yang ditentukan oleh organisasi kesehatan dunia
untuk mencegah Covid-19,” pungkasnya.

PALANGKA
RAYA
, KALTENGPOS.CO Tim
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pusat sudah menyusun protokol
kesehatan di dalam keluarga untuk menekan penularan Covid-19 di lingkungan
klaster keluarga yang sangat tinggi.

Juru Bicara Satgas Covid-19
Kalteng Carolina Ivonne mengatakan, potensi tinggi penularan klaster keluarga
bisa datang dari orang terdekat yang menjadi carrier atau pembawa virus.

Diungkapkannya, penularan
dari orang terdekat ini bisa berakibat fatal bagi anggota keluarga yang sudah
lanjut usia dan memiliki penyakit penyerta. Lantaran, klaster keluarga ini
memang sulit dihindari.

“Karena terkait dengan
klaster-klaster lain, seperti klaster kantor, klaster pasar yang semuanya
berpotensi bertemunya di keluarga,” katanya.

Untuk itu, pemerintah pun
berkomitmen mengawal implementasi protokol kesehatan keluarga dengan kolaborasi
dan sinergi antar kementerian dan lembaga terus dilakukan. Tujuannya,  memastikan dukungan kesehatan sekaligus
menguatkan ekonomi keluarga di masa pandemi. 

Baca Juga :  Komisi ASN: Nuryakin Berhak Mengikuti dan Lolos

“Peran kita yakni terus
membiasakan diri dengan menerapkan protokol kesehatan yang benar di manapun dan
kapanpun. Mari kita bekerjasama, kolaborasi, gotong royong antara pemerintah
dan masyarakat guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di dalam
keluarga,” ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya juga
menyebutkan kerja sama dari semua pihak sangat berpengaruh terhadap penurunan
kasus covid-19. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga diimbau untuk selalu
disiplin menerapkan protokol kesehatan selama Covid-19.

“Kedisiplinan yang
dilakukan bisa dijadikan cara agar diri sendiri dan orang lain tidak tertular
Covid-19, ada beberapa arahan yang ditentukan oleh organisasi kesehatan dunia
untuk mencegah Covid-19,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru